Justin sedang berada di rumah Travis, sekarang ia sudah bebas dari penjaranya, dia juga sekarang sudah bisa masuk sekolah lagi.
mereka duduk di depan teras milik Travis dengan bundanya Travis, berbincang sedikit tentang masa-masa kecil mereka dulu dengan keluarga Justin.
mereka membicarakan tentang bagaimana dulu Justin yang amat sangat takut keramaian lalu Travis datang untuk menenangkan Justin, Travis yang suka teriak-teriak tak jelas tepat di depan telinga Justin sampai Justin nangis, terus Justin yang suka memanjat pohon dan tak bisa turun dan banyak lagi hal random yang mereka lakukan bersama.
banyak hal yang mereka bicarakan di iringi dengan tawa kebahagiaan mereka, hingga waktu terus berjalan menunjukan jam 15.32 bunda Travis memutuskan untuk masuk terlebih dahulu.
kini tinggal Justin dan Travis.
"gimana keputusan lo?" tanya Travis
"sebenarnya gue paling malas berbagi, apa lagi dengan teman gue sendiri dan dua orang lagi, tapi gue pengen dede samuel kan ga enak nanti nganu bagi" mendengar itu Travis langsung menoyor kepala Justin.
"sakit anjing" ujarnya seraya mengelus-elus kepalanya.
"ya elo mikirnya sampe kesitu tolol hubungan ga jelas juga"
"ya ntar di jelasin"
"jadi lo udah di perbolehkan lagi tinggal di apartemen?"tanya Justin
"ga di bolehin lagi, dah sama orang apartnya, gue ga di bolehin lagi ini gegara fize anjing, sialan lo bangsat nyari masalah sama gue"
"udah nyewa yang di tempat gue aja"
"untuk sekarang gue gabisa keknya"
"tapi gue pengen ngekos aja dah rasanya dari pada tinggal di apart"
"kenapa?"
"gue kalau di situ sepi, ga enak, terlalu tenang, kalau di kostan kan enak ga kudu naik naik lift lagi ga harus kesana kesini capek gue" keluh Justin.
"terus lo mau ngekost di mana?"
"ya dekat-dekat rumah dedek gitu biar lima langkah dari kostan" kini Travis kembali menoyor kepala Justin
"kepala gue lo toyor mulu anjing sakit bangsat"
"ngeselin lo anjing" geram dia tuh liat Justin kek begini kelakuannya.
"info kostan juga lah, kalau bisa tetanggaan kita"kata Justin.
"ogah gue punya tetangga kek elo"
"Halah bacod banget sih lo, gue geplak mampus lo anjing"
"gue bingung gegara lo, tapi gue ngikut aja dah, bagusan ngekost sih dari pada ngeapart, kurang enak"
"ya iyalah kita masih sekolah, ntar dah kerja atau kuliah baru kerasa"
"yaudah dah ntar gue pikirin lagi" kan mayan juga tinggal di kostan uang saku bisa lebih bertambah gitu ya wkwk.
Jayden dan Samuel kini sedang berdiam diri di rumah, tak tahu apa yang ingin dilakukan karena kedua orang tuanya sedang pergi mengunjungi neneknya yang sedang sakit, tiga budak jahanam alias TraJuHan mengajak si manis berjalan-jalan namun si manis tak mau beralaskan ia sedang sibuk dirumah jadi tak bisa untuk keluar.
Jay dan Sam sedang duduk di ruang tamu dengan sedikit cemilan di tangan Samuel, membahas tentang hal random bersama, canda tawa hingga dimana satu pertanyaan membuat Samuel terdiam.
"lo gada yang mau di ceritain tentang hubungan lo?" tanya Jayden to the point, Samuel diam sebentar, ia berpikir haruskah ia mengatakannya? secara hubungan tak sejelas itu?
"gue nanya Sam di jawab lah" kesal Jay karena tak kunjung mendapat jawaban dari Samuel.
"bang gue di hanging bang" rengek Samuel seraya menenggelamkan kepalanya di tangan Jayden.
"don't lie, kemarin gue liat lo di kawal sama mereka pulang, masa masih di gantung?"
"Yee di gantung hubungan ga jelas, gue ya males lagi gue ngadepin mereka dah, terlanjur kit heart"
"mau gue bantu?" tanya Jayden dengan senyum miringnya itu ntah apa maksudnya, dan tentu saja mendapat gelengan dari si manis.
"gue lagi sad gini lo senyum senyum kek om-om ngeselin an一
"lanjutin terus sebelum gue tabok muncung lo"
"bibir lo aman kan?masih disegel? masih awet? masih prawan?masih perjaka? mas一" tanya Jayden bertubi-tubi dan langsung mendapat geplakan dari Samuel, hey cobalah rasakan di tanya pertanyaan yang seperti itu? huh rasanya ingin resign dari bumi aja. ia sangat malu.
"pertanyaan lo gabisa di filter dulu bang?ngeneng ae lo bangsat" mendengar amukan adiknya Jayden hanya nyengir kuda lumping kesurupan.g
"gue masih aman sih, kan hubungan gue ga sejelas itu juga, tapi gini-gini masih ada kejelasan yang tak jelas dari pada elo gada kejelasannya sama sekali" Jayden bingung apa maksudnya? Samuel yang menotic itu sadar bahwa mungkin Jayden tak tahu apa yang ia maksud.
"hubungan lo sama kak David? bang" mendengar nama David Jayden langsung mengerutkan keningnya heran, emang dia sedekat itu untuk me menjelaskan tentang hubungan mereka? batinya.
"gue sama dia cuma temenan anjir, ga lebih deh" jelas Jayden.
"mang eakk? dari semua uang yang dia lakuin ke elo ternyata ga ada apa apanya?" Samuel yakin bahwa abangnya ini suka, hanya saja gengsi untuk mengungkapkan perasaannya.
"gue sama dia cuma teman, untuk pendekatan aja gue gada mau kapan pula harus jadian? urusan gue biarin jadi urusan gue, sekarang itu elo, jangan sampe gue dapat berita lo yang aneh-aneh, gue timpuk pala lo" amuk Jayden seraya mengangkat tanganya membuat postur ingin memukul seseorang, Samuel tertawa melihat abangnya itu sampai dimana mereka diam sesaat.
"bang tinggal di apartemen yok"
KAMU SEDANG MEMBACA
anemone.
Action🐰ֹ ㅡ 𝐀𝐍𝐄𝐌𝐎𝐍𝐄 ㅡ 🐰ֹ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ 𝖡unga anemone berasal dari air mata dewi Aphrodite, tumbuhlah Anemone. Sehingga banyak yang menyimbolkannya sebagai bentuk pe...