anemone.

一🍇一

Sudah dua hari Samuel menginap di rumah Jayden, sekarang dia berada di kamarnya cape habis pulang sekolah sambil membaca buku kesukaannya.

Senyumannya tidak pudar dari buku tersebut, karena emang yang dia baca itu buku romansa

Kamar yang sekarang ia tidur adalah kamarnya sendiri, karena emang dulu dia di rawat dan di besarkan di rumah Jayden jadi kamar itu sudah miliknya sejak dulu, tapi untuk sekarang Samuel lebih memilih tinggal sendiri karena takut nambah beban.

Tokk..tokk...tokkk...

Kini pandangannya teralih dan melihat ke arah sumber suara tersebut, dan langung saja pintunya terbuka dan memperlihatkan seorang wanita paruh baya itu.

"Boleh bunda masuk sayang?"

"Boleh Bun" mendengar jawaban dari Samuel orang yang di sebut bunda itu pun masuk ke dalam kamarnya dan duduk di kasur di sebelah Sam

"Kamu kenapa ga turun ke bawah sayang?" Tanya wanita paruh baya tersebut kepada Samuel .

"Ahh ga kenapa kenapa kok Bun cuma cape aja"

"Ayden lagi main sama temennya loh di luar kamu gak mau keluar?"

"Engga ah Bun aku juga engga kenal sama mereka kok" ucapnya sambil nyengir

"Lohh kan kalian sama sama satu sekolah masa engga kenal" tanya bunda dengan nada lembut sambil mengusap usap surai Samuel.

"Iyaa bunn soalnya aku juga jarang mau keluar keluar kelas gitu hehe"

"Emang kamunya aja yang males bersosialisasi yah" sendirnya lembut, emang iya sekarang kalau di liat liat Samuel jarang bergabung dengan teman temannya di luar.

"Engga ah Bun, cuma kek lagi fokus aja ke buku jadi engga terlalu respon banget sama dunia" tawanya dan di iringi oleh gelengan kepala dari bunda nya

"Sini deh kamu" kode sang bunda sambil merentangkan kedua tangannya agar Samuel memeluknya, Samuel yang bingung pun langsung saja memeluk bundanya masih dalam keadaan bingung.

"Kamu kalau ada masalah soal biaya sekolah kamu cerita sama bunda, kamu harus ingat kamu itu engga membebankan bunda sama ayah kamu itu sudah menjadi anak kami sendiri, jangan ragu ragu kalau ada apa apa, langsung kasih tau bunda yah, bunda ga suka liat kamu seperti ini, kemana Samuel yang ceria dulu? Kemana Samuel yang ramah ke semua orang dulu? Hilang begitu aja? Kan engga, bunda ga suka liat Samuel yang sekarang, semenjak tinggal sendiri kamu jadi males ketemu sama bunda, bunda ga bisa mantau keadaan kamu dari jauh Samuel" lirih sang bunda di bales elus elusan di punggung sang bunda

"Engga Bun engga gitu cuma Samuel kan sekarang udah dewasa Samuel bakalan berusaha buat mandiri, supaya Samuel bisa sukses Bun, Samuel pengen nunjukin ke mama dan papa kalau sebenarnya Samuel itu bisa sukses walau Tampa dampingan mereka" kini mata Samuel sudah berkaca kaca, dia ingin menangis tapi ia tahan karena takut nanti bundanya semakin menangis.

"Tapi kamu engga boleh jauh jauh dari bunda, iya bunda tau kamu udah dewasa kamu sudah bisa jaga diri kamu sendiri, tapi bunda engga bisa liat kamu jauh dari pasangan bunda sayang, kamu harus ingat kalau bunda itu sayang sama kamu, bunda pengen liat kamu, Jayden sukses bareng bareng nanti, bunda cuma pengen kamu balik lagi ke rumah ini lagi" kini sang bunda melepaskan pelukannya dan merendahkan tangisannya

"Tolong dong bunda minta tolong sama Samuel balik lagi ke rumah ini, bunda bakalan bebasin kamu kok bunda bakalan tetap support apa yang kamu mau, tapi dengan kamu berada di rumah ini lagi Samuel, bunda mohon" ucapnya ingin memohon namun di tahan sama Samuel dan kembali memeluknya lagi, dia masih bingung harus mengiyakan atau tidak, sejujurnya dia masih ingin tinggal di sini, hanya saja bundanya menolak untuk dia mencari kerjaan, tapi kata bundanya tadi bakalan di bebaskan rasanya ingin sekali mengiyakan, cuma masih bingung.

Tak lama berpikir panjang akhirnya dia menyetujuinya toh dia jadi engga ngeluarin uang lagi buat bayar kostan sama makan.

"Iya bunda, Samuel bakalan balik ke sini lagi kok"

" Serius kamu?"tanya bundanya yang kelewat semangat

"Iya serius"

"Nah gitu dong baru anak bunda, besok kamu bawain semua barang barang kamu kesini ntar bakalan bunda minta bantuin sama Jayden supaya beresin barang barang kamu"

"Iya bundaa sayanggg" sang bunda kembali memeluknya, dia sangat senang karena sudah di berikan sosok bunda yang seperti ini, dan mengingatkannya pada ibunya, kira kira mereka lagi apa yah? Batinnya

"Makasih yah udah mau balik lagi ke rumah ini" dan di jawab anggukan saja oleh pria manis itu

Dan tampa mereka sadari seseorang sadari tadi sedang memperhatikan interaksi dari mereka berdua.

Siapa yah kira kira?

Btw ini belum masuk ke cerita pertemuan mereka semua yah, mungkin sebentar lagi Samuel bakalan di pertemukan langsung sama tiga calon bodyguard nya.