Unrequited Love [END]

80

Sorry for typo(s)!

---

Itu adalah pertama kalinya dia menyukai seseorang, jadi El terlambat menyadari bahwa dia menyedihkan dan kikuk dalam segala hal.

Cinta, rasa ingin tahu, kecemburuan, kesalahpahaman.

Dalam proses ini, dia hanya setia mengikuti perasaannya. Tanpa mempertimbangkan bagaimana keadaan orang lain dan bagaimana perilaku sepele seseorang akan mempengaruhi orang lain dengan status sosial yang relatif rendah.

Hanya saat ayahnya mengetahui keberadaan Suzy barulah dia menyadari betapa berbahaya dan cerobohnya hal itu.

Pada saat itu, tulang punggungnya benar-benar menjadi dingin.

Jauh dari melindungi Suzy, dia malah menjebaknya.

Kenapa dia begitu tergesa-gesa? Kenapa dia tidak bisa menyelesaikan situasi dengan tenang?

Tapi, saat dia melihat Suzy dan ayahnya di satu tempat, kepalanya menjadi kosong dan tidak ada yang terlintas dalam pikirannya. Dia hanya berpikir dia harus menjauhkan Suzy dari ayahnya.

Itu adalah ulang tahun terburuk yang pernah ada.

Menyadari fakta mengerikan bahwa hanya menyukai seseorang bisa membawa malapetaka bagi orang tersebut.

Dia menderita lagi dan lagi.

Tidak bisakah aku lebih dekat dengan Suzy?

Haruskah aku benar-benar tidak menyukainya?

...Tidak, itu tidak mungkin.

Tidak menyukai Suzy tidak mungkin menjadi pilihannya sekarang.

Jadi, dia mengemukakan pilihan lain yang tidak pernah dia pertimbangkan seumur hidupnya.

Menjadi adipati dengan kekuatan besar yang bahkan ayahnya tidak bisa gunakan.

Untuk naik di atas ayahnya dan melompati posisi di mana tidak ada yang berani melanggar kata-katanya.

Hanya dengan begitu dia bisa menjaga orang yang dicintainya di sisinya.

Saat itu, El dengan tegas bersumpah tidak akan menyerahkan nyawanya bersama Suzy tidak peduli siapa yang menentangnya.

Jadi, dia mengikuti perintah ayahnya dan mulai mempelajari bisnis baru keluarganya yang selama ini dia abaikan.

Itu adalah langkah pertama untuk melindungi Suzy.

Satu hal yang membuatnya rumit adalah kecemasan yang terus menerus menghampirinya.

Apa Suzy benar-benar akan menunggu sampai dirinya mengaku? Bisakah dia menahan Suzy hanya dengan kata menunggu?

Saat dia melihat air mata di mata Suzy beberapa hari yang lalu, dia sangat merasa bahwa dia tidak boleh membiarkannya apa adanya.

Dia ingin tetap di sisi Suzy agar gadis itu tidak merasa cemas lagi karena rumor palsu tentang dia, tapi sulit bagi siswa lain untuk menarik perhatian seperti terakhir kali. Dalam situasi di mana dia tidak bisa melakukan ini atau itu, dia berpikir dan berpikir, "Apa tidak ada cara lain?"

Lalu dia tiba-tiba teringat.

Alasan yang sangat alami untuk bersamanya.

"Kau ingin bergabung dengan klub buku?"

Alis Fernando terangkat sesaat lalu turun lagi.

El sering membuat bingung adiknya dengan tingkahnya yang tiba-tiba dan tidak bisa dimengerti. Tapi sekarang ekspresi Fernando lebih bingung dari sebelumnya.