Vote sebelum baca!
•••
Tepat pukul 15.30 tanda waktu pulang sekolah,semua pelajaran dinyatakan selesai.Semua murid berlarian untuk pulang.
Begitu juga di kelas jeongwoo, namun hanya ada Junghwan, doyoung jeongwoo dan haruto yang masih berada di kelas.
Ya karena haruto tidak berhenti menangis, entah bagaimana haruto sekarang mungkin saja wajahnya sudah bengkak.
"Lo ga cape apa ru?."tanya Junghwan heran ke haruto bisa-bisa nya haruto ga capek nangis terus.
Tidak ada respon apapun dari haruto.
Yang nama nya Junghwan si paling gamau denger orang nangis, ini Junghwan udah kelewat pusing ditambah ngantuk dari pagi ngedengerin ngajar sama dengerin suara haruto nangis.
"Woo itu gimana haru nya?."tanya doyoung.
Jeongwoo cuma ngangkat bahu nya doang.
"Woo gue sama dobby duluan ya?."
"Ya."
Junghwan dan doyoung berjalan keluar kelas meninggalkan haruto dan jeongwoo yang hanya berdua di kelas.
Sekarang hanya ada jeongwoo dan haruto, jeongwoo yang duduk di bangku nya menunggu haruto berhenti menangis namun haruto tak berhenti menangis.
"Lo ga cape apa?udah berhenti nangis nyaa." Jeongwoo paling gak suka denger tangisan entah siapapun itu yang nangis terkecuali sih ya kalau sahabat jeongwoo satu-satunya yang udah jeongwoo anggep kayak kakaknya.
Siapa?nanti juga tahu sendiri.
"Bangun ato gue tinggal."
"Hikss, haru malu hikss pastii jewu kan yang ambil gegara jewu marah sama haru tadi pagi hikss." Haruto malah menuduh jeongwoo.
"Ko Lo nuduh gue?."
"Terus siapa hiks."
"Oh jadi Lo nyalahin gue?,gapenting tau ga ngumpetin gajelas."
"Hikss."
"Lo pulang sendiri aja kalo gitu." Ucap jeongwoo.
Haruto menggeleng cepat.
"Jangan tinggalin haruuu hikss gamau, maaf in haruuu hikss jewu maaf in haruu."
Jeongwoo tetap aja jalan gamau nengok ke arah haruto, tapi haruto semakin kencang nangis nya jadi ga tega si jeongwoo nya.
"Hikss jewuuu jewuu hikss." Haruto berlari ke arah jeongwoo lalu menahan lengan jeongwoo.
Sumpah ini jeongwoo ga tega banget kalo kaya gini malah jadi merasa bersalah.
Jeongwoo balik badan terus ngusek rambut haruto.
"Iya-iya, udah jangan nangiss mau pulang ga?." Tanya jeongwoo diangguki oleh haruto.
"Jaket nya mana tadi?." Tanya jeongwoo dijawab tunjukan haruto ke arah kursi nya.
Jeongwoo jalan buat ngambil jaket terus balik lagi masangin ke pinggang haruto buat nutupin paha nya.
Jeongwoo udah jongkok biar harito naik ke punggung nya tapi haruto malah bilang "haru jalan aja, kalo digendong nanti keliatan." Ya iyasih bener juga kata haruto.
Akhirnya jeongwoo sama haruto jalan keluar kelas eh ternyata masih banyak orang yang belum pulang sekolah haruto balik lagi masuk kelas.
"Ko malah masuk lagi?." Tanya jeongwoo.
"Haruu malu."
Jeongwoo rentangin tangan nya biar harito ngedeket terus jeongwoo bisa ngegendong haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS MY LIFE
Teen FictionSeorang park jeongwoo yang hampir putus asa hanya karena kurang perhatian dari kedua orang tua nya yang lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan waktu untuknya dan kedua adiknya. Entah apa mungkin sudah lupa rumah ataupun bahkan lupa kalau mereka m...