一☘️一

190 34 4
                                    

Sudah 2 hari Samuel tidak memasuki sekolah, dia sudah sembuh, tapi karena lagi males sekolah ia izin ngambil libur selama 5 hari. Nangung amat seminggu kek hehe.

Samuel sekarang masih rebahan di sofa sambil nonton TV.

Di saat lagi enak enaknya, tiba tiba bell rumahnya berbunyi, dan langsung saja Samuel buka pintu dan memperlihatkan sosok seseorang ia rindukan selama ini, dia senang sekali melihat sosok seseorang yang ia rindukan selama ini yaitu ibunya, tapi dia hanya memasang wajah biasa saja.

"Ngapain kamu di sini?" Tanyanya pada Samuel dengan nada yang sedikit meninggi.

Mendengar itu Samuel yang awalnya bahagia seketika kesal mendengar apa yang di katakan oleh ibunya itu. Hey ayolah? Tidak ingatkah bahwa dia ini adalah anaknya? Batin Samuel

"Tidak sopan, orang tua bertanya tapi malah diam tidak menjawab" ujarnya dan masuk begitu saja ke dalam rumah Jayden tanpa izin ingin masuk dan langsung saja duduk di sofa, duduk sila dan memakan cemilan milik Samuel.

"Ngapain ibu kesini?" Tanya Samuel dan menduduki sofa yang tepat di hadapannya

"Ini rumah adik saya, jadi suka suka saya dong" jawabnya sensi. Eee kalau bukan emak gue aja lu gue betot juga pala Lo. Batin Samuel lagi.

"Kemana mereka semua?" Tanya nek lampir

"Kerja" jawabnya singkat dan hanya di bales anggukan olehnya

"Bu, ayah mana?" Tanya Samuel kepada ibunya, sungguh dia lebih kangen sama ayahnya ketimbang sama ibunya ini.

"Ntah"

"...." Samuel strong.

" Samuel strong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bang Jay, Samuel kemana? Kok ga sekolah terus? Dah 1 bulan" tanya Justin kepada Jayden yang sedang bersantai di lapangan

"Satu bulan pala lu, baru juga dua hari anjing" jawab Juna ngegas.

"Iya, rasanya ngga melihat wajah Samuel sehari saja, rasanya seperti sudah satu bulan tidak bertemu" ucap Justin dramatis,sambil mengusap pipinya

"Bacod anjing jamet lu" amuk Jayden sambil menoyor kepala Justin

"Emang dia sakit apa?" Tanya Travis

"Cuma demam biasa, udah sembuh cuma anaknya malas sekolah, nanggung katanya" jelas Jayden

"Jengukin yok" ajak Justin

"Ngapain, udah sembuh juga tu bocah"

"Ya kan gapapa lah, gue mau jengukin pokonya, ntar pulang sekolah gue otw rumah lu ya bang"

"Gue ikut" ujar Juna

"Gue juga ikut"

"gue juga"

"Nahh dah rame nih bang mau jengukin"

"Serah lu pada dah"

Sesuai yang di janjikan tadi, mereka mendatangi rumah Jayden niat ingin jengukin Samuel.

Jayden mengerutkan keningnya, kenapa pintunya terbuka dan juga pagarnya terbuka sedikit?biasanya Samuel jarang membuka pintu jika sedang di rumah sekali pun, tapi dia tidak ambil pusing dan mereka langsung saja memasuki rumahnya.

"Lu pada duduk sini dulu dah gue panggil Samuel dulu" ujar Jayden menyuruh mereka supaya duduk di sofa.

Setelah mengatakan itu Jayden berjalan ke arah kamar Samuel.

"Sam, temen teman lu datang nih jengukin" Jayden mengetuk pintunya namun tidak ada sautan dari kamarnya

"Samm"

"Samuel"

"Samm, mandi kali ya?" Di cobanya membuka knop pintu, ternyata tidak di kunci,  langsung saja Jayden memasuki kamar Samuel. Tidak ada orang.

Jayden mengecek seluruh kamar Samuel dari kamar mandi lemari dan semuanya, tidak ada Samuel di mana mana, Jayden masih positif thinking, mungkin dia di luar membeli makanan.

Jayden turun ke bawah dan menuju ke arah dapur

Tidak ada samuel.

Di kamar bundanya. Tidak ada.

Di garasi, tidak ada.

Di kamarnya, tidak ada.

Kemana pria manis ini? Tapi Jayden masih positif thinking, mungkin dia di luar membeli makanan atau ikut dengan bundanya, jadi dia kembali duduk di sofa

"Mana Samuel bang?"tanya Justin

"Kaga tau, keluar kali ya?, Gue cari di kamarnya kaga ada" jelasnya

"Loh? Kok gitu?coba telepon" ujar Danny

"Kaga di angkat"

Mereka mencoba menelepon nomor Samuel tapi tidak di angkat sama sekali.

Sampai di mana ibu Jayden pulang.

"Heyy, kalian tumben rame rame kesini? Ada apa?" Tanya sang ibunda pada mereka.

"Mau jengukin Samuel Tan" jawab Danny sopan

"Terus samuelnya mana?" Tanya bunda

"Loh kirain samuelnya sama bunda"

"Engga ada sama bunda dia mah, terus dia kemana dong?"

"Loh gatau nih Bun"

"Ahh telepon sekarang cepat" bunda sama yang lain auto panik semua

"Tadi kita udah coba telepon Tan cuma ngga di angkat angkat sama samuel"

"Kalian semua cari Samuel yaa, pliss bantuin bunda Carikan Samuel, bunda gamau dia kenapa kenapa" mohon sang bunda pada mereka

"Iya Bun iya kita cari nih, bunda di sini aja yah, biar Jay yang cari Sam, oke?"

"Iyaa cari yaa jangan sampe dia kenapa kenapa ya jayy, kamu juga hati hatii, jangan sampai kenapa kenapa, kalian juga hati hati ya, kalau ada kabar tentang Samuel kabari bunda ya"

"Kita pergi dulu ya Tante" pamit mereka dan hanya di bales anggukan oleh mereka.

"Kita pergi dulu ya Tante" pamit mereka dan hanya di bales anggukan oleh mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
anemone.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang