bab 33,

803 107 22
                                    

mew ayah dan ibu kana baru sampai di Jakarta' malam tadi mew menjemput mertuanya pagi ini mereka sudah sampai di Jakarta karena besok pagi acara akan di laksanakan' kana yang tau ibu dan ayahnya baru sampai di Jakarta turun dari kamar di tuntun oleh mertuanya dan segera memeluk ibu dan ayahnya' ibu dan ayah kana membalas pelukan anak gadisnya,

,,

🌻 kangen banget ade sama ayah sama ibu' kumaha ayah ibu sararehat,

" ibu ayah sehat dee' ade kumaha kata nak mew ade punya hadiah untuk kita,

kana tersenyum manis lalu menuntun tangan kedua orang tuanya ke arah perutnya' ibu dan ayah kana sempat Bingung tapi beberapa saat kemudian terkejut dan mengerti mereka sangat bahagia,

" i,ni b,beneran i,ibu sama ayah mau punya cucu,

" haha iya bu, kita mau punya cucu saya senang banget,

" astaga saya juga bahagia syukurlah' terimakasih bu' sudah menerima anak saya dengan baik di keluarga ibu'

" ibu Jangan berterimakasih sama saya" justru saya yang mau mengucapkan terimakasih sama ibu' terimakasih sudah menyerahkan kana untuk anak kami' kana adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk kami'

" cih lebay bisanya gunain tubuh untuk mendapatkan harta ka mew'

" gea jan,

🌻 gapapa pah' loh salahnya dimana' kan aku istrinya mas mewin' jadi gapapa dong aku kasih tubuh aku ke suami sendiri' kan lebih halal terus kalau hamil pun juga ga masalah kan' terus salahnya dimana gea,

" cih iya kamu gunain badan kamu untuk nguras harta mas mewin,

" aduh gea'  hahah ga perlu di kuras semua milik tante om dan mewin emang akan turun ke tangan cucu dan menantu kita iya kan pah,

" oh yah jelas dong kan memang untuk siapa lagi' kalau bukan untuk cucu dan menantu kita' memang salah yah gea,

" om apan si ga bisa gitu dong' aku ini keponakannya om loh' aku masih kelurga om,

🌻 aduh gea ga malu tuh ngemis kaya gitu sama om-nya sendiri memang papahnya kemana sampai ga bisa kasih harta warisan,

" nah bener tuh sayang'

" KALIAN JANGAN KURANG AJAR YA SAMA ANAK SAYA' SAYA ADIKNYA MAS SAMUEL JADI SEHARUSNYA HARTA MAS SAM JATUH KE TANGAN SAYA,

" hahaha astaga papah adiknya lucu,,,

" hehmm benar sayang lucu kamu minta sama suami kamu lah, jangan bisanya main wanita aja' udah lebih baik kamu pulang malu-maluin di sini' minta harta saya astaga bhaha lucu kalian,,,

" mas sam' mas ga bisa gitu mas' sandra adiknya mas loh' jadi Sandra berhak mas' mas ga beneran kan ngasih harta mas ke mereka,

" yah jelas,,,,,,,,lah beneran,,, bahkan semua sudah atas nama kana Tinggal nunggu calon cucu kita' mewin ga butuh karena hartanya juga akan di serahkan sama istri dan anaknya karena mereka lebih berhak di banding orang lain' kalian hanya adik dan keponakan hak apa minta sama saya' kalau masih mau di sini jangan mengacau atau tidak saya usir kalian dari sini,

" mas sam ga mungkin tega sama kita kan,

" kenapa engga apakah kalau menantu saya ga suka' dengan senang hati saya usir kalian,

" puas kalian para orang miskin yang han,

☀️ TURUP MULUTMU GEE ATAU SAYA GA AKAN SEGAN-SEGAN NYERET KALIAN DARI SINI' DAN GA AKAN PERDULI SIAPA KALIAN LAGI, JANGAN PERNAH MENGHINA ISTRI DAN MERTUA SAYA' HARUSNYA KALIANLAH YANG MALU MENGEMIS PADA PAPAH DAN MAMAH,

" KA MEW SEHARUSNYA KAMU NIKAH SAMA GEA KA, GA SAMA CEWE MISKIN SEPERTI DIA,

🌻 SETIDAKNYA CEWE MISKIN INI SEKARANG KAKA IPAR KAMU JUGA' SAYA SEPERTI INI SAJA MAS MEWIN MAU' KAMU YANG SUDAH JUAL MURAH GA LAKU,

" hahaha astaga menantu mamah ko pinter,

" dee udah yah kamu lagi hamil sayang,

" ah benar sayang udah kita ga usah pedulikan mereka anggap aja orang yang sedang minta sumbangan' pah urus deh adik papah ini' ganggu tau ga kasian mantu sama cucu mamah  berisik mereka tuh,

" udah kana mamah sama ibu ayah kana masuklah, ga baik nak untuk kamu mew bawa istri sama mertua untuk istirahat,

" mba jani aku belum selesai bicara sama dia' setidaknya dia harus sadar dia karena tak pantas bersama mew,

" Sandra tutup mulutmu atau aku melupakan bahwa kita sedarah,

" mas jangan konyol mereka hanya orang miskin,

" kenyataannya kalian lebih miskin harta dan juga hati,,,kalian bawa dia pergi jangan biarkan dia masuk ksini,

" baik tuan,

" om om ga bisa ginj ommm arggggg,

" iya mas,,,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

ASISTEN YANG MENGGODA,,, ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang