.
.
.
.
.Yoongi masih menatap Jungkook yang masih dalam tidurnya, ralat. Lebih tepatnya ia menatap lukisan sedang di peluk tersebut, apa dia salah mengira? tidak mungkin lukisan itu adalah Ratu, banyak pertanyaan terus berputar dalam kepalanya.
Kali ini Jungkook merubah posisi tidurnya, hingga lukisan itu hendak jatuh. Untungnya Yoongi menangkapnya sebelum jatuh ke lantai, barulah lukisan itu terlihat sangat jelas. Ia perhatikan secara seksama, Orang ini memang Ratu, mengapa bisa?
Merasa tidak ada yang di peluk Jungkook pun terbangun, kembali merubah posisinya menjadi duduk. Ia menggosok matanya yang masih terasa mengantuk dan menatap ke depan berhadapan dengan sosok lelaki, Oh ... Yunki, Jungkook mengangguk. Sebelum akhirnya ia memiringkan kepala bingung dan kembali menatap orang itu.
"Yunki Hyung!?" hebohnya, ia langsung berdiri dan menunjuk Hyung nya itu.
Yoongi menggelengkan kepala, "Ya ini aku, kenapa kau selalu heboh saat kita bertemu? Memangnya aku ini hantu?" candanya yang sama sekali tidak lucu.
"Sejak kapan kau kemari? Uhh ... Dimana lukisanku?"
Jungkook menjadi panik ketika menyadari lukisan Chaeyoung tidak ada di sekitarnya, lebih mementingkan itu daripada melanjutkan kehebohan 'nya.
"Maksudmu lukisan ini? Kau tadi hampir menjatuhkannya jadi ku ambil," ungkap Yoongi.
Jungkook segera mengambil lukisan itu dari Yoongi, di lihatnya secara hati-hati apa ada yang rusak setelah mendengar hampir terjatuh, tidak ada. Syukurlah.
"Dia yang kau ceritakan ya? Gadis yang kau sukai, Chaeyoung bukan namanya?" katanya.
"Iya. Dia Chaeyoung." Jungkook tersenyum dengan sangat manis saat membahas wanita itu.
"Dia cantik."
Bibirnya langsung merengut mendengar pujian dari Yoongi. "jangan suka padanya! Dia milik ku." titahnya, tidak ada yang boleh menyukai Chaeyoung selain dirinya.
"Bagaimana kalau iya?"
"Ahh hyungg!" rengek Jungkook dan Yoongi terkekeh.
"Yunki, Jungkook nanti akan menangis." tegur Seokjin ikut bergabung dalam percakapan mereka.
"Aku tidak menangis! Ah lupakan, Yunki Hyung ... Apa kau mau melihat Yunki aww!" Jungkook meringis kesakitan ketika pipinya di cubit oleh Yoongi.
"Anak ini, kenapa kau memberi nama Ayam ku berikan dengan namaku eoh?"
"Kau kan sudah memberi izin, kau juga panggil dia Yunki!"
"Tetap saja itu salah, aku baru menyadarinya sekarang."
Memang, Jungkook tidak akan pernah menang dalam perdebatan dengan Yoongi.
"Ya ampun, berhentilah. Jangan sampai aku mengambil kudapan untuk menonton kalian." Lagi dan lagi Seokjin melucu, tapi berkat bantuannya pipi Jungkook bisa lepas dari cubitan.
*.*.*
Sesuai yang di tawarkan Jungkook kini Yoongi melihat Yunki, ayam yang ia berikan kepada Jungkook sekitar delapan tahun lalu, setelah sekian lama ia akhirnya bisa bertemu ayam ini. Jungkook benar-benar menjaganya dengan baik, dari seekor anak ayam hingga besar begini.
"Kerja bagus," ucapnya pada Jungkook.
"Hanya itu yang kau katakan?" Heran Jungkook, namun. Ia memakluminya, Yoongi memang tidak bisa membuat kata-kata.
Setelah mempertemukan Yoongi dengan Yunki, kini Seokjin, Jungkook dan tentu saja Yoongi pergi memancing, hal biasa mereka lakukan jika berkumpul. Berada di tengah-tengah laut membuat Yoongi merasa aman daripada pergi ke pasar, karena hanya ada mereka bertiga dan tidak ada yang menyadari bahwa ia adalah Raja.
"Sungguh, kau itu Raja keberuntungan. Yunki," puji Seokjin, senang melihat Yoongi mendapatkan banyak ikan, karena ... Ia yang berprofesi sebagai Nelayan jarang mendapatkan ikan, entahlah sepertinya beberapa ikan bermusuhan dengannya, kebanyakan ikan yang dia jual juga berasal dari pancingan Jungkook.
"Karena aku sudah menangkap banyak, kau harus masakkan ikan bakar yang enak."
"Nde, Jeonha," canda Seokjin.
Jungkook tersenyum melihat kelakuan dua orang itu, mendengar kata Raja membuatnya teringat ucapan Chaeyoung, entah mengapa tiba-tiba wanita itu bertanya kenapa ia memberikan nama Yunki lalu mengira dirinya berteman dengan Raja.
Apa karena nama Yunki mirip dengan nama Raja sekarang? Min Yoongi, padahal nama itu dari Yunki, Kang Yunki. Sosok yang menyelamatkan dirinya dari penjara, di saat ia pasrah menunggu giliran tuk mati setelah keluarganya di bunuh karena di cap sebagai Pengkhianat oleh Kerajaan.
Dan mana mungkin ia berteman dengan seseorang dari Kerajaan? Apalagi itu adalah Raja, huh. Jungkook benci Kerajaan. Ia membenci seluruh bagian dari kerajaan, mereka selalu haus akan posisi dan keluarganya menjadi korban. Jungkook dan keluarganya bukan pengkhianat, mereka di fitnah. Ayah Jungkook sendiri berkata sebelum di bunuh tepat depan mata.
"Jungkook, kau tidak apa?" tanya Yoongi memeriksa keadaan Jungkook tengah melamun.
"Umm ... Ya, aku tidak apa," sahutnya.
Yoongi membelai rambut Jungkook yang sudah ia anggap bak adik kandungnya sendiri. Meski berasal dari keluarga pengkhianat, pembunuh Ayahnya Yoongi sama sekali tidak membenci Jungkook, baginya Jungkook tidak bersalah dan mereka berada di posisi yang sama namun dengan nasib berbeda.
Seandainya Jungkook tahu dia adalah Raja pastilah anak ini akan sangat membencinya, seringkali Yoongi mendengar keluhan Jungkook betapa bencinya ia dengan kerajaan. Oleh karena itu, Yoongi berharap Jungkook tak pernah tahu.
*.*.*
Yoongi kembali ke Istana dengan selamat, segera ia mengganti pakaian yang awalnya hanbok biasa menjadi Hanbok Raja. Setelah itu keesokkan harinya bersama Kasim ia pergi melakukan aktivitasnya seperti biasa, dalam perjalanan ia bertemu dengan Seung-wan.
"Jeonha," panggil Seung-wan, Yoongi pun tersenyum dan menghampiri. "Apa anda mau jalan-jalan dengan saya sebentar?"
Yoongi mengangguk, tangannya pun menggenggam tangan Seung-wan dan mereka mulai berjalan.
"Jeonha, tadi anda pergi kemana? Saya ke kamar anda namun Jeonha tidak ada disana."
"Aku pergi berlatih," sahutnya.
Seung-wan mengangguk mengerti, walau ia sempat pergi ke tempat berlatih sebelum ke kamar dan tidak ada Yoongi juga disana. Langkah mereka berhenti membuat Seung-wan bingung, kembali ia menatap Yoongi. Lelaki itu ... Tengah memperhatikan seseorang, tepatnya Ratu. Berada di Paviliun bersama pelayan 'nya.
"Seung-wan, maaf. Kita berhenti disini, aku perlu menemui Ratu," ucap Yoongi, ia pun melepas genggamannya dan pergi menuju Ratu.
Seung-wan mengepalkan tangannya, merasa kesal bercampur amarah dengan Yoongi memperlakukannya seperti itu.
~To be countinued
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen {Yoonrose}
FanfictionPark Chaeyoung, yang sedang mengunjungi museum melihat lukisan-lukisan Raja dan Ratu sebelumnya tiba-tiba saja masuk ke dalam lukisan dan berada di zaman kerajaan Pemerintahan Raja Min Yoongi, Raja yang terkenal kejam dan tidak punya perasaan, Chaey...