bab 36

816 94 18
                                    

dengan mata yang di perban seorang wanita duduk di pinggir kasur' niat ingin menabrak bintang gagal karena melihat rafel yang menolong sang anak' mira akhirnya membanting stir ke kiri bersamaan rafel berhasil melindungi sang anak tapi naas dari arah berlawanan mobil melindas kakinya dengan posisi berbaring dengan bintang dalam dekapannya'

ayu melihat kejadian itu langsung menghubungi pihak Rumah sakit' sedangkan mira mengalami kebutaan dan rafel mengalami lumpuh karena kedua kakinya harus di amputasi' beruntung ada seorang yang menolong mira dan membawa mira ke rumah sakit' karena ayu sendiri tak tau jika bintang akan di tabrak, tapi sepertinya rafel sadar itu mobil siapa.

..

..

" mba mira,,

diem tak ada suara dari mira' dengan mata yang di perban' air mata membasahi perban yang menutupi matanya' mira merasa sangat beruntung masih di biarkan hidup oleh Tuhan' setelah ia menghancurkan rumah tangga orang lain dan rumah tangga dirinya sendiri' bukannya sadar mira malah berfikir untuk membunuh seorang anak yang sudah ia hancurkan keluarganya' mira berfikir karena bintang-lah rafel meninggalkannya,

sehingga pikirannya buntuh berfikir untuk segera melenyapkan bintang' yang bahkan tidak tau apa kesalahannya' harusnya mira meminta maaf pada bintang dan ayu' tapi dengan pikiran jahatnya ia malah berfikir untuk melenyapkan bintang' bagaimana tidak dirinya merasa terpuruk dan hancur,

setelah rumah tangganya hancur dia juga di tinggalkan oleh rafel yang terang-terangan lebih memilih istri dan anaknya' Mira dipecat secara tidak hormat karena perselingkuhannya' jabatan yang selama ini ia banggakan lenyap dalam hitungan detik' dirinya terpuruk merasa hancur karena berfikir apa yang dia miliki di rebut,

padahal dia sendiri yang menghancurkan hidupnya' bahkan mira menyalahkan kana dan Bintang yang tak tau apapun' padahal semua masalah itu terjadi karena dirinyalah yang menghancurkannya, kenapa dia malah berfikir menjadi korban yang tersakiti setelah tidak mendapatkan apapun,

semakin hancur dan terpuruk kala ia mengingat dari manah dia berasal' mira lupa jika dirinya dari bawah dan bertemu mewin yang menemaninya selama ini' mewin memperjuangkannya saat mamah dan papahnya tak menyetujui dirinya,
bahkan mewin membelanya saat gea dan sang mamah terus menghinanya,

kilatan perjuangan mewin kala itu terus berputar di otaknya mewin yang selalu memanjangkannya membelanya dari siapapun termasuk keluarganya sendiri' mewin yang selalu sabar menghadapi sikapnya yang tiba-tiba berubah 2 tahun lalu' penyesalan mendalam mira rasakan mira terlebih lagi kebodohannya karena melepaskan laki-laki baik dalam hidupnya,

mira sendiri mira hancur karena ulah dan perbuatannya sendiri' Mira terlalu fokus pada duniawi hingga ia melupakan hal penting dalam hidupnya' yaitu keluarga mira lupa ia tak memiliki siapapun sebagai tombaknya saat ia jatuh seperti saat ini' satu-satu keluarganya yaitu mewin pergi meninggalkannya karena ulahnya sendiri,

mira semakin hancur kala mengingat rafel dan tiba-tiba pikiran buruk menguasainya' ia berfikir bintang sudah merebut rafel darinya' pada kenyataannya rafel memang milik bintang dan ayu' dirinya hanya tempat persinggahan sementara yang sedang rafel singgahi dan rafel akan kembali pada tempat ternyaman yaitu ayu dan bintang,

,,

" mba,,,mira,,,ada pihak keluarga yang bisa saya hubungi untuk datang kesini,

mira menggeleng lemah' tak mungkin ia meminta rafel karena dirinya yakin rafel tau siapa yang akan menabrak bintang' karena rafel sempat melihat mobil mira' mira juga tak mungkin menghubungi mewin dirinya cukup memiliki malu untuk mengganggu mereka'

" apa saya boleh minta alamat tempat tinggalnya mba mira,

" tas,,

seakan paham laki-laki tersebut mengambil tas mira dan memberikannya pada mira,
mira meminta orang tersebut mengambil dompetnya dan memberikan alamat apartemen mira,

" mba mira tinggal sendiri,

mira mengangguk'

" saya akan mengantar mba mira ke apartemen mba ya,

" s,saya,

" iya kenapa mba mau bicara apa,

" s,saya i,ingin menjual apartemen saya,

" lalu,

" s,saya saya akan pindah di rumah yang lebih kacil dan membuka usaha,

" tapi mba,

" saya tau saya buta tapi saya bisa' eh maaf saya tidak tau kamu siapa tapi saya harap kamu mau membantu saya,

" bukan bukan seperti itu' baiklah saya akan bantu mba ya' nanti saya minta teman saya untuk jaga mba mira ya,

" saya bisa sendiri tidak perlu' maaf saya sudah merepotkan,

" tidak masalah mba' saya ingin menolong mba'

sebenarnya dia sangat ingin menanyakan sesuatu pada mira' tapi rasanya tidak sopan laki-laki tersebut merasa iba pada mira sepertinya mira sedang terpuruk oleh karena itu bisa kecelakaan' tak ingin di bilang ikut campur akhirnya dirinya berniat untuk menolong Mira,

..

..

" bagaimana keadaan mas rafel dok'

" kakinya mengalami kerusakan bu' hingga di haruskan untuk segera di amputasi,

" d,duaduanya,

" betul'

" dok tapi'

" tidak ada cara lain jika di biarkan akan membusuk'

" lalu bagaimana keadaan anak saya,

" anak ibu baik-baik saja dia hanya shock, tapi kami sudah memberikan vitamin untuk nak bintang'

" terimakasih dok' kalau begitu saya masuk Dulu,

" silahkan,

..

..

ayu masuk kedalam ruangan rafel' terlihat suaminya sedang menatap kosong ke arah balkon' ayu menduduki dirinya di samping rafel' mengggegam erat jemari suaminya' rafel tersadar lalu mengalihkan pandangannya ke arah ayu' tersenyum miris ini karma yang harus ia terima tak perlu mengeluh karena ini balasan setimpal karena pengkhianatan-nya pada sang istri Tuhan masih berbaik hati untuk memperbaiki diri' tuhan masih berbaik hati karena mengizinkan istrinya masih bertahan,

tapi rafel tak mau egois' ia tak ingin ayu dan bintang hidup menderita mengurus dirinya yang cacat' rafel tak boleh egois ayu dan bintang harus bahagia tanpa dirinya di sisi mereka' rafel sadar diri ayu terlalu baik dna sempurna untuk seorang pendosa sepertinya' tapi bukankah tuhan maha pemaaf apalagi rafel sudah berniat untuk berubah dan memperbaiki rumah tangganya pada ayu'

,,

" m,maaf maafkan mas terlalu lama melepaskan kamu' mas tidak ingin kamu hidup bersama orang cacat seperti mas' mas Sudah tidak bisa melakukan apapun' kamu dan bintang pasti butuh seseorang sempurna tidak seperti mas' ma,mas melepaskan kamu' kamu boleh memilih jalan hidup kamu sendiri  bersama bi, bintang' kalian bisa harus bahagia yah, tapi tolong j,jangan lupakan.ma,mas yah ayu hiks hiks hiks' demi tuhan mas sangat mencintaimu mas tidak pernah berbohong tentang perasaan mas padamu' maafkan mas Sempat melupakan kamu dan memberikan ruang untuk orang lain masuk kedalam hidup kita' i,ni karam yang pantas untuk mas' tapi demi tuhan mas tidak pernah main-main dengan perasaan mas terhadap kamu' mas mencintai kamu ayunda,,,,dan m,mas melepaskan mu,,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

ASISTEN YANG MENGGODA,,, ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang