一🖤一

242 19 4
                                    

sudah hampir seminggu sejak ia bertemu dengan alyn sekarang alyn jadi lebih nempel banget ke Nathan. Nathan kan risih! namun apa boleh buat? dan selama itu jugalah ia tak berinteraksi dengan si manis, bahkan chatnya saja tak di read sama sekali, ada apa dengan manisnya itu? apakah dia membuat kesalahan? pertanyaan tersebut terus saja muncul di pikirannya.

tepat di mana sekarang Samuel sudah berada di warung terdekat bersama dengan Danny dan David, Samuel juga engga tau kenapa dia bisa bersama dengan dua manusia ini, tapi melihat raut wajah mereka yang sedikit khawatir jadi membuat Samuel sadar bahwa sepertinya mereka peka akan apa yang ia rasakan saat ini.

Danny segera memeluk Samuel sayang, ia terus melontarkan kata penenang untuk Samuel padahal Samuel terlihat biasa saja, ia juga tak menolak ketika di peluk, toh ia juga perlu kehangatan.

"its okey ya jangan terlalu di pikirin, kan dia cuma temannya Nathan" ujar David dan langsung mendapat geplakan dari Danny, bisa bisanya temannya ini berbicara seperti itu! tak taukah dia bahwa Samuel dan Nathan tak juga hanya teman saja. ayo garis bawahi bahwa mereka cuma TEMAN, tak lebih, karena si kawan yang tak memberikan kejelasan.

namun Samuel hanya membalas dengan anggukan saja, ia tau apa yang dilakukan Jhonathan di belakangnya, kalau kata Lucas hengkang sih, its okey man, i don't care man gitu.

ya ia pun tak ambil pusing, toh ia melihat chat dari Nathan dan menjelaskan semuanya, walau tak sempat kebaca semua tapi ia melihat bahwa sepertinya... ah tak tau lah Samuel pusing mikirinya, ia mencoba untuk melupakan pelukan nyaman itu namun bukanya lupa malah makin kepikiran. dasar gondrong nyebelin!.

Kini apartemen milik mereka sangat sepi, sudah tau hanya ia dan Jayden yang tinggal di situ namun dengan tak ada akhlaknya Jayden pergi bersama temannya ikut memberangkatkan anak Pramuka yang ingin mengambil Bantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini apartemen milik mereka sangat sepi, sudah tau hanya ia dan Jayden yang tinggal di situ namun dengan tak ada akhlaknya Jayden pergi bersama temannya ikut memberangkatkan anak Pramuka yang ingin mengambil Bantara.

hey ayolah, sendirian di tempat seperti ini itu sangatlah tak elit, apa lagi ini malam Jum'at ia tak mau ya melihat pemandangan aneh-aneh, ia takut, ia harus apa? apakah ia menginap di apart milik temannya itu? atau tempat Justin? masa sih Justin? takut ntar bukanya di ajak tidur malah di ajakin berpetualang mencari makanan ke luar, ia kan males kalau harus kelura dimalam hari sekolah, dan jadilah ia menghubungi Noel.

"halo Sam?kenapa?"

"lo di mana?"

"lagi di luar gue, kenapa?"

"kok ribut banget, dimana sih lo?"

"tempat nongkrong lah, ngapa sih? butuh apa lu?"

"free ga sih lo? gue gada temen di rumah"

"lah ia ya bang Jay pergi, ya一"belum sempat Noel melanjutkan perkataannya seseorang langsung mengambil handphone milik Noel.

"lagi sendirian di apartemen? yaudah gue otw ya temani" ujarnya sok lembut dan membuat kawannya gemoh berjamaah

"lah tin? lo di luar juga?"

"ia ini lagi kumpul rame-rame, gue aja ya yang ke sana si Noel lagi ngapel, jangan di gangguin" bisik Justin lewat telepon dan langsung membuat Samuel kaget, tunggu? Noel ngapel? sama siapa? wah ia tak tahu bahwa temannya sekarang sudah punya pacar.

anemone.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang