Bab 32 - Candle Light Dinner

108 3 2
                                    

***

"Cie cie rapi banget mau kemana nih al?, tanya hiro. "Gue mau makan malam sama vika. "Hmm... Gue tau nih loe pasti mau nembak vika kan?, kata andra. "Loe kok tau sih kalau malam ini gue mau nembak vika?, kata al sambil menyemprotkan parfum ke bajunya. "Iya lah firasat seorang adik itu gak pernah salah. "Tapi gimana ya kalau nanti gue di tolak sama vika? "Al loe jangan pesimis gitu dong loe harus optimis, kata hiro. "Iya al yang di bilang sama hiro itu benar loe harus optimis lagian loe kan belum tau hasilnya? "Tapi gue yakin sih kalau cinta loe pasti di terima sama vika, kata andra. "Doain gue ya semoga berhasil. "Loe tenang aja al kita berdua doain loe yang terbaik, kata hiro dan andra. "Thanks ya kalau gitu gue cabut dulu. "Loe hati - hati di jalan ya.

"Den hiro ini ada undangan buat den hiro, kata bibi aah. "Undangan buat saya bi? "Iya ini tadi saya nemuin di depan pintu. "Oh yaudah terima kasih ya bi. "Undangan apa ya ini?, kata hiro sambil membuka undangan itu dan membaca isi dari undangan tersebut. "Lho ini kan undangan reuni alumni di SMA gue. "Hmm... Acaranya besok malam nih mending gue sekalian ajak milka aja dari pada gue datang sendirian kesana, kata hiro sambil mengeluarkan ponselnya.

Kring... Kring...

"Halo sayang. "Sayang besok malam kamu ada acara gak? "Besok malam sih aku gak ada acara sayang. "Emang ada apa? "Ini aku besok ada acara reunian teman SMA rencananya aku mau ajak kamu dari pada aku datangnya sendirian. "Yaudah besok aku mau temani kamu datang kesana. "Makasih ya sayang, eh kamu mau tau gak malam ini al mau nembak vika lho? "Yang bener kamu sayang? "Iya tadi al sendiri yang bilang sama aku dan andra kalau malam ini al mau nyatain cintanya ke vika. "Wah semoga aja berjalan dengan lancar ya sayang. "Iya aku juga berharap begitu, eh udah dulu ya nanti aku telepon lagi soalnya aku mau buat proposal meeting besok. "Oke sayang see you. "See you too sayang, kata hiro sambil menutup teleponnya.

***

"Sesampai di rumah vika, hati al berdebar - debar sambil mengetuk pintu rumahnya.

Tok... Tok...

"Dan setelah itu vika membukakan pintunya, malam al? "Malam vika kamu terlihat cantik malam ini bagaikan bidadari yang jatuh dari surga, kata al sambil tersenyum. "Ahh bisa aja kamu. "Kamu malam ini juga kelihatan ganteng seperti pangeran. "Kalau aku pangeran berarti kamu putrinya dong?, kata al sambil mengetipkan matanya. "Haha dari tadi kamu gombal melulu nih terus kita kapan berangkatnya dong?, kata vika sambil tertawa renyah. "Eh iya aku sampai lupa kita kan mau makan malam berdua. "Duh al kamu nih masih muda kok udah pikun sih? "Yaudah yuk kita berangkat sekarang, kata vika sambil mengunci pintu rumahnya. "Eh kamu gak pamitan dulu nih sama budhe. "Budhe lagi keluar tapi aku udah bilang kalau malam ini kita berdua ada makan malam. "Oh ya sudah yang penting kamu udah pamit ke budhe kalau enggak nanti di kira aku culik kamu lagi. "Haha bercanda melulu kamu nih al.

***

"Silahkan keluar! "Putri cantik, kata al sambil membukakan pintu mobil untuk vika. "Terima kasih al. "Sebenarnya malam ini vika masih kebingungan karena tiba - tiba al mengajak ke salah satu restaurant romantis dan tidak ada pengunjung lainnya selain al dan vika. "Mungkin saja restaurant ini sudah di booking oleh al buat hari spesialnya dengan vika. "Restaurant tersebut pemandangannya sangat indah karena di sebelahnya terdapat pantai lepas sehingga kita dapat mendengar suara ombak di pantai itu dan bisa menghirup udara segar disini, selain itu kita juga dapat merasakan angin - angin sepoi di sekitar pantai tak hanya itu di sini juga di penuhi dengan lilin lilin kecil agar restaurant terlihat makin romantis. "Tetapi entah mengapa hati vika merasakan deg - degan malam ini begitu juga dengan al. "Duh al ngapain sih ajakin aku ke restaurant romantis gini? "Apa jangan - jangan al mau nyatain perasaannya lagi ke aku? "Entah mengapa malam ini aku berharap kalau al memang benar mau nyatain perasaannya ke aku, pikir vika. "Kira - kira malam ini vika terima cinta gue gak ya? "Duh jadi gerogi nih gue, kata al di dalam hatinya.

"Al kamu kenapa?, kata vika sambil mengernyit. "Oh gak papa ini udara di sini sangat sejuk ya. "Tapi aku lihat tadi sepertinya kamu gerogi banget? "Ahh enggak mungkin itu perasaan kamu kali. "Iya ya mungkin saja itu tadi cuman perasaan aku aja. "Duh gue kok malah jadi salting gini sih di depan vika, kata al di dalam hatinya. "Maaf mas dan mbak nya mau pesan apa ya?, tanya salah satu pelayan yang sedang menghampiri mereka berdua. "Kamu mau pesan apa vik? "Terserah kamu aja al. "Mbak saya pesan sirloin steak 2 sama jus apukat 2 ya?, kata al sambil melihat buku menu makanan. "Baik mas ada lagi yang di pesan? "Tidak ada mbak. "Baik kalau gitu tunggu sebentar ya mas.

"Tak lama kemudian pesanan al telah datang, selagi mereka berdua menikmati hidangan tersebut tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut al atau pun vika hingga makanan mereka masing - masing telah habis terkuras. "Vik sebenarnya aku ajak kamu ke sini ada sesuatu hal yang mau aku ngomongin ke kamu. "Soal apa al? "Soal perasaan aku ke kamu. "Jujur dari awal kita bertemu aku jatuh hati sama kamu. "Vika kamu mau kan menjadi kekasih hati aku?, kata al sambil terbatah - batah. "Al jujur sebenarnya aku juga punya perasaan yang sama seperti kamu, tapi aku takut kalau gagal lagi kamu tau kan kalau aku pernah sakit hati dan aku gak mau sakit hati untuk yang ke dua kalinya. "Aku tau kamu pernah sakit hati tapi aku janji aku gak akan pernah buat kamu sakit hati. "Aku akan selalu buat kamu bahagia dan tempat ini menjadi saksi janji setia kita berdua. "Aku harap kamu mau menerima cinta aku vika?, kata al sambil berlutut di hadapan vika. "Iya al aku mau terima cinta kamu, kata vika sambil menganggukkan kepalanya. "Jadi mulai hari ini kita jadian? "Iya al mulai hari ini kita resmi jadian. "Dengan perasaan yang amat sangat senang al berteriak kencang, yeaayyy! vika jadi pacar aku. "Ussst al malu tau? "Biarin aja vika biar semua orang tau kalau kamu udah jadi milik aku sekarang. "Iya tapi kan malu kali di lihat orang. "Eh iya aku punya sesuatu nih buat kamu, tapi kamu harus merem ya. "Setelah itu vika memejamkan matanya dan al mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam kantong jasnya lalu mengenakan benda itu di lehernya vika. "Udah sekarang kamu buka mata kamu. "Liontin!, kata vika sambil memegang liontin itu yang ada di lehernya. "Iya kamu suka kan sama liontin itu? "Al aku suka banget sama liontinnya makasih ya. "Kamu tau gak kenapa aku kasih kamu liontin berbentuk hati ke kamu? "Gak tau emang tandanya apa al? "Liontin hati ini sebagai tanda kalau cinta aku ke kamu akan selalu utuh untuk selamanya dan gak akan pernah patah sampai kapan pun juga. "Vika hari ini aku senang banget karena kamu mau terima cinta aku i love you vika ku sayang, kata al sambil memeluk vika. "Sama al aku juga senang banget bisa jadian sama kamu love you too al ku sayang.

Bidadari Di HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang