Jayden dan Aziel adalah sahabat yg sangat dekat, mereka sudah bersahabat sejak kelas 4 SD
dan saking dekatnya mereka bahkan sering tidur bareng, makan Bareng dan selalu pergi ke mana-mana bersama
tapi bagaimana jika salah satu dari mereka memiliki p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Jayden tengah mengobati luka yg ada di wajah dan lengan Aziel, tadi saat sudah sampai di sekolah Jayden segera menarik Aziel ke UKS.
"Aw sakit" ringis Aziel saat Jayden sedang mengobati luka di sudut bibirnya
Jayden yg mendengar ringisan Aziel pun dengan pelan mengobatinya
Jayden dengan telaten mengobati Aziel
Beberapa menit kemudian Akhirnya Jayden pun selesai mengobati Aziel "makasih Jay" ucap Aziel tersenyum manis
Jayden berdehem pelan "hari ini izin aja" ujar Jayden membereskan kota P3K dan menaruhnya di lemari kaca yg ada di sana
"Nggk, ini udah di sekolah Jay, ngapain izin" heran Aziel
"Tangan Lo" ucapan Jayden membuat Aziel melirik tangannya yg di perban
"Emang bisa nulisnya?" Lanjut Jayden membuat Aziel murung
"Terus kenapa Jay bawa Ziel ke sekolah kalau gini" kesal Aziel entah kenapa
"Lo yg maksa tadi" jawab Jayden dingin
Aziel yg mendengar itu hanya tersenyum tanpa dosa
"Ayok pergi" ajak Jayden
"Pergi ke mana?" Tanya Aziel heran
"Apart gw" jawab Jayden dingin
Memang Jayden itu memiliki Apartmen sendiri, apartmen yg dia miliki adalah kado ulang tahun dari Jack saat Jayden memasuki kelas 1 SMA
Dan juga, Aziel memang beberapa kali sering di ajak ke Apartmen milik Jayden untuk sekedar menonton film, main game ataupun bolos
Kalau soal bolos itu sih Jayden yg memaksa Aziel untuk bolos, Aziel mah anak baik kok
"Nggk mau ah, bosen" ucap Aziel
"Terus Lo mau kemana?" Tanya Jayden
"Umm bagaimana kalau main ke taman?" Ajak Aziel penuh binar
"Membosankan" ucap Jayden membuat senyum Aziel luntur
"Ihh nggk asik" kesal Aziel
"Ke apart gw lebih baik" ujar Jayden lalu keluar dari UKS Membuat Aziel pun segera menyusul Jayden
"Jayden tunggu" ucap Aziel menahan tangan Jayden
"Lama" ucap Jayden menatap datar Aziel
Aziel cemberut mendengar itu
Akhirnya mereka pun pergi ke parkiran, dan Jayden segera menaiki motornya di ikuti Aziel yg naik ke atas motor Jayden dengan tangan yg bertumpu pada bahu Jayden, karena memang motor Jayden itu sangat tinggi untuk Aziel yg hanya sebatang lidi, nggk kok cuma bercanda.
Akhirnya Jayden menjalankan motornya ke luar gerbang, satpam yg menjaga gerbang ingin menghentikan Jayden tapi Jayden malah menerobos begitu saja tanpa memperdulikan sang satpam yg tersungkur ke tanah karena tidak sengaja sedikit terserempet motor Jayden, tapi untungnya sang satpam tidak terluka
"Jayden kamu keterlaluan" marah Aziel saat melihat Satpam tersebut terjatuh