KAMU SEDANG MEMBACA

Friendzone [End]✓

Novela Juvenil

Jayden dan Aziel adalah sahabat yg sangat dekat, mereka sudah bersahabat sejak kelas 4 SD dan saking dekatnya mereka bahkan sering tidur bareng, makan Bareng dan selalu pergi ke mana-mana bersama tapi bagaimana jika salah satu dari mereka memiliki p...

#bahagia #bl #boylove #boyslove #brokenhome #bxb #cool #friendzone #homo #kaya #keluarga #sahabat #sakit

13

8.1K 650 15 
                                    

                                              

                            

                                "Ada sesuatu yg pengen gw bicarain" tiba-tiba saja suasana menjadi tegang
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          

"Ada sesuatu yg pengen gw bicarain" tiba-tiba saja suasana menjadi tegang
Aziel menatap Jayden "Mommy gw ngancem Lo kan?" Tanya Jayden langsung
Aziel kaget mendengar itu, bagaimana Jayden tau?
"Jujur aja sama gw!! Gw tau orang yg sembunyi di balik pohon besar itu suruhan mommy gw!!" Ujar Jayden penuh penekanan
"N-nggk! Nggk kok" elak Aziel gugup
"Masih ngelak? Gw ga bodoh Ziel" 
"Lo pikir gw selama ini cuma diem aja gitu liat sikap Lo yg berubah drastis? Kita kenal ga sehari ataupun dua hari!! Gw kenal Lo udah lama Ziel, seharusnya Lo ngomong sama gw kalo ada masalah jangan cuma diem doang!! Gw udah nganggep Lo adek gw Ziel, gw peduli sama Lo!!" Marah Jayden, dan ini adalah kata-kata terpanjang yg pernah Aziel dengar selama ini
Mata Aziel memanas dan dengan perlahan air mata Aziel mengalir di pipinya "M-maafin Ziel" lirihnya tidak tau mau bicara apa lagi
"Gw nggk habis pikir sama jalan pikiran Lo yg sempit itu" geram Jayden mengepalkan tangannya dengan kuat
Tangan Aziel terulur untuk menggenggam tangannya Jayden "maafin Ziel, Ziel terpaksa ngelakuin itu semua, Ziel nggk mau ibu Ziel kenapa-napa kalau Ziel dekat dengan Jayden" jelas Aziel pelan 
"Wanita itu lagi? Kenapa sih-"
"Stop Jay! Ziel nggk mau ya denger Jayden jelek-jelekin ibu Zie!! " potong Aziel kesal
"Nggk ngenjelekin tapi fakta" balas Jayden dingin
"Dan gw minta Lo jangan jauhin gw lagi, soal mommy, nanti gw yg akan urus" lanjut Jayden
"Jangan!! Ziel nggk mau semuanya semakin runyam, biarin aja seperti ini-"
"Seperti ini apa?!! Lo mau terus menjauh? Itu yg Lo maksud hah!! Oh ayolah Aziel jangan terlalu bodoh jadi orang, jangan selalu lindungi mamah Lo itu, apa dia peduli sama Lo sehingga Lo dengan rela ngelakuin apa aja buat dia? Lo lucu Ziel bahkan dia nggk peduli sama Lo!!" Ucap Jayden kelepasan dan itu membuat mata Aziel memanas 
"Jayden nggk akan ngerti dan nggk akan pernah ngerti!! Jayden nggk ngerasain apa yg Ziel rasain jadi jangan bicara seperti itu tentang mamah Ziel!!" Lirih Aziel
"Bicara seperti apa!! Itu faktanya"
"JAYDEN NGGK AKAN PAHAM" terisak Aziel lalu terisak hebat 
Aziel memeluk lututnya dan menangis, sudah cukup Aziel tidak mau berada di posisi ini!!
Jayden yg melihat itu menjadi tidak tega, dengan perlahan Jayden membawa Aziel ke dalam pelukannya "jangan nangis" bisik Jayden tapi Aziel tidak mendengar nya
"Hiks Ziel cape, Jayden nggk akan paham" Isak nya
Jayden tidak menjawab ucapan Aziel, hingga beberapa menit kemudian Jayden mendengar dengkuran halus dari bibir mungilnya Aziel
Friendzone [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang