Dua Minggu sudah berlalu, namun sang pujaan hati masih tidak ingin bertemu.
Travis yang awalnya sudah mulai chill dalam bergaul sekarang harus kembali ke kehidupannya dulu.Di mana setiap orang lebih memilih menyapanya dalam diam dan tak ingin berbicara.
Jhon yang selalu keluar bersama David dan teman-teman sekarang jadi jarang keluar, ia hanya keluar jika sedang sekolah, eskul taekwondo dan membeli makanan, selebihnya dia tak ingin keluar.
David mengetahui hal itu, jadi ia memutuskan untuk berbicara pada Samuel atau tidak Jayden, ehem... Sekalian modus dikit.
David berjalan melewati samudra Hindia dan Pasifik.g
Ia berjalan menghampiri kelas sang pemimpin, ketika sampai ia melihat sang pemimpin tengah mengibaskan rambutnya seraya memainkan gitar, rasanya seperti David ingin terbang, cakep gila buset dah, dia yang main gitar hati gue yang kegenjreng.
Tidak sekarang waktunya tidak pas untuk bermain-main.
"Den, Jayden ada yang nyariin" Panggil salah satu teman mereka.
"Siapa?"
"Ini ege dek manis" Jayden yang merasa di panggil pun menaruh gitarnya dan pergi keluar.
"David?ada perlu apa?"tanya Jayden.
"it's about Samuel"
Setelah acara panggilan dari David tadi mereka lebih memilih membicarakannya di kantin sekolah, mumpung waktu istirahat, mereka sudah memesan beberapa jenis makanan dan minuman di situ.
"Jadi? Lo punya rencana apa buat mereka, gila aja anjing adik gue di marukin begitu, berasa bocah Harem kek di nopel nopel itu" ujar Jayden merasa kurang nyaman melihat kondisi adiknya itu.
"Jadi gimana mau lo? Semisal dia lo suruh milih deh, pasti ga bisa milih dia, terlebih lagi lo harus tau, kalau Travis yang di pilih, otomatis hubungan pertemanan mereka renggang, begitu sebaliknya, kalau Samuel milih Nathan gang gue sama gang lo pasti bakalan musuhan dan kalau mereka sama ga mau ngalah, kita ga tau apa yang bakalan terjadi nanti" Ujar David seraya menyeruput popice yang ia pesan.
Jayden memikirkan apa yang di katakan oleh David ada benarnya juga, tapi dia tidak ingin mengambil keputusan sekarang, rasanya ia lebih suka bermain dengan adiknya itu dari pada melihat adiknya selalu bersama pacarnya.
Tapi mau sampai kapan hal itu terjadi, Samuel memiliki kehidupannya dan juga ia memiliki kehidupan yang harus di jalanin, terlebih lagi sebentar lagi mereka akan lulus dan tidak akan melihat adiknya lagi di sekolah ini, walaupun tinggal dengan satu atap yang sama, tapi rasanya tidak seasik di sekolah.
Ia juga tidak memikirkan soal hubungan yang harus di jalaninnya, rasanya menyendiri seperti ini sudah cukup nyaman baginya, walau kadang iri dengan temennya, tapi tetap saja tak ada yang memikat hatinya selama ini.
"Jadi gue harus gimana?"tanya Jayden.
"Lo harus ajak ngobrol Samuel, kasih pencerahan sedikit, kalau boleh ajak gue aja sekalian gue mau ngomong sama dia"
"Oke, soal kapan itu tergantung elo bisanya kapan"
"Tiap hari juga bisa, gue free terus"
"Yaudah Minggu aja dah, lapak ntar gue cari"
"Siyappp abang Jayden" Jayden terkekeh melihat kelakuan temanya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
anemone.
Action🐰ֹ ㅡ 𝐀𝐍𝐄𝐌𝐎𝐍𝐄 ㅡ 🐰ֹ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ 𝖡unga anemone berasal dari air mata dewi Aphrodite, tumbuhlah Anemone. Sehingga banyak yang menyimbolkannya sebagai bentuk pe...