bab 40,

841 117 32
                                    

seperti pagi sebelumnya kana memuntahkan isi perutnya walaupun kosong tak ada apapun' tak ingin suaminya terbangun kana buru-buru membersihkan bekas muntah-nya' karena hari ini mew mulai masuk kekantor kana yakin kalau suaminya tau dia muntah lagi' suaminya itu pasti tak akan meninggalkan dirinya,

sedangkan kana merasa tidak enak karena suaminya memiliki tanggung jawab sebagai CEO' kana tidak boleh egois bukan lagi pula orang hamil mual muntah memang sudah biasa nanti juga akan hilang seiring bulannya' setelah membersihkan diri kana kembali masuk dengan pelan kekamar'

ia menghela nafasnya untung saja suaminya tak terbangun' lalu kana mulai masuk ke ruang ganti untuk menyiapkan baju kerja suaminya dan apa saja yang di butuhkan suaminya' untung saja Kana sering menyiapkannya dulu saat dia masih jadi asisten rumah tangga' karena mira jarang ada di rumah jadi kanalah yang mengurus semua keperluan mew,

jadi saat ini tidak sulit untuk kana' setelah selesai menyiapkan keperluan kantor suaminya' kana turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya, tidak lupa coklat hangat dan cookies kesukaan suaminya' pekerjaan rumah sudah di urus bi mimin jadi kana tidak perlu melakukannya hanya menyiapkan keperluan untuk suaminya saja,

..

..

🌻 selamat pagi bibi,

" eh iya nyonya selamat pagi, nyonya butuh apa biar bibi yang siapin,

🌻 gapap bi biar kana aja' kana mau buatin coklat sama cookies untuk mas mewin' bibi udah sarapan Jangan lupa sarapan yah bi Jangan terlalu di forsil santai aja ngerjainnya,

" Alhamdulillah bibi udah makan nyonya' bibi ga cape ko nyonya disini santai ini juga bibi udah selesai' makasih nyonya udah perhatian sama bibi,

🌻 sama-sama bi Jangan sungkan yah' anggap kana anak bibi, jad,,,

☀️ sayang,,,,,

" tuan mewin udah bangun kalau begitu bibi permisi ketaman nyonya,

🌻 iya bi,,,

mew datang memeluk istrinya dari belakang setelah kepergian bi mimin' kana yang sudah biasa mendapatkan serangan tiba-tiba dari suaminya hanya terkekeh melihat sikap manja suaminya,

☀️ ko ga bangunin mas si sayang' ga nakal kan ga ngerjain pekerjaan rumah kan,

🌻 engga mas" kana hanya buat sarapan untuk mas ni coklatnya minum dulu' mas udah mandi,,

☀️ udah sayang ni liat udah ganteng,

🌻 ehhh iya bener'

mew meminum coklat hangat dari sang istri' setelah selesai mew membuat susu hamil untuk istrinya kana sengaja memang tak buat sekalian' karena mew Yang meminta untuk dirinya saja yang membuat susu untuk istri dan anaknya' mew benar-benar menikmati perannya sebagai suami dan ayah siaga' setelah selesai mew memberikan susu itu pada kana' dengan ia berdiri di belakang tubuh kana yang sedang sibuk memasak' kana tersenyum lalu meminumnya dengan pelan,

☀️ sayang masak apa hem,

ucap mew setelah meletakkan gelas bekas susu sang istri di westafel' kemudian kembali memeluk kana dari belakang,

🌻 sayur capcay sama udang kalamari' mas ga ada alergi udang kan,

☀️ engga sayang' mas makan ko,

🌻 bagus deh ga kaya kana hihi ga bisa makan udang,,

☀️ mas bisa bah,,,,APAH,,,,,,

ucapnya terkejut bagaimana tidak pasalnya kana sedang sibuk mengupas kulit udang' mew Yang panik dan terkejut dengan segera melemparkan udang itu agar menjauh dari kana' di tariknya tangan sang istri dengan panik' dan benar saja lengan bahkan pipi kana sudah memerah karena memegang udang alerginya sudah menyebar' mew Yang Panik segera menggendong istrinya untuk segera kerumah sakit' kana Hanya pasrah saja niat hati ingin memasakkan makanan untuk suaminya' karena kana Pernah dengar dari sang mertua kalau suaminya sangat suka udang kalamari,

tapi dia malah nekad membuatnya sendiri' alhasil pipi dan lengannya memerah bahkan sekarang sudah merembet ke tubuh kana'

..

..

..

..

" astagaaaaa kamu gimana si mew,,,,,ko bisa mantu mamah kaya gini,,, ih kamu mah ga bener dehh,,,,

" mew kenapa bisa gini,,,kam,

🌻 mah pah kana gapapa ini kana yang mau ko' tolong jangan salahin mas mewin,

☀️ ini memang salah mas sayang' mas seharusnya hati-hati dan nanya apa saja yang kamu bisa pegang atau makan
maaf mas ceroboh,

" iya kamu memang ceroboh gimana si mew' coba kalau ga ketahuan astaga bahaya banget liat kana lagi hamil loh mew' ko kamu b,

🌻 mah,,,kana beneran gapapa tolong jangan marahin mas mewin' ini salah Kana yang ga kasih tau mas,

" ya sudah mah mew juga ga tau kan' terus gimana kata dokter ga kenapa-napa kan dede bayi gapapa kan kamu ga sesek sayang,

🌻 gapapa pah' itu berkat mas mewin juga yang cepat nanganin kana bawa kana kesini,

☀️ sekali lagi maafin mas sayang' mas ga masalah ga makan masakan kamu asal kamu baik-baik aja,

🌻 engga mas' salah satu kewajiban kana sebagai istri yang sangat kana sukai yang menyiapkan sarapan untuk mas' mamah pasti tau kan bagaimana senengnya kalau masakan kita di puji suami sendiri ada kebahagiaan tersendiri,

" astaga mantu papah' kenapa baik sekali si tapi nak kalau tidak di masakan juga kami sebagai suami tidak masalah' mew papah mencari istri sayang bukan asisten,,kamu paham,,

" ihhh papah apan si tapi emang bener si kita tuh sebagai istri Paling seneng tau kalau di puji masakannya' beruntung mew dapat kana coba udah pinter baik pinter masak rajin sayang sama orang tua, ah paket komplit deh,,,ga kaya si onoh tu,,,

🌻 ihhhh mamah julit,,,,,

gelak tawa akhirnya terdengar di ruangan yang sempat menegang itu' mew terus memeluk istrinya sungguh dia benar-benar merasa bersalah pada sang istri,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

makin sepi komennya' aku juga makin males nulisnya' sebagian hanya mampir gimana mau semangat coba' apalagi beda usia makin sepi,,,,

ASISTEN YANG MENGGODA,,, ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang