6

10.3K 726 5
                                        

Saat ini Jayden tengah mengobati luka yg ada di wajah dan lengan Aziel, tadi saat sudah sampai di sekolah Jayden segera menarik Aziel ke UKS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Jayden tengah mengobati luka yg ada di wajah dan lengan Aziel, tadi saat sudah sampai di sekolah Jayden segera menarik Aziel ke UKS.

"Aw sakit" ringis Aziel saat Jayden sedang mengobati luka di sudut bibirnya

Jayden yg mendengar ringisan Aziel pun dengan pelan mengobatinya

Jayden dengan telaten mengobati Aziel

Beberapa menit kemudian Akhirnya Jayden pun selesai mengobati Aziel "makasih Jay" ucap Aziel tersenyum manis

Jayden berdehem pelan "hari ini izin aja" ujar Jayden membereskan kota P3K dan menaruhnya di lemari kaca yg ada di sana

"Nggk, ini udah di sekolah Jay, ngapain izin" heran Aziel

"Tangan Lo" ucapan Jayden membuat Aziel melirik tangannya yg di perban

"Emang bisa nulisnya?" Lanjut Jayden membuat Aziel murung

"Terus kenapa Jay bawa Ziel ke sekolah kalau gini" kesal Aziel entah kenapa

"Lo yg maksa tadi" jawab Jayden dingin

Aziel yg mendengar itu hanya tersenyum tanpa dosa

"Ayok pergi" ajak Jayden

"Pergi ke mana?" Tanya Aziel heran

"Apart gw" jawab Jayden dingin

Memang Jayden itu memiliki Apartmen sendiri, apartmen yg dia miliki adalah kado ulang tahun dari Jack saat Jayden memasuki kelas 1 SMA

Dan juga, Aziel memang beberapa kali sering di ajak ke Apartmen milik Jayden untuk sekedar menonton film, main game ataupun bolos

Kalau soal bolos itu sih Jayden yg memaksa Aziel untuk bolos, Aziel mah anak baik kok

"Nggk mau ah, bosen" ucap Aziel

"Terus Lo mau kemana?" Tanya Jayden

"Umm bagaimana kalau main ke taman?" Ajak Aziel penuh binar

"Membosankan" ucap Jayden membuat senyum Aziel luntur

"Ihh nggk asik" kesal Aziel

"Ke apart gw lebih baik" ujar Jayden lalu keluar dari UKS
Membuat Aziel pun segera menyusul Jayden

"Jayden tunggu" ucap Aziel menahan tangan Jayden

"Lama" ucap Jayden menatap datar Aziel

Aziel cemberut mendengar itu

Akhirnya mereka pun pergi ke parkiran, dan Jayden segera menaiki motornya di ikuti Aziel yg naik ke atas motor Jayden dengan tangan yg bertumpu pada bahu Jayden, karena memang motor Jayden itu sangat tinggi untuk Aziel yg hanya sebatang lidi, nggk kok cuma bercanda.

Akhirnya Jayden menjalankan motornya ke luar gerbang, satpam yg menjaga gerbang ingin menghentikan Jayden tapi Jayden malah menerobos begitu saja tanpa memperdulikan sang satpam yg tersungkur ke tanah karena tidak sengaja sedikit terserempet motor Jayden, tapi untungnya sang satpam tidak terluka

"Jayden kamu keterlaluan" marah Aziel saat melihat Satpam tersebut terjatuh

"Nggk perduli" balas Jayden dingin

Puk

"Ihh ngeselin banget sih, kasian tau" kesal Aziel memukul bahu Jayden pelan

Jayden tidak menjawab ucapan Aziel, dia malah terus menjalankan motornya hingga sampai di apartemen miliknya.

Jayden turun dari motor di ikuti Aziel, mereka pun berjalan masuk ke dalam apartemen

Skip, langsung di dalam apartemen

Aziel duduk di sofa ruang tengah, Apartment Jayden sangat besar bahkan melebihi rumah nya

Sedangkan Jayden sendiri tengah mengambil camilan dan air untuk Aziel

"Nih" ucap Jayden yg sudah kembali dan duduk di samping Aziel

Aziel yg melihat itu segera meminumnya, memang dia sangat haus hari ini

"Mau nonton apa?" Tanya Jayden menoleh ke arah Aziel

"Umm apa aja deh" jawab Aziel yg bingung ingin menonton apa

Akhirnya Jayden memilih film horor, Aziel langsung merapatkan duduknya ke arah Jayden saat film baru saja di mulai

"Kenapa film horor sih Jay" takut Aziel

"Katanya apa aja" sahut Jayden dingin

Aziel tak menjawab dia menutup matanya saat melihat hantu nya muncul, sedangkan Jayden terlihat santai sambil memakan camilan nya

"AAAHHH HANTU" Aziel reflek berteriak kencang saat melihat hantu yg tiba-tiba muncul

Aziel memeluk Jayden dari samping dengan erat "Jay, Ziel takut" lirih Aziel pelan

Jayden yg melihat Aziel ketakutan pun akhirnya mematikan film nya, dia tidak tega melihat Aziel

"Udah mati" ucap Jayden membuat Aziel perlahan melepaskan pelukannya

"Huff hantunya serem banget" keluh Aziel yg akhirnya bisa bernafas lega

"Biasa aja" sahut Jayden dingin

Aziel menggembungkan pipinya kesal "Serem!!" Kesalnya

Jayden hanya memutar bola matanya malas "mau nonton apa sekarang?" Tanya Jayden dingin

Aziel tampak berfikir sebentar "umm gimana kalau Frozen aja" binar Aziel

"Nggk! Kaya anak kecil aja" tolak Jayden mentah-mentah

"Oh ayolah Jay, Ziel mau" pinta Aziel memohon

"Ck yaudah" pasrah Jayden akhirnya mengikuti kemauan Aziel walaupun dalam hati Jayden mengumpat

Sedangkan Aziel malah tertawa riang, Dia begitu senang menonton film kesukaannya

Film pun di mulai Aziel tampak fokus sedangkan Jayden hanya mendengus kesal, bagaimana tidak masa laki-laki keren sepertinya harus nonton Frozen

Sangat tidak Elit sekali

Tapi pada akhirnya dia tetap mengalah pada Aziel dan ikut menonton film membosankan itu

Tapi pada akhirnya dia tetap mengalah pada Aziel dan ikut menonton film membosankan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tripel up nih
Vote ya

Friendzone [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang