Bab 51 - Al Menolak Perjodohan

15 1 0
                                    

***


"Tante al pulangnya masih lama ya?, Tanya alena. "Mungkin sebentar lagi al pulang. "Kamu sudah gak sabar ya ingin ketemu al? "Hehe tante tau aja nih. "Tapi sebenarnya aku grogi banget nih tante! "Udah kamu gak usah grogi gitu. "Mending kamu bantuin tante masak dulu biar kamu gak grogi lagi. "Yaudah sini tante aku bantuin tante masak.

"Jadi mama masih ingin menjodohkan al dengan alena! "Ini semua gak boleh terjadi, gue harus bantu al agar perjodohan ini gagal, batin hiro sambil menguping pembicaraan alena dengan mamanya.

"Namun tiba - tiba andra muncul dan membuat hiro terkejut.

"Hayo loe nguping pembicaraan mama ya?, Kata andra sambil menepuk pundak hiro. "Usstt loe jangan berisik nanti ketahuan sama mama. "Gue itu gak sengaja mendengarkan pembicaraan mereka bukannya nguping, bisik hiro. "Ro itu cewek yang bicara sama mama siapa ya? "Sepertinya gue pernah lihat.

"Setelah itu hiro segera menarik andra jauh dari mamanya dan juga alena, agar mereka tidak ketahuan.

"Ro ngapain sih loe tarik - tarik gue? "Gue itu kan bukan truk gandeng loe!, Gumam andra. "Dra gue serius ini bukan waktunya untuk bercanda. "Loe pasti ingin tau kan ngapain gue tadi itu di situ dan loe juga penasaran kan siapa cewek yang tadi itu. "Iya emangnya loe ngapain sih nguping pembicaraan mama dengan perempuan itu? "Dan siapa sebenarnya perempuan itu?

"Makannya gue tarik loe kesini itu supaya kita gak ketahuan sama mama. "Cewek itu adalah alena mantan gue. "Apa mantan loe! "Pantesan gue pernah lihat. "Alena sekarang itu udah berubah menjadi perempuan yang licik dan jahat. "Dia pernah coba merusak hubungan gue dengan milka supaya gue bisa balikan lagi sama dia tapi untungnya usaha dia gagal. "Udah sakit jiwa tuh mantan loe! "Dan yang lebih parahnya lagi mama itu sekarang ingin menjodohkan al dengan alena.

"Apa mama ingin menjodohkan al dengan cewek jahat itu? "Loe serius ro!, Ujar andra sambil mengernyit. "Iya masa gue gak serius. "Terus loe udah bicara ke mama tentang mantan loe yang sakit jiwa itu? "Udah tapi tetap aja mama gak gubris kata - kata gue. "Mama anggap alena itu perempuan baik - baik karena dia udah pernah tolongin mama. "Jadi mama udah di pengaruhi sama perempuan sakit jiwa itu dong? "Sepertinya begitu dra, gue sama papa aja kemarin sampai berdebat sama mama gara - gara alena. "Papa juga gak setuju dengan perjodohan ini, kalau mama masih bersih keras menjodohkan al dengan alena papa akan mengambil keputusan untuk menikahkan al dengan vika secepatnya.

"Ro kita harus cari cara supaya perjodohan ini gagal? "Gue gak rela kalau al sama perempuan sakit jiwa itu, kata andra. "Apalagi gue dra, gue juga gak mau punya kakak ipar seperti alena mending al sama vika aja. "Nah kalau itu gue setuju! "Apapun caranya kita harus gagalkan rencana mama ini dra, sebagai adik kita juga gak mau kan kalau kakak kita itu di jodohkan dengan perempuan jahat seperti itu. "Tapi gimana caranya ro? "Gue tau caranya, kita harus temuin al lebih dulu sebelum al di jodohkan dengan alena.

"Setelah itu hiro segera mengambil ponselnya untuk menghubungi al"

"Halo, al loe ada di mana? Tanya hiro. "Gue ada di jalan sebentar lagi sampai di rumah. "Loe jangan ke rumah sekarang al! "Loe tungguin gue sama andra di taman dekat rumah. "Sekarang gue sama andra ke sana, ada hal penting yang ingin kita bicarakan ke loe sekarang. "Memangnya kalian berdua gak bisa bicarakan hal itu di rumah? "Gak bisa al soalnya ini itu urgent. "Okay gue akan ke taman sekarang, kata al sambil menutup teleponnya.


***

Di taman

"Ada hal apa sih yang ingin kalian berdua bicarakan ke gue? "Sampai gue di suruh ke taman segala, sahut al. "Mama ingin jodohin loe sama mantannya hiro al. "Dan perempuan itu sekarang ada di rumah. "Apa gue di jodohin! "Loe bercanda ya dra?

Bidadari Di HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang