Ambil rapot

110 12 0
                                        


Yeonjun sedang duduk di dalam kelas beomgyu, menunggu giliran untuk berhadapan dengan wali kelas sang adik. Ia duduk di kursi adiknya.

Saat itu, suasana sudah tidak terlalu ramai. Bisa dikatakan ia telat datang untuk mengambil rapot adiknya. Dan adiknya saat ini berada di kantin dengan sahabat-sahabatnya.

"Kakaknya beomgyu ya?"

Yeonjun menengok ke arah suara. Terlihat dua perempuan menghampirinya.

"Ya?" tanyanya balik.

"Anu....beomgyu punya pacar ngga ya?" tanya salah satu perempuan.

Yeonjun mengerutkan keningnya, "Tidak"

"Kalau begitu apa boleh aku jadi pacarnya kak?"

"Ngga kak! Aku aja yang jadi pacarnya" rebut salah satunya.

"Tidak. Adik saya tidak butuh pacar" jawab yeonjun dengan nada yang tidak bersahabat.

Dua perempuan itu tidak dapat berkutip mendengar jawaban itu. Untung saja wali kelas beomgyu memanggil yeonjun untuk segera duduk menghadapnya.

"Saya kakaknya beomgyu pak"

"Oh, iya. Saya pak Gio. Salam kenal ya kak" ujar wali kelasnya dengan senyuman yang ramah.

Dimulai dari wali kelasnya membuka rapot adiknya. Menjelaskan nilai apa saja dari yang tinggi sampai yang rendah. Dan bagaimana adiknya itu berperilaku di sekolah.

"Beomgyu anak yang begitu ceria walaupun terkadang ia suka jail hahaha"

Sang kakak hanya terkekeh mendengar hal tersebut. Ia saja menjadi target pertama.

"Baiklah, terima kasih ya pak. Ini ada sedikit untuk bapak"

Yeonjun memberikan sebuah kotak yang berisikan brownies pada pak Gio.

"Waduh, repot-repot. Terima kasih banyak, titip salam juga pada orang tuamu ya" ujar pak Gio dengan senang hati menerima brownies tersebut.

Setelah berpamitan. Ia keluar dari kelas, tetapi ia melihat beomgyu dan salah satu sahabatnya yang mengenakan name tag 'Ketua Kelas'. Ia pun menghampiri kedua laki-laki tersebut.

"Taehyun, belum pulang?" tanya yeonjun.

"Baru mau pulang hyung. Papa ku menunggu diluar. Dah, beomgyu, hyung duluan ya" pamit taehyun.

"Dadahhhh" balas beomgyu dan yeonjun bersamaan.

Yeonjun beralih pada adiknya.

"Kamu ngga punya pacar kan?"

"Hah, ng-"

"Ngga punya kan????" tanyanya sekali lagi mendesak.

Beomgyu menjawab dengan ekspresi yang bingung, "ngga ada".

Lega rasanya.

Lebih fresh, lebih plong.

"Ya udah. Ngga boleh pacaran ya"

"Iya, gyu cayang hyungie" ujarnya sembari bersikap menggemaskan dihadapan kakaknya.

Yeonjun hanya menggelengkan kepalanya, gemas melihat perilaku adiknya itu. Mereka berdua lalu berjalan keluar sekolah, menuju parkiran mobil.

"Pasti hyung dikira bapak ku. Soalnya udah tua"

Perang ketiga akan dimulai sepertinya.






















-------------------------------------

⛓️ 𝐂𝐇𝐀𝐈𝐍 ⛓️
-------------------------------------

Chain [Short Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang