happy reading hwhwhw🤍
Wilona sekarang lagi duduk aja sih sambil nontonin acara di tv. Tangan cewek itu juga megangin toples isinya gummy jelly yang emang jadi kesukaannya sejak hamil ini, sengaja dibeliin Naja dua toples kali-kali aja bininya gabut pengen ngemil.
Waktu menunjukkan pukul 6 sore, biasanya bentar lagi Naja bakalan pulang ke rumah. Dan bener aja, gak lama dari situ suara mobil Naja memasuki pekarangan rumah kedengeran. Wilona langsung beranjak dari sofa terus lari kecil ke pintu depan.
"Kamu lagi apa?" tanya Naja begitu dia masuk ke dalam rumah dan menaruh sepatunya ke rak.
"Nonton aja, aku bosen nungguin kamu pulang..." Wilona memanyunkan bibirnya yang membuat Naja terkekeh pelan. Kenapa istrinya ini kelewat lucu?
Keduanya berjalan ke arah dapur, Wilona buatin Naja teh sedangkan si suami membuka kulkas--melihat apa ada suatu makanan ringan yang bisa dia makan, tapi isi kulkas mereka hanya bahan mentah dan berkotak-kotak susu.
"Chitato belian aku kemana ya, Wil? Perasaan aku belom makan?" Naja beranjak dari kegiatan menunduk melihat isi kulkasnya, sekarang dia berdiri di sebelah Wilona dan menerima gelas teh dari Wilona.
Wilona melirik ke arah kulkas yang dimaksud Naja, "Oh itu... lusa kemaren kan Tarissa main kesini sama Kak Laras, aku kasih ke dia hehehe..."
Naja gak ngomong lagi, yang penting dia tau kemana jajanan kesukaannya itu menghilang. Apalagi kalo buat keponakannya Tarissa, Naja gak masalah sama sekali. Tinggal beli lagi.
"Yaudah nanti aku beli lagi," kata Naja lalu membawa cangkir tehnya ke meja makan, "Oh iya Wil, Bunda ngajak ke rumah. Mau liat kamu sama baby katanya."
"Kapan?" tanya Wilona yang udah balik nyemil gummy jelly nya.
"Terserah kita sih, Bunda juga bilang kalo bisa nginep disana."
Wilona berdehem, keliatan berpikir, "Weekend aja boleh, kamu nya bisa?"
"Apapun buat kamu sama Bunda mah bisa aja aku."
"Dih?"
Naja tertawa, keduanya berjalan ke lantai atas menuju kamar mereka. Wilona ambilin handuk terus dikasih ke Naja yang udah berdiri di depan kamar mandi yang ada di kamar mereka, setelahnya Naja masuk dan Wilona lanjut selonjoran di kasur.
Belakangan ini Wilona lagi suka searching soal kehamilan trimester ketiga, memang sih sekarang Wilona baru masuk di trimester kedua, tapi anggep aja Wilona antisipasi. Katanya di trimester ketiga perutnya bakal lebih besar dan akan lebih cepet capek ngelakuin segala hal.
Belum trimester ketiga aja Wilona udah mulai sering capek sih ini, perutnya juga udah mulai besar tapi engga seberat itu kok. Wilona masih enjoy, kedepannya juga dia harap akan selalu begini, biarin Wilona menikmati setiap detik kehamilannya sampe putra mereka lahir nanti.
Saking asiknya sama hape, Wilona gak sadar Naja udah selesai mandi dan udah ganteng dengan kaos putih beserta celana panjangnya. Cowok itu udah ikut rebahan di sebelah Wilona sambil liat apa yang buat istrinya sefokus itu.
"Na," panggil Wilona, menoleh Naja yang mengangkat dagunya bertanya apa?
"Liat deh." Wilona menunjukkan layar ponselnya ke Naja yang memperlihatkan seekor panda sedang berguling-guling di atas hamparan salju. "Lucu banget gak sih?"
Naja mendekat ke Wilona, bener-bener deket mereka berdua. Naja jadi ikutan mau liat konten-konten tiktok yang ditonton cewek itu, pipi Naja bahkan sesekali sampe bersentuhan dengan bahu Wilona guna mengintip apa yang dilihat Wilona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahara
Fanfiction[end] Rahara; dalam bahasa Indonesia mengartikan seorang gadis yang sudah memasuki tahap usia yang pas untuk menikah. Persis kayak Wilona yang dongkol setengah mati ditanyain sama orang sekitar sama pertanyaan 'kapan nikah?' berkali-kali. Iya sih Wi...