🏴𝐁𝐈𝐀𝐒𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐍𝐆𝐆𝐀𝐊 𝐔𝐒𝐀𝐇 𝐍𝐔𝐍𝐆𝐆𝐔 𝐄𝐍𝐃 𝐍𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐍𝐘𝐄𝐒𝐄𝐋🏴
Note: BANYAK KATA-KATA KASAR!
Start : 23/02/2023
End :
---
Apa jadi nya kalo lo harus berurusan sama cewek aneh bin bar-b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo kenapa? Kata Melvin lo kabur dari rumah sakit."
Arabella hanya diam, dia masih memikirkan mengenai kejadian di jalan tadi. Kenapa wajah perempuan itu sangat mirip dengan kembaran nya. Tak mungkin kan jika itu Karina, karena dia sendiri yang melihat jasad Karina di masukkan ke dalam tanah.
Alegra meletakkan segelas air putih di atas nakas, duduk di tepi ranjang. Menatap lekat wajah Arabella yang bisa di katakan hampir mirip Karina.
Alegra menundukkan kepala nya, entah kenapa jika melihat wajah Arabella dia sangat merasa bersalah atas kepergian Karina.
Tangan Alegra terangkat mengusap puncak kepala Arabella. "Gue balik dulu, udah malem juga."
"Hati-hati."
Alegra mengangguk, pria itu bangkit lalu beranjak keluar kamar Arabella. Di depan kamar dia melihat Melvin yang sedang bersandar di dinding.
"Dia mau ngomong?"
Alegra menggeleng. "Gue cabut dulu."
Melvin mengantar Alegra sampai ke pintu depan. Mereka berpapasan dengan kedua orang tua Melvin.
"Lho, Gra. Udah mau pulang?"
"Iya Tante, udah malem."
"Makasih udah jenguk Arabella."
"Sama-sama, Om. Kalo gitu saya pamit."
Alegra mencium punggung tangan kedua nya, lalu setelah nya pria itu beranjak keluar. Harun menatap anak sulung nya dengan tajam.
"Kenapa?" tanya Melvin.
"Papa harap bukan kamu pelakunya."
Melvin menaikan satu alis nya, dia tak paham maksud sang Papa. "Maksud nya?"
"Ada yang bongkar makam Karina dan jenazah nya hilang."
^^^
Alegra baru saja sampai di apartemen, hendak melepas sepatu nya. Namun, deringan dari ponsel nya membuat pria itu berdecak, dengan kesal dia mengangkat panggilan suara tanpa melihat nama penelpon.
"Halo."
Wajah Alegra berubah, pria itu segera mematikan sambungan telepon nya dan kembali pergi. Dia harus pergi ke markas Crueldanger karena tadi Melvin mengabari jika ada hal penting yang harus di bahas.