19. Fakta baru

339 26 2
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen

Instagram fwairyy_xyz/ptri_liaaaaa

°°°

"Lo yakin?"

Joana menatap foto tersebut dengan detail, di foto itu terdapat Ayah nya sedang menggendong seorang anak perempuan.

"Anak cewek ini, saudara tiri gue dong?"

Seseorang di sebrang sana mengangguk, mereka sedang berkomunikasi melalui telepon.

"Jadi menurut lo, gue harus cari tau siapa anak ini?"

Joana terdiam menatap tajam wajah anak perempuan tersebut, bagaimana caranya dia menemukan anak ini yang sudah pasti wajah nya berbeda. Foto ini sudah sangat lama, mungkin anak itu seumuran dirinya.

"Lo nggak ada clue lain gitu?"

"Apa? Kalung berliontin bintang?"

Joana menghembuskan napas berat, di dunia ini banyak kalung berliontin bintang, bagaimana menemukan nya.

"Oke deh, thanks info nya."

Joana mematikan sambungan telepon tersebut, saat ini dirinya berada di taman belakang sekolah. Berulang kali hembusan napas kasar Joana lakukan, dia ingin sekali memaki-maki orang sekarang. Mencari keberadaan Ayah kandung nya cukup sulit di kota sebesar ini.

Sebenarnya Joana tahu siapa gadis yang ada di foto ini tapi dirinya memilih untuk memastikan nya lebih detail.

"Apa gue harus minta tolong Alegra? Keluarga mereka punya kuasa." gumam nya.

Memijat pelipisnya yang terasa pening, gadis itu sudah seperti kehilangan arah. Jika bukan karena suatu hal, dirinya tak akan pernah datang ke Jakarta.

"Joana?"

Gadis itu mengalihkan pandanganya, menatap Alegra yang berjalan mendekat. Pria itu berdiri tepat di depan Joana.

"Lo ngapain di sini sendirian?"

"Lagi pengen ngadem aja. Kenapa?"

"Ngga papa sih. Gue boleh duduk?"

Joana menggeser sedikit tubuh nya. "Lo nggak sama Arabella?"

"Dia lagi ada urusan."

Kedua nya terdiam menikmati angin kencang. Alegra menatap wajah Joana dari samping, benar-benar mirip dengan mendiang Karina.

"Kenapa, Gra?"

Alegra tersentak. "Nanti sore lo free nggak?"

"Niatnya sih mau ngerjain tugas doang, kenapa emang?"

"Lo mau ikut gue ke panti asuhan nggak?"

"Panti asuhan?"

Alegra mengangguk. "Iya, tempat tinggal Karina dulu."

"Boleh, kebetulan juga gue mau tau kegiatan panti itu kaya gimana."

"Oke, nanti sore gue jemput ya? Biar habis dari panti kita makan-makan sama yang lain, sesuai janji gue."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alegra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang