🐰ֹ ㅡ 𝐀𝐍𝐄𝐌𝐎𝐍𝐄 ㅡ 🐰ֹ
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
𝖡unga anemone berasal dari air mata dewi Aphrodite, tumbuhlah Anemone. Sehingga banyak yang menyimbolkannya sebagai bentuk pe...
"Bang gue mau minta tolong sama elo" masih tetap dengan posisi yang sama Samuel menyandar di bahu Jayden.
"Ngapain dulu?"
"Gini gue lagi bingung"
"Kenapa?"
"Gue suka dia... Terus gue juga suka dia... Tapi gue juga suka dia, gimana dong?" Jayden menatap Sam bingung, Samuel menghela napasnya.
"Lo ngomong yang benar anjing gue mumet"
"Inti dari semuanya lo harus bantuin gue buat nyuruh Travis, Justin, sama Jhon di rooftop sekolah, besok"
"Hah?buset lo suka sama triple singa modelan mereka?, Wah parah lo"
"Engga anjing yakali, tapi gue suka dia, tapi gue juga suka dia, terus gue ju-..."
"Udah stop stop mumet otak gue anjing" ujar Jayden seraya duduk tegak dan menatap Samuel males.
"Mau bantu engga?"
"Y"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah bel istirahat berbunyi Samuel langsung menuju ke rooftop sekolahan mereka.
Ketika sudah sampai di rooftop sekolah, ia langsung menyandarkan badannya di tembok penghalang tersebut seraya menghela napas panjang, dia berharap mereka akan datang.
Ia sengaja mengajak mereka bertemu di sini, agar tidak terlalu lama terlalu lama berbicara dengan mereka ia juga takut suasananya akan awkward kalau mereka berbicara di luar.
Selang beberapa menit ia menunggu akhirnya mereka sampai di tempat Samuel mengajak mereka bertemu, sempat terjadi pertikaian antara ketiganya, merasa heran mengapa bisa disini? Bahkan Justin sempat mengusir mereka berdua dengan alasan supaya tidak mengganggu ia yang sedang pdkt.
Ya yang namanya juga Travis dan Jhon yang keras kepala jadilah mereka lelah tetap pada pendiriannya dan tidak memperdulikan omongan Justin.
Mereka membuka pintu menuju rooftop tersebut mencari cari dimana orang yang sedang mereka cari.
Tidak sulit untuk menemukan Samuel karena dia memang cuma dia sendiri yang berada di sana.
Travis mengunci pintunya lalu berjalan ke arah Samuel dan berjalan ke arah Samuel.
"Loh lo berdua mau ketemu Samuel juga?" Tanya Jhon, dan di bales anggukan oleh keduanya, Justin menatap heran kedua orang tersebut secara bergantian, lalu menundukan kepalanya lalu menatap kedua orang itu kembali.
"Ada apa ya?gue kira gue doang yang di ajak sekalian pdkt ck, kit heart abang dek" ujar Justin dramatis sambil mengusap ngusap matanya yang tak basah itu.
"Sam" panggilan tersebut membuat Samuel tersadar dari lamunannya, ia menatap mereka secara bergantian, begitu juga dengan Justin mengikuti apa yang di lakukan Samuel. Emg egak lain dia nih wkwk.
"Dah nyampe?gue mau ngomong sesuatu" ujar Samuel ttp.
"Apa tu dek manis?" Saut Justin dan langsung mendapat tatapan tajam dari Jhonatan.
"Errr anu..." Gugup Samuel.
"Eh anu shh apa ya" ia menyumpahi dirinya sendiri, ia sudah menyiapkan kata kata yang ingin ia sampaikan, namun rasanya bibirnya terasa kaku.
"Jangan desah atu dek" ujar Justin dan langsung mendapat tabokan dari Jhon.
"Lo bisa diam ga sih bangsad" amuk Jhon.
"Hehe iya sayang" Jhon menatap geli Jhonatan.
"Gue mau tanya, lo suka gue ga?" Sial sial sial, mengapa ini yang ia tanyakan?! Bukankah ini terlihat ehem... Agak sedikit cringe, bagaimana kalau mereka ilfil?.
"Iya" jawab Travis dan Jhon bersamaan, sedangkan Justin...
"Suka banget, banget malahan, bukan suka sih lebih ke cinta mati banget sama kamu dek, kamu tau itu kan abang bakalan lakuin apapun demi bisa bersama kamu, abang bakalan ngalahin dua budak budak gajelas nih supaya dapatin hati kamu dek" Samuel menatap Justin dengan tatapan yang sulit di artikan(?) Dia merasa agak sedikit gimana gitu yak,dia juga merasa sedikit bahagia mendengar nya.
"Lebay" saut Travis.
"Nyak nyok nyak nyok ekkkk bewwww" ujar Justin tak jelas.
"Gajelas lo anjing" mampus kan keburu ilfil nih Samuel nih.g
Dalam kehidupan kita itu butuh cowo tengil untuk kesenangan sehari-hari.
"So?di antara gue, dia, dan dia, siapa yang lo pilih?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
