一💎一

138 27 0
                                    

Pagi hari yang indah, dengan suasana yang kurang menyenangkan Travis dan teman-temannya sedang berkumpul di lapangan sepak bola.

Suasana sepi mendominasi walau mereka sedang berkumpul beramai-ramai tetap saja karena di mana keadaan kedua temannya yang sedang tidak mood berbicara.

Bagaimana tidak? Rasanya berbagi dengan dua orang itu lebih sakit ketimbang di tolak secara mentah-mentah.

Flashback.

"So?di antara gue, dia dan dia siapa yang lo pilih?"

"Gue ga akan milih kalian salah satu"

"Kenapa?"

"Selain gamau ada yang tersakiti gue ga mau jadi yang lebih tersakiti"

Mereka saling memandang satu sama lain, terus mengalihkan perhatiannya ke arah Samuel yang sedang merasa sedih.

Hati Samuel ingin mengatakan gue mau lo semua, tetapi, tidakkah itu terdengar sedikit cringe? Ahh tapi untuk soal ini dia ingin menjadi selfish.

"Jadi gimana?di antara lo ada yang mau ngalah sama gue?" Tanya Justin ttp.

"Enteng amat moncong lo ngomong begitu, Lo kira barang ape?" Amuk Jhon.

"Kasih kejelasannya aja Samuel, El pilih siapa juga kita bakalan terima, apa yang El mau, jangan dipaksakan" ujar Travis. Justin menganga di buatnya, bagaimana bisa temannya ngomong selembut ini ke Samuel?sedangkan ngomong sama dia aja kalau ga di jawab paling di ngegasin.

"Gue ga bisa milih... Sorry"

Samuel ingin pergi dari situ tapi langsung di tahan sama mereka semua.

"Ell... Tolong kasih kejelasan"

"Gue mau lo semua, kenapa? Justin itu udah bagaikan mood booster banget bagi gue, di saat gue sedih bahagia dia selalu ada buat menghibur gue, gue mau Travis karena Travis baik banget, malau terkesan sedikit tsundere dia baik banget sama gue, terlebih lagi dia rela kena marahi orang tuanya demi gue..

Sedangkan Jhon sendiri, walau gue baru kenal lo tapi gue pengen miliki lo, Lo itu selalu ngelindungin gue ketika gue dalam masalah besar banget, Lo rela babak belur demi gue, lo rela sakit-sakitan demi gue... Gue pengen kalian semua, maaf kalau terkesan murahan tapi itu tulus dari hati gue, gue pengen kalian yang selalu jaga gue, selalu nolongin gue yang lemah seperi ini, semua gue mau, tolong bilang ke gue kalau gue itu egois, tolong tolak permintaan gue, karena demi Tuhan gue ngga bisa milih kalian, jadi tolong, kalian jauhin gue, karena gue buruk, gue ga tau malu, gue ga punya apa-apa buat di banggain buat kalian"

Semenjak kejadian itu juga, Samuel selalu menghindar dari mereka, mereka selalu menanyakan keadaan Samuel melalui Jayden, Jayden juga bilang bahwa mereka tidak boleh bertemu lagi, cukup penderitaan Samuel selama ini dia takut adiknya itu stres karena terlalu banyak masalah.


Semenjak kejadian itu juga, Samuel selalu menghindar dari mereka, mereka selalu menanyakan keadaan Samuel melalui Jayden, Jayden juga bilang bahwa mereka tidak boleh bertemu lagi, cukup penderitaan Samuel selama ini dia takut adiknya itu stres kar...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


anemone.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang