"AGHHHH""TIDAK BISA HYUNGGGG"
Beomgyu terus merengek pada hyungnya karena ia masih belum bisa berenang dengan gaya punggung. Ia tidak dapat berenang secara lurus walau sudah diulang berulang kali.
"Pelan-pelan saja dulu, jangan gegabah"
Yeonjun kembali menuntun adiknya itu untuk belajar gaya punggung. Saat dibantu tentunya ia bisa dan lancar. Tetapi saat ia mulai berenang kembali tanpa dibantu yeonjun, tidak tau ia berenang ke arah mana.
"Sudahlah aku lelah"
Lelaki muda itu pun beristirahat terlebih dahulu di pinggir kolam renang. Ia melihat yeonjun mengambilkannya sebotol air putih.
"Minum dulu" ucapnya sembari memberikan botol itu ke adiknya.
Beomgyu menerima botol tersebut dan meminumnya. Setelah itu, ia memberikannya kembali ke yeonjun. Ia memperhatikan beberapa orang yang terlihat lebih mahir berenang darinya.
"Kecipak kecipuk kecipak kecipuk, bebek kalo berenang gitu juga ngga hyung?"
Yeonjun yang mendengar itu mengangkat sebelah alisnya. Ia lebih memilih untuk masuk kembali ke kolam renang dan mendekati adiknya.
"Kenapa tanya hyung? Tanya saja bebek"
"Kan hyung bebek. Wek wek wek. Mulutnya lebar" jawab beomgyu sembari menekan bibirnya seperti bebek.
"Diam kau"
"Wek wek wek wek wek wek"
Beomgyu terus mengejek yeonjun dengan suaranya yang dimiripkan dengan bebek. Saking kesalnya, yeonjun menutup mulut adiknya dengan tangan kanannya.
"Mpphhhh"
"Mpppphhhhh"
"CHOI BEOMGYU!"
Dengan terkejut, yeonjun langsung melepaskan tangannya dari mulut beomgyu. Telapak tangan yeonjun dijilat oleh beomgyu.
"WAHAHAHAHA"
"Kenapa kamu jilat?! Ini kan ada bekas kaporitnya!" tanya yeonjun dengan ngegas.
"Lagian aku dibekep, harusnya tadi aku teriak PENCULIKKK"
Yeonjun ngga habis pikir dengan adiknya. Satu kata yang ada di kepalanya sekarang. Stress. Tapi biasanya juga begitu. Ia hanya mampu berdoa, meminta pertolongan pada tuhannya. Memang dulu ia yang meminta orang tuanya untuk memiliki seorang adik. Saking senangnya, ia lupa untuk meminta akhlak yang baik juga.
-------------------------------------
⛓️ 𝐂𝐇𝐀𝐈𝐍 ⛓️
-------------------------------------

KAMU SEDANG MEMBACA
Chain [Short Story]
NouvellesKakak beradik yang hidupnya penuh dengan : ribut soal hal sepele, saling jebak dengan keusilan, tapi tetap nggak bisa hidup tanpa satu sama lain. Dalam setiap keributan mereka, terselip momen manis yang menunjukkan bahwa di balik semua pertengkaran...