1

17K 1.1K 18
                                    

"Jayden, balikin buku Ziel" pekik seorang remaja yg memiliki paras yg manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jayden, balikin buku Ziel" pekik seorang remaja yg memiliki paras yg manis

Ya dia adalah Aziel yg kesal terhadap Jayden yg mengambil bukunya

Jayden hanya acuh dan mengangkat buku milik Aziel tinggi, Aziel mencoba meraihnya tapi tidak bisa karena tubuh Aziel itu pendek dan hanya sebatas dada Jayden

"Dasar pendek" ujar Jayden dingin

Ya begitulah sifat Jayden walaupun dia suka usil tapi sifat dinginnya tidak akan pernah lenyap

"Dasar tiang listrik" balas Aziel tak terima di bilang pendek

Huh salahkan saja Jayden yg terlalu tinggi

"Ihh buruan balikin buku Ziel" rengek Aziel yg terlalu dongkol dengan Jayden

Jayden pun akhirnya mengalah dan memberikan bukunya yg langsung di ambil dengan kasar oleh Aziel

"Ngeselin" cemberut Aziel yg membuat Jayden lagi-lagi acuh dan memainkan ponselnya

Ngomong-ngomong mereka sedang berada di taman sekolah, mereka berdua memang sangat suka pergi ke sini

Karena rata-rata siswa dan siswi memilih pergi ke kantin atau tidak Rooftop

Kruk kruk

Jayden yg tengah memainkan ponselnya langsung menoleh ke arah Aziel saat mendengar suara perut Aziel yg berbunyi

Sedangkan pipi Aziel sudah memerah karena malu

"Laper? Tadi bilangnya tidak laper" ujar Jayden

Memang saat jam istirahat Jayden mengajak Aziel untuk pergi ke kantin tapi Aziel malah menolak dengan alasan tidak laper

"U-umm sebenarnya Ziel t-tidak bawa uang" cicit Aziel pelan

Jayden menghela nafas pelan saat mendengar jawaban Aziel

"Ayok. Gw traktir Lu makan" ajak Jayden membuat Aziel menatap nya

"E-eh nggk usah Ziel nggk mau ngerepotin Jay lagi" tolak Aziel meskipun perutnya sangat lapar

Jayden tak mendengarkan ucapan Aziel dan malah menarik remaja pendek itu menuju kantin yg memang sangat ramai

Jayden menatap sekeliling kantin dan menemukan 1meja kosong yg berada di pojok

Tanpa tunggu lama Jayden segera membawa Aziel ke sana

"Ingin apa?" Tanya Jayden

"Jay nggk-"

Sebelum Aziel melanjutkan ucapannya Jayden pun segera pergi karena dia tau Aziel pasti akan menolak pemberian nya

Sedangkan Aziel hanya menghela nafasnya pelan saat melihat Jayden pergi ke stan makanan

Sebenarnya Aziel sangat tidak enak dengan Jayden, dia merasa kalau dia terlalu merepotkan Jayden

Selama ini Jayden selalu membantunya

Friendzone [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang