The Queen 23

988 151 32
                                    

.
.
.
.
.
.

"Ratu," panggil seseorang dari kejauhan, membuat Chaeyoung sedang asik berbincang menoleh.

Ternyata orang itu Raja Min, ia menghampiri tempat Chaeyoung berada. Si Yeon segera menjauh setelah di pinta, pun Raja Min duduk di samping. Chaeyoung menaikkan satu alisnya. Dia tidak ada menyuruh lelaki itu tuk duduk.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Chaeyoung, setiap kali ia ingin tenang selalu saja ada Raja Min.

"Tidak ada."

"Lalu kenapa kemari?"

Raja Min tidak menyahut, lebih memilih memandang langit yang akan mendung. Sebentar lagi pasti hujan dan benar saja. Air hujan mulai membasahi tanah. Seperti biasa, setiap kali bersama Ratu hujan akan turun.

Chaeyoung turut melihat dan Raja Min beralih memandangi Chaeyoung dengan tatapan begitu dalam.

"Chaeyoung," panggilnya.

Chaeyoung nampak kaget saat di panggil, matanya berkedip beberapa kali, dan Raja Min kembali mengulang.

"Jayeong, kenapa kau tampak kaget begitu?"

"Eoh? Itu karena petir." Chaeyoung salah bicara, mana ada petir sekarang.

Raja Min hanya diam, tidak berkata apa-apa. Semua terjawab sudah.

*.*.*

Hujan telah berhenti, waktunya tuk memancing di tengah laut, oleh karena itu Jungkook dan Seokjin mulai menyiapkan barang-barang tuk di bawa ke perahu besar seperti umpan, pancingan dan jala ikan. Suara ketuk pintu menarik perhatian, pun Seokjin membuka pintu rumahnya. Belum setengah terbuka seseorang telah menendang perutnya sehingga membuat dirinya terdorong ke belakang.

"Hyung!" panik Jungkook, ia melepaskan benda yang ada di tangannya.

Tidak lama sekitar sepuluh orang masuk ke dalam rumah kecil mereka, seragam yang amat khas tuk di kenali. Prajurit Kerajaan.

"Tangkap pengkhianat itu," perintah orang yang mungkin adalah Ketua Prajurit.

"Jungkook pergi dari sini!" teriak Seokjin, dengan pelan ia berusaha bangun. Meringis pelan merasakan rasa amat sakit dalam perutnya. Ia harus melindungi Jungkook seperti permintaan Yoongi padanya, bibirnya tersenyum remeh menatap para Prajurit.

Jungkook menggeleng hebat, air matanya jatuh saat ujung pedang telah menusuk perut Seokjin dengan begitu cepat. Kini lelaki itu terkapar di tanah, tidak sempat menghampiri Jungkook telah di tahan dan dibawa oleh para Prajurit secara kasar.

Apa yang terjadi, semuanya menjadi kacau ... bukannya Jungkook selama ini hidup dengan aman dan baik-baik saja pada awalnya? Bagaimana bisa pihak kerajaan tahu tentang keberadaan dan menemukannya? Kenapa mereka menghancurkan hidupnya kembali? Hah, Jungkook tidak bisa berkata apa-apa lagi.

*.*.*

Seisi istana di buat heboh dengan kabar putra bungsu pelukis Pengkhianat Kerajaan yang dulu sempat kabur kini telah di temukan, dengan wajah penuh babak belur Jungkook di bawa ke Istana Gyeongbokgung, tubuhnya di seret dengan paksa dan di dorong hingga berlutut menghadap semua bagian penting kerajaan saat ini berkumpul dan menatap dirinya dengan tatapan remeh dan benci.

Jungkook terkekeh ketika menemukan sosok wajah yang menjadi sumber utama masalah hingga keluarganya di cap sebagai Pengkhianat, Ibu suri.

"Jeon Jungkook, putra dari Pelukis Jeon Junghyun. Seharusnya kau sudah mati sedari dulu," ucap Ibu Suri.

The Queen {Yoonrose}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang