.
.
.
."Kau ini, apa kau sadar mencari seekor Ayam di tengah kerumunan begini adalah hal yang mustahil?"
Chaeyoung melepaskan genggaman lelaki itu dengan kasar, sudah berapa kali mereka mengelilingi pasar dan Ayam tersebut tidak kunjung ketemu. Harusnya saat ini ia mencari Jimin agar bisa kembali ke Istana, bukannya mencari seekor Ayam.
"Jika kau tidak menabrak 'ku Yunki pasti tidak akan menghilang."
"Kau yang menabrak ku duluan! Aish, lupakan saja Ayam itu. Kau kan bisa beli Ayam yang baru, Dasar aneh."
"Itu pemberian seseorang berharga bagiku! Kau kira mudah mencari yang baru lagi? Sudahlah, Dasar orang tidak bertanggungjawab! Aku pergi mencarinya sendiri."
Lelaki itu pergi meninggalkannya, Chaeyoung tersenyum. Baguslah, ia bisa pulang tetapi ... rasa bersalahnya muncul. Ucapannya keterlaluan sampai menyakiti perasaan, ah! Ia tidak peduli, pulang lebih penting untuknya sekarang.
Di tengah perjalanan Chaeyoung berhenti, ekor matanya tertuju pada seekor Ayam berkokok keras karena di ambil oleh beberapa anak kecil. Apakah itu Ayam yang di cari? Ia mengikuti kemana anak-anak itu pergi, sebuah danau. Chaeyoung berteriak marah ketika anak-anak itu menenggelamkan Ayam tersebut ke dalam air danau.
"Hei! Kalian tidak boleh melakukan itu!" tegurnya.
"Memangnya kau siapa bisa memerintah kami."
"Aku! ...." Tidak, tidak mungkin Chaeyoung mengatakan dia seorang Ratu. "Aku orang dewasa yang ingin mendisiplinkan anak-anak nakal, kalian."
"Begitukah? Kalau begitu ambil Ayam ini."
Ayam itu di lempar begitu jauh ke dalam air, tanpa pikir panjang Chaeyoung segera masuk ke dalam air hendak menyelamatkan. Ia malah di tertawakan oleh anak-anak tersebut karena Ayam bisa berenang dalam air. Chaeyoung sangat malu! Dia pikir hanya Bebek yang bisa berenang dalam air.
"Hahaha! Dasar bo- aduh! Sakit!!" Anak itu meringis kesakitan telinganya di tarik.
"Dasar anak nakal, apa yang kalian lakukan huh?"
Anak tersebut menginjak kaki pelaku pencubit telinga, kemudian kabur bersama dengan teman-temannya yang lain.
"Aduh! Awas kalian!" kesalnya, kemudian menolong Chaeyoung keluar dari air. "Maaf, demi menyelamatkan Yunki kau sampai masuk ke dalam air padahal Ayam bisa berenang. Aku berterimakasih sekali padamu."
"Cukup, jangan membuatku semakin malu. Sudah cukup di tertawakan anak-anak itu," sahut Chaeyoung, ini adalah hal paling memalukan yang pernah ada dalam hidupnya.
"Baiklah ... mari keringkan pakaianmu dulu, aku akan membuat api unggun. Tunggu sebentar, tolong pegangkan Yunki."
"Siapa namamu?" Chaeyoung bertanya selagi lelaki itu membuat api unggun.
"Jeon Jungkook, kau?"
"Aku, Chaeyoung."
Api telah menyala, mereka berdua mendekat pada api unggun, menghangatkan diri.
"Supaya pakaianmu cepat kering, bukankah lebih baik lepaskan pakaian dalam 'mu?"
"APA!? KAU GILA!?"
![](https://img.wattpad.com/cover/280345845-288-k10556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen {Yoonrose}
FanficPark Chaeyoung, yang sedang mengunjungi museum melihat lukisan-lukisan Raja dan Ratu sebelumnya tiba-tiba saja masuk ke dalam lukisan dan berada di zaman kerajaan Pemerintahan Raja Min Yoongi, Raja yang terkenal kejam dan tidak punya perasaan, Chaey...