Jangan lupa follow, vote dan komen
Instagram: fwairyyptri / secre_tptri
•••
"Aku mau putus!"
Entah keberanian dari mana Joana mengatakan itu kepada Gama. Intinya Joana sudah lelah menjalani hubungan di dasari kekerasan, dia tak sekuat itu untuk menerima segala bentuk kekerasan yang Gama lakukan.
Gama yang mendengar itu tentu tak terima, pria itu mencengkram kedua pipi Joana hingga kuku-kuku tajam Gama menusuk pipi Joana.
"Coba ulangin ngomong apa barusan?"
Joana sekuat tenaga menyingkirkan tangan Gama dari nya. Namun, sia-sia karena jelas tenaga Gama jauh lebih besar di bandingkan diri nya.
"Lo milik gue, selamanya akan tetap begitu. Kalo pun gue harus kehilangan lo, siapapun nggak ada yang boleh miliki lo."
"Gama lepas!"
Gama menoleh, lagi-lagi dia berdecak kesal melihat Azura yang datang bak pahlawan. Joana dapat bernapas lega setidaknya kehadiran Azura membuat nya tenang.
"Mending lo pergi, gue nggak mau ribut sama lo."
"Lo lepasin Joana atau gue bawa masalah ini ke jalur hukum?"
"Apa maksud lo?!"
"Lo nggak lupa kan kalo cctv di markas itu nyambung nya kemana?"
Gama terdiam.
"Iya, kamar gue. Banyak bukti lo melakukan kekerasan sama Joana gue bisa bikin laporan soal itu Gama."
Gama menghempaskan Joana lalu menatap tajam Azura. "Bukan nya dari dulu lo nggak suka sama Joana, kenapa sekarang lo seakan-akan temen deket dia?"
"Nggak suka bukan berarti benci. Lagipula gue udah muak lihat lo yang bertingkah menjijikan, selalu main tangan, posesif. Lo tuh udah bukan cinta ke Joana, tapi obsesi."
"Lo mau gue keluarin dari Gamatrex?!"
Azura menarik sudut bibir nya membentuk senyum miring, kemudian melepaskan jaket Gamatrex.
"Tanpa lo keluarin, gue emang berniat mau keluar."
Setelah meletakkan jaket tersebut diatas sofa, gadis itu menatap tajam Gama. "Lo ganggu Joana, lo berurusan sama gue Gama."
Setelah mengucapkan itu Azura pergi keluar markas bersama Joana. Beruntung markas hanya ada Gama karena jika di markas ramai, akan bahaya untuk Joana.
Gama mengepalkan kedua tangan nya, urat-urat di leher nya menonjol menandakan betapa emosi nya dia dengan kedua gadis itu.
"Bangsat!"
°°°
Sesuai janji kemarin, kini Alegra serta yang lain mulai memecahkan teka-teki yang di berikan nomer tak di kenal akhir-akhir ini.
Mereka mulai menelusuri tempat-tempat yang mereka pahami dari teka-teki tersebut. Hampir seharian mereka mencari jawaban dari teka-teki tersebut namun belum menemukan titik terang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alegra 2
Fiksi Remaja🏴𝐁𝐈𝐀𝐒𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐍𝐆𝐆𝐀𝐊 𝐔𝐒𝐀𝐇 𝐍𝐔𝐍𝐆𝐆𝐔 𝐄𝐍𝐃 𝐍𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐍𝐘𝐄𝐒𝐄𝐋🏴 Note: BANYAK KATA-KATA KASAR! Start : 23/02/2023 End : --- Apa jadi nya kalo lo harus berurusan sama cewek aneh bin bar-b...