05

800 109 4
                                    

Sisca mengerjapkan matanya, sinar matahari pagi yang menembus jendela kamarnya membuat sang pemilik rumah terganggu dan bangun dari tidurnya, merenggangkan tubuhnya dan mengumpulkan nyawanya, berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan turun dari kamarnya.







































"JINANNNNNNNNNN"

































" aduhhh sakit siscaaaa"

" udah gue bilang berapa kali jangan sentuh dapur gueeeeeee"

" ya gu-gue kan mau bikin sarapan"
Jawab jinan seraya mengelus kepalanya yang terasa sakit.

Sisca meraih kerah baju jinan dan menariknya ke dalam gudang dan menguncinya.

" GAUSAH SOK NGIDE BIKIN SARAPAN KALO NYALAIN KOMPOR AJA GABISAAAAA! "

" eh eh sis buka donggggg, tadi gue udah liat tutorial nyalain kompor di yutubb sumpahhh, gue bantuin beres beres deh " ucap jinan berteriak dari balik pintu gudang rumah sisca

" GAK ADA! DIEM LO DI SITUU "



Sisca menghembuskan nafasnya kasar dan mencabut tanduk setan yang muncul di pagi hari, ia menguncir rambut singanya dan berjalan menuju dapur, mulai membersihkan beberapa sampah yang tergeletak di dapurnya.





" sissss, siscaaaa cakep buka dong pintunya "

" gue kehabisan nafas nih gudang lo bau bangke "

" siscaaaaaa "






Sisca meraih earphone nya dan menyalakan musik kencang kencang agar tidak mendengar suara jinan yang mengganggu kegiatannya.





Selesai dengan kegiatannya sisca merebahkan dirinya di sofa sebentar dan menarik nafasnya dalam dalam.

" jinan anjwing "

" beliin makan sekali tapi nguras tenaga gue dua kali lipat "

Sisca memainkan handphone nya dan melihat ada sebuah botif WA dari jinan, sisca terkekeh pelan saat jinan membagikan sebuah berita.

"Seorang pemuda meninggal dunia karna kehabisan nafas di sebuah gudang kantor "






Cting






[ jinan membagikan foto]

Sisca tertawa kencang saat melihat foto yang di bagikan jinan, jinan mengirim foto kening miliknya yang memerah akibat tampolan sisca barusan dengan sapu kayu.

" hahahah mampus sakit kan lo, lagian masih pagi udah nyari perkara aja "

Sisca menutup hp nya dan melirik sekilas ke arah gudang yang masih terkunci.

" apa terlalu kasar ya? Masa gitu aja sampe merah? Sakit ga si? Kan gue mukulnya pake sapu kayu bukan sapu besi harusnya aman kan ya? "

" buka deh kasian, kalo mati kan gue yang rugi "

Sisca bangun dari duduknya dan berjalan mendekat pada gudang dan membukanya,







Ceklek







" nan?"

ALIEN [shansis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang