Bab 52 - Ada Perempuan Lain Di Hati Al

15 1 0
                                    

***


"Al hari ini kita ada meeting dengan pak feri di cafe alam semesta setelah jam makan siang, sahut vika. "Okay aku akan datang sendirian ke sana nanti setelah jam makan siang dan kamu tidak usah ikut aku meeting hari ini, kata al dengan ketus.

"Sayang tunggu! "Kamu masih marah sama aku?, Tanya vika. "Vika aku minta sama kamu kerja di sini yang profesional dan jangan campuri urusan pribadi kita di dalam pekerjaan, jawab al dengan nada keras. "Maaf al aku tidak bermaksud untuk mencampuri urusan pribadi kita dengan pekerjaan. "Tapi kita harus bicara sekarang?

"Kamu itu salah paham sama niko. "Aku sama niko tidak mempunyai hubungan apa - apa, kemarin aku gak sengaja ketemu sama niko di taman, kata vika. "Vika udah cukup ya, aku gak mau dengar apa - apa lagi dari kamu. "Sebaiknya kamu lanjutkan pekerjaan kamu lagi, sahut al dengan kesal. "Tapi al?

"Namun tiba - tiba ada seorang wanita muncul dan memeluk al di depan vika, wanita itu adalah alena.

"Hay al, kita makan siang bareng yuk? "Kamu pasti belum makan kan?, Sahut alena. "Boleh ayuk kita makan siang sekarang, kata al sambil menggandeng tangan alena.

"Al perempuan ini siapa?, Tanya vika. "Kamu gak usah ikut campur urusan pribadi aku vika. "Tapi al aku ini masih pacar kamu, aku berhak tau siapa perempuan ini! "Vika kamu memang pacar aku tapi itu di luar kantor. "Kalau di kantor ini aku adalah bos kamu, dan kamu adalah sekretaris aku, kata al meninggalkan vika dan pergi bersama alena.

"Kenapa sikap al berubah gitu sama aku? "Dan siapa perempuan itu! "Apa mungkin ada perempuan lain di hati al sekarang, batin vika dengan perasaan sedih.

"Lho itu kan al sama alena. "Mau kemana mereka berdua? "Bukannya al kemarin menolak perjodohannya dengan alena, batin andra.

"Sepertinya ada yang tidak beres dengan hubungannya al dan vika, pikir andra.

"Setelah itu andra menghampiri vika yang masih bersedih.

"Vik are you okay?, Sahut andra menepuk pundak vika. "I am fine.

"Loe ada masalah sama al ya? "Maaf gue gak bermaksud untuk ikut campur tapi loe kelihatan sedih banget hari ini. "Dan gue tadi juga sempat lihat al jalan berdua sama perempuan lain, kata andra. "Dra apa loe tau siapa perempuan itu tadi? "Gue sudah tanya ke al siapa perempuan itu, tapi al tidak mau menjawabnya. "Perempuan itu adalah mantan pacarnya hiro dan mama ingin menjodohkannya dengan al.

"Apa jadi al mau di jodohkan? "Terus al menerima perjodohan itu!, Kata vika. "Sebenarnya kemarin al menolak perjodohan itu, dan al tetap mempertahankan hubungan kalian berdua. "Justru gue makin bingung sekarang kenapa al mau jalan berdua sama perempuan itu? "Tapi apa pun masalah kalian berdua gue yakin kalau kalian bisa menyelesaikannya sendiri.

"Loe gak usah khawatir al tidak akan mau dengan alena, karena alena itu perempuan yang jahat. "Mungkin al seperti itu ada alasannya. "Gue yakin cinta sejati al itu cuman loe vika, kata andra.

"Apa mungkin al bersikap seperti itu tadi hanya untuk memanas manasin aku saja atau hanya untuk buat aku cemburu! "Karena al masih marah sama aku, batin vika.


***


Di ruangan hiro

"Ro loe tau gak gue tadi lihat al jalan berdua sama cewek sakit jiwa itu?, Sahut andra. "Ahh loe ini ngaco dra! "Kita tau sendiri kan kemarin itu al menolak perjodohannya dengan alena. "Iya ro justru itu yang bikin gue bingung?

"Gue rasa al sama vika lagi ada masalah! "Makannya al mau jalan berdua dengan cewek sakit jiwa itu, kata andra. "Loe tau dari mana kalau mereka ada masalah? "Gue tadi lihat vika lagi sedih di lobby kantor. "Dan gue juga gak tau apa penyebabnya mereka berdua bertengkar. "Kita doain aja dra semoga hubungan mereka cepat membaik dan jangan sampai ikut campur urusan pribadi mereka berdua. "Kecuali kalau al sendiri atau vika yang meminta bantuan ke kita. "Iya ro gue ngerti kok maksud loe.

"Udah lebih baik kita lanjutkan lagi pekerjaannya. "Ingat lho dra habis ini kita meeting dengan pak jaka. "Dan papa suruh kita siapkan bahan meeting dengan pak jaka nanti, sahut hiro. "Iya ro ini gue juga lagi siapin bahannya, masih gue copy dulu di flashdisk.


***


"Lho al kamu kok berhenti di sini! "Katanya kita mau makan siang, kata alena. "Itu tadi dan sekarang gue berubah pikiran. "Sekarang silahkan loe keluar dari mobil gue!

"Al kamu kok gitu sih! "Kamu tega turunin aku di tengah jalan seperti ini?, Tanya alena. "Alena dengar ya loe itu bukan siapa - siapa gue, jawab al dengan ketus.

"Tapi kan al kita itu di jodohkan sama tante yulita. "Dan kamu tadi juga menerima tawaran aku untuk makan siang bersama. "Aku pikir kamu menerima perjodohan ini!, Sahut alena. "Loe salah besar alena sampai kapanpun juga gue akan menolak perjodohan ini. "Karena gue gak cinta sama loe. "Perempuan yang gue cintai cuman vika. "Dan gue tadi itu hanya berpura - pura saja untuk menerima tawaran makan siang bersama loe, kata al dengan nada tinggi.

"Jadi yang di bilang sama andra dan hiro itu benar kalau al menolak perjodohan ini. "Dan aku dengar langsung dari mulut al sendiri!, Batin alena dengan bersedih.

"Sekarang loe keluar dari mobil gue alena!, Kata al memaksa alena keluar dari mobilnya dengan kasar setelah itu meninggalkan alena di tengah jalan.

"Okay, al kalau ini yang kamu mau! "Aku akan membuat kamu menyesal karena sudah menolak aku. "Dan aku akan singkirkan pacar kamu itu selamanya. "Kalau aku gak bisa mendapatkan kamu, maka gak ada satu orang pun yang bisa memiliki kamu, batin alena dengan sakit hati penuh dengan kesal dan juga amarah.

Bidadari Di HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang