"Ayok gw anter pulang, udah sore" ujar Jayden saat melihat jam yg menunjukkan pukul 4 soreAziel yg tengah tiduran di sofa pun duduk untuk menatap Jayden "ayok, tapi mampir dulu ya ke tukang nasi goreng" ujar Aziel mengambil tas nya yg ada di samping sofa
Jayden hanya menganggukkan kepalanya saja lalu keluar dari apartemen di ikuti Aziel di belakangnya.
Saat sudah sampai di parkiran Jayden segera menaiki motornya di ikuti Aziel, setelah Aziel naik Jayden pun mulai menjalankan motornya.
Beberapa menit mengendarai motor akhirnya mereka sampai di tukang nasi goreng
Aziel turun dari motor Jayden lalu segera memesan "pak nasi gorengnya 2 ya, di bungkus aja" ucap Aziel duduk di kursi yg sudah di sediakan
"Oke dek, tunggu bentar ya" balas tukang nasi goreng
Aziel melihat-lihat ke sekeliling, di sini cukup ramai, banyak sekali penjual makanan maupun jajanan
Saat melihat sekeliling mata Aziel menangkap seorang penjual harum manis, seketika mata Aziel berbinar "Ziel mau itu" pekik Aziel
Jayden yg sedang bermain handphone pun segera menatap Aziel, mata Jayden mengikuti arah pandang Aziel yg memandang tukang harum manis dengan binar di matanya
"Mau?" Tanya Jayden membuat Aziel langsung menatapnya dan menganggukkan kepalanya semangat
"Mau, Ziel mau" jawabannya antusias
"Tunggu bentar" ucap Jayden berlalu pergi ke penjual Harum manis
Tidak lama kemudian Jayden kembali dengan 1 harum manis berbentuk panda di tangannya.
"Nih" ucap Jayden memberikan harum manisnya pada Aziel dan langsung di terima dengan senang hati oleh Aziel
"Makasih Jayjay" ucap Aziel tersenyum manis hingga matanya menyipit
Jayden tersenyum tipis bahkan sangat tipis hingga Aziel tak menyadari jika Jayden tersenyum
Tangan Jayden terangkat untuk mengelus rambut Aziel dengan lembut, sedangkan Aziel yg di perlakukan seperti itu seketika dada nya berdetak kencang.
"Bocil" ucap Jayden membuat Aziel cemberut
"Kita tuh sama tau umurnya" kesal Aziel
"Tetep aja Lo tuh bocil, pendek kaya kurcaci" ledek Jayden dengan muka datar nya
Aziel yg mendengar itu membulatkan matanya "Jayden ngeselin" marahnya lalu mengalihkan pandangannya dari Jayden, Aziel marah dengan Jayden
"Dek, ini nasi goreng nya sudah jadi" ucap tukang nasi goreng yg membuat Aziel segera mengambilnya dan juga membayar pesanannya
"Udah? Ga ada yg mau di beli lagi?" Tanya Jayden menaiki motornya
"Nggak ada" ketus Aziel yg masih marah pada Jayden
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [End]✓
Teen FictionJayden dan Aziel adalah sahabat yg sangat dekat, mereka sudah bersahabat sejak kelas 4 SD dan saking dekatnya mereka bahkan sering tidur bareng, makan Bareng dan selalu pergi ke mana-mana bersama tapi bagaimana jika salah satu dari mereka memiliki p...