Di Bawah Cahaya Bulan

2.9K 152 10
                                    

Ketukan langkah kaki terdengar dari arah depan lelaki berambut raven itu berjalan, tampak seorang gadis 'menyebalkan' yang selalu menunjukkan rasa suka terhadap dirinya tengah berdiri sambil memasang wajah khawatir.
Ia terus berjalan hingga mulai mendekat pada lokasi Sakura berpijak.

"Ini adalah satu - satunya jalan menuju keluar desa" ungkap gadis berambut merah muda itu, "kau mau kemana Sasuke Kun?" Lanjutnya sembari menaruh kedua tangannya di depan dada seolah sudah mengetahui tujuan lelaki yang sangat ia cintai itu.

Tanpa menghiraukan apa yang tengah Sakura katakan, Sasuke terus berjalan hingga melewatinya. Ada sedikit perasaan berat dalam hati Sasuke ketika dirinya telah hampir mencapai gerbang luar Konoha, apalagi rengekan Sakura sedikit mampu membuatnya lemah sesaat ketika gadis itu mengutarakan semua perasaannya.

"Aku sudah mengetahui tentang keluargamu, tapi membalaskan dendam tidak akan membawa kebahagiaan pada siapapun, itu hanya akan membuatmu menyesal, Sasuke Kun" ungkap Sakura. "Ingatlah ketika kita dalam tim 7 melakukan misi bersama melewati berbagai rintangan dan marabahaya serta kebahagiaan bersama seperti keluarga" ujarnya.

Bias - bias cahaya rembulan yang separuhnya tertutup awan menyinari Wajah dingin Sasuke yang nampak tak berekspresi ketika mendengar semua ocehan Sakura, namun meskipun demikian ia tetap mendengarkan semua ucapan perempuan bermarga Haruno tersebut, "Ternyata benar dugaanku, tujuan jalanku sangat berbeda dengan kalian" katanya bernada dingin seraya kembali mulai melangkah maju.

Sakura menghela nafas, "aku memang memiliki keluarga dan teman-teman, tapi jika tanpa adanya dirimu, itu sama saja seperti aku hidup sendirian" ungkapnya seraya tak hentinya meneteskan air mata.

"Mulai sekarang, kita tempuh jalan hidup kita masing-masing" ucap Sasuke dengan lantang dan dingin.

Spontan saja, Sakura meluapkan seluruh perasaan yang ingin ia katakan terhadap lelaki berambut raven itu.
"Aku....aku mencintaimu sepenuh hatiku, jika kau tetap disini bersamaku, maka kau tak akan pernah menyesalinya, aku berjanji akan membuat setiap harimu menyenangkan dan kau akan menemukan kebahagiaan" ungkap Sakura. "Akan kulakukan apapun untukmu Sasuke kun, bila perlu aku akan membantumu membalaskan dendam, jadi tetaplah disini bersamaku. Tapi bila itu tak cukup, bawalah aku bersamamu" lanjutnya

Sasuke menghentikan langkahnya sejenak, wajahnya berubah sayu, hatinya terasa sakit setelah apa yang terjadi terhadap keluarganya, kini ada seseorang yang menganggapnya keluarga bahkan mencintainya?, tidak....tidak boleh, ia tidak mau merasakan ikatan keluarga lagi dengan siapapun. Tapi gadis itu, entah mengapa selalu membuatnya gundah, perasaannya terasa tercabik-cabik mendengar setiap kalimat yang diucapkan Sakura yang bahkan ingin membantunya membalaskan dendam, namun ia tak ingin Sakura ikut terlibat dalam tujuan bahayanya, ia tak ingin gadis itu turut serta menanggung dendamnya. Ia menyeringai seketika, kemudian menoleh, "kau benar-benar menyebalkan" katanya seraya kembali melangkah.

Sontak saja kedua bola mata Sakura melebar sesaat setelah Sasuke mengatakan itu, "kau...tidak boleh pergi, jika tetap pergi maka aku akan teriak daaannn........" ucapnya kemudian terpotong ketika dalam hitungan detik, Sasuke sudah berada di belakangnya memasang wajah dingin namun terlihat secercah kesedihan dalam matanya. Ia diam sejenak sambil menggigit bibir bawahnya seolah merasa berat akan mengatakan sesuatu pada gadis berambut pink itu. Pikirannya melayang entah tak mengerti apa yang sedang ia rasakan, padahal dirinya sudah memantapkan hati untuk meninggalkan Konoha, tapi entah mengapa rengekan gadis itu selalu mengganggunya, selalu 'mengganggu' perasaannya.

"Sakura......, Terima Kasih" ucap Sasuke kemudian menyentuh tengkuk gadis itu hingga membuatnya pingsan.

, Terima Kasih" ucap Sasuke kemudian menyentuh tengkuk gadis itu hingga membuatnya pingsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Light of UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang