🏴𝐁𝐈𝐀𝐒𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐍𝐆𝐆𝐀𝐊 𝐔𝐒𝐀𝐇 𝐍𝐔𝐍𝐆𝐆𝐔 𝐄𝐍𝐃 𝐍𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐍𝐘𝐄𝐒𝐄𝐋🏴
Note: BANYAK KATA-KATA KASAR!
Start : 23/02/2023
End :
---
Apa jadi nya kalo lo harus berurusan sama cewek aneh bin bar-b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo udah dapet informasi nya?" tanya Genta.
Bima mengangguk, menatap mereka semua, lalu memperlihatkan laptop nya. "Dia...bukan Karina."
Kening mereka mengkerut, lalu membaca setiap kata yang ada di layar laptop.
Joana Shaveenyakelahiran Bandung 23 Juni 2004. Anak kandung dari Ibu Perwira yang lahir 09 Desember 1983.
Joana pernah bersekolah di SMA Pratiwi yang berada di Bandung, menduduki kelas XI IPA 3. Joana terkenal sebagai murid yang memiliki catatan buruk di BK.
"Jadi dia bukan Karina?"
Bima menggeleng. "Gue nggak tau identitas dia asli atau palsu, tapi kalo kalian nggak percaya kita datengin aja sekolah lama nya."
"Nggak perlu, gue rasa dia emang bukan Karina." ucap Arthur.
"Karina punya tahi lalat di pipi sedangkan Joana nggak." timpal Kendra.
Melvin hanya diam, entah kenapa otak nya di penuhi oleh sosok Joana yang sangat mirip dengan Karina. Mengenai jasad Karina yang hilang, sang Papa sudah mengerahkan seluruh anak buah nya untuk mencari keberadaan jasad Karina di bantu pihak kepolisian.
"Vin!"
Melvin tersentak kaget. "Kenapa?"
"Lo yang kenapa, dari tadi diem aja."
Melvin menggeleng. "Gue cabut duluan."
Setelah mengucapkan itu Melvin beranjak pergi, dia harus melihat keadaan Arabella. Mereka hanya memandang Melvin yang semakin jauh.
"Selanjutnya Jay?" tanya Nathan.
"Kita pantau gerak-gerik Joana selama di sekolah, kalo ada hal mencurigakan lapor ke gue."
×××
Joana mendesis kesal karena di sebelah motor nya ada pria yang memeluk nya tadi. Memutar bola mata malas, melanjutkan langkah nya menuju parkiran. Padahal Joana sengaja pulang paling akhir agar terhindar dari orang-orang aneh di sekolah ini, tapi pria itu justru menunggu nya.
Joana naik ke atas motor nya, dia tak memperdulikan Alegra yang ada di samping nya. Baru saja hendak memakai helm, sebuah tangan menghentikan nya.