Part:16

35.3K 4.5K 233
                                    

Spesial 100k👀.. Double Up deh..
Terima kasih ya yang selalu menunggu Leonard..

Seperti biasa jangan lupa vote dan komennya hehe..

....

Leo bersenandung ria sambil membereskan tempat tidurnya dan merapikan kamarnya. Setelah di rasa rapi dan bersih, dia tersenyum melihat hasil kerjaannya karena bangga pada dirinya sendiri.

"Tumben rajin dek" tanya Dhika yang bersandar di dinding kamar Leo, dia sudah memperhatikan Leo dari tadi. Dia kira tadi Leo belum bangun, tapi saat dia masuk ke kamar Leo, dia malah kaget melihat Leo sudah bangun dan merapikan kamarnya, sungguh perubahan luar biasa mengingat Leo selama ini selalu mageran.

"Ehh abang hehe, harus rajin dong bang"

"Leo nggak mau malas lagi, harus bisa mandiri mulai sekarang" jawab Leo bersemangat membuat Dhika terkekeh pelan.

"Kenapa begitu hmm?" Tanya Dhika mengelus rambut Leo

"Yahh Leo mau belajar mandiri aja bang, Leo nggak mau merepotkan" lanjut Leo di batinnya dan tersenyum menatap Dhika.

"Iya deh terserah kamu, sekarang mandi sana, siap-siap berangkat sekolah"

"Siap bos" Leo memberikan gerakan hormat dan berbalik, melangkah ke kamar mandi, meninggalkan Dhika yang terkekeh pelan melihat tingkah menggemaskan sepupunya itu, dan akhirnya dia keluar dari kamar Leo menuju kamarnya hendak bersiap-siap pergi ke kantor.

Sedangkan Leo setelah hampir 20 mrnit berkutat di kamar mandi dan memakai seragam sekolahnya, dia akhirnya keluar dari kamarnya hendak menuju ruang makan untuk mengisi tenaganya dulu sebelum berangkat sekolah nanti.

"Selamat pagi abang" sapa Leo dan duduk di kursinya sambil tersenyum.

"Pagi" jawab Dhika tersenyum tipis.

"Yaudah, sekarang sarapan dulu" lanjut Dhika dan diangguki oleh Leo. Leo mengambil sepiring nasi goreng yang sudah ada di depannya dan langsung melahapnya.

"Enak" ujar Leo dengan mata lebar dan berseri.

"Syukurlah kalau kamu suka" ucap Dhika, Leo memperhatikan sekitar apartement itu, hanya ada mereka berdua di sana.

"Ini abang yang masak?" Tanya Leo dan diangguki oleh Dhika.

"Terus siapa lagi" ujar Dhika membersihkan sebutir nasi di sudut bibir Leo.

"Abang nggak punya pembantu atau maid ya bang, Leo liat nggak ada yang bersih-bersih di sini selama 3 hari Leo di sini" ucap Leo

"Abang kan dulu jarang di apartement dek, selalu ke kantor dan pulangnya malam"

"Jadi buat apa ada maid kalau abang bisa kerjain sendiri" ujar Dhika

"Woww keren, sekarang abang yang akan jadi panutan Leo"

"Leo juga mau mandiri seperti abang" ucap Leo manatap Dhika bangga

"Ada-ada aja kamu, abang juga melakukan hal kecil ya, kalau bersihin apartement ini tetap maid dari keluarga Fernandes"

"Setiap jam 11 an mereka datang buat bersih-bersih"

"Kok kemarin Leo nggak liat?"

"Ada kok kemarin, kamu aja yang mungkin bersemedi di dalam kamar kan"

"Hehe iya ya" cengir Leo membuat Dhika gemes dan mengacak-acak rambut Leo

"Ohh ya ini" ucap Dhika memberikan 2 kunci pada Leo, apa lagi kalau bukan kunci motor sama mobil. Leo tersenyum dan menerimanya tidak lupa juga mengucapkan terima kasih.

I'm Not Leonard (Tersedia Versy E-book)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang