Bab 24 - Hari Pertama Masuk Kerja

135 5 2
                                    

***

"Pagi ma pa. "Pagi semuanya, sapa al sambil duduk di meja makan. "Pagi juga al, kata papa wibowo. "Pagi juga sayang, eh tumben hari ini kamu kelihatan ceria banget. "Ada apa nih?, tanya mama yulita yang sedang kepo. "Gak ada apa - apa kok ma. "Al bohong tuh ma kelihatan happy banget gitu kok, sahut hiro. "Iya ma al kan lagi happy karena jatuh cinta, ujar andra sambil mengoleskan selai strawberry kesukaannya di atas roti. "Al apa benar yang di bilang sama adik - adik kamu? "Hmm... Gimana ya ma? "Sebenarnya sih al lagi suka sama seseorang dia cantik banget namanya vika. "Dia satu kantor sama al tapi mulai hari ini dia mulai masuk kerja. "Wah mama jadi kepingin kenalan nih seperti apa sih orangnya? "Nanti ya ma kalau al udah jadian sama vika, al kenalin deh ke mama dan papa kan sekarang kita masih baru kenal. "Yah kelamaan dong kenapa gak sekarang aja sih al? "Mama nih gimana sih kayak gak pernah muda aja. "Al kan perlu PDKT dulu sama cewek itu, kata papa wibowo sambil menggigit rotinya. "Iya deh pa mama ngerti kok dan mama akan nungguin al buat kenalin mama ke calon pacarnya itu, kata mama yulita sambil memegang gelas yang berisi jus orange.

***

"Hari ini al sengaja datang ke kantor pagi - pagi sekali karena tidak sabar ingin betemu dengan vika, namun sesampainya disana vika masih belum ada di tempat. "Yah vika ternyata belum datang nih!, kata al sedikit kecewa. "Apa mungkin ya dia masih terjebak macet? "Lebih baik gue tungguin dia aja nih.

"Duh gawat nih aku agak terlambat pakai kejebak macet lagi ini kan hari pertama aku masuk kerja. "Semoga aja al gak marah dan gak galak kayak pak robert, kata vika di dalam hatinya sambil berdoa. "Sesampai di kantor vika buru - buru masuk ke dalam karena takut di marahi oleh al, namun ternyata vika bertemu dengan al di lobby kantornya di saat itu wajah vika berubah menjadi pucat pasi. "Vika! "Al maaf ya aku terlambat soalnya tadi kejebak macet, kata vika sambil bergemetar. "Oh gak papa kok. "Kamu gak marah?, tanya vika sambil mengernyit. "Ngapain aku harus marah? "Kamu kan telat cuman tiga menit. "Kirain kamu bakalan marahi aku kayak boss aku yang dulu walaupun telatnya cuman beberapa menit doang. "Haha kamu nih lucu masa aku di sama - samain sama boss kamu yang dulu sih, aku dan dia kan beda vika. "Gak semua boss kali galak kayak dia lagian aku gak akan mungkin bisa marah sama kamu. "Bisa aja kamu al, kata vika sambil tersipu malu. "Oh iya yuk ikut aku ke meja kerja kamu.

"Nah vika mulai sekarang ini meja kerja kamu. "Al kita satu ruangan? "Iya karena biar lebih muda aja kalau aku lagi memerlukan kamu. "Oh gitu aku kirain kita beda ruangan. "Oh ya aku minta kamu atur jadwal meeting aku ya soalnya gak ada sekretaris jadi berantakan semua nih. "Iya aku akan atur jadwal meeting kamu supaya gak berantakan. "Thanks.

Tok... Tok...

"Ya masuk! "Al kamu bisa ke ruangan papa sekarang ada yang perlu kita bicarakan. "Iya bisa pa. "Eh tunggu ini siapa al? "Kok ada di ruangan kamu? "Ini vika pa sekretaris baru aku. "Vika kenalin ini papa aku dia direktur utama disini. "Saya vika pak sekretaris baru disini, kata vika sambil berjabat tangan dengan papanya al. "Saya wibowo ayahnya al, panggil saya om saja tidak usah bapak. "Baik om. "Jadi perempuan ini yang membuat al jatuh cinta. "Selera al tinggi juga ya dia cantik sepertinya baik dan sopan, ujar papa wibowo di dalam hatinya. "Semoga kamu betah ya kerja disini. "Amin makasih om. "Al papa tunggu kamu di ruangan papa ya. "Iya pa, vika aku ke ruangan papa dulu ya. "Selamat bekerja!, kata al sambil meninggalkan ruangannya "Ternyata al orangnya baik juga ya gak galak kayak pak robert. "Udah gitu al ganteng lagi. "Ahh mikir apa sih aku lebih baik sekarang aku kerjakan perintah al tadi dari pada di pecat lagi nanti.

Tok... Tok...

"Masuk. "Pa emang papa mau bicara apa sama al? "Ini ada proyek di bandung papa minta kamu yang kerjain ya al. "Ini kapan berangkatnya pa? "Besok kamu bisa kan? "Wah kebetulan nih aku bisa ajak vika besok ke bandung sekalian PDKT sama dia, pikir al. "Al kamu kok begong? "Bisa kan kamu kerjakan proyek di bandung ini besok? "Iya pa al bisa. "Kamu pasti lagi begongin vika sekretaris kamu itu kan? "Papa kok tau?, kata al sambil mengernyit. "Jelas papa tau dong kan papa pernah ngerasain jatuh cinta juga waktu masih muda dulu. "Dan papa juga tau kamu pasti sengaja kan taruh meja vika di ruangan kamu supaya bisa lebih dekat sama dia. "Lho kok papa bisa tebak sih? "Karena meja sekretaris kamu sendiri yang ada di dalam satu ruangan sama bossnya. "Lagian al kan anak papa jadi papa tau watak kamu al. "Hehe tapi papa jangan bilang ke mama dulu ya kalau vika itu sekretarisnya al. "Iya deh papa janji gak akan kasih tau dulu ke mama. "Makasih papaku sayang, ujar al sambil memeluk papanya.

***

"Vika tolong kamu kasih dokumen ini ke andra ya soalnya aku butuh tanda tangan dia. "Andra namanya mirip banget sama pacarnya tari? "Eh kebetulan aja kali ya nama andra kan banyak, pikir vika. "Hello vika kamu dengar aku kan? "Eh iya al aku dengar kok serahkan dokumen ini ke pak andra kan? "Ya betul banget seratus buat kamu. "Yaudah al aku kasih dulu ya dokumennya, kata vika sambil meninggalkan ruangannya al.

Tok... Tok...

"Ya masuk! "Maaf pak ini ada dokumen dari pak al yang harus di tanda tangani. "Oke makasih ya vika. "Lho bapak kok tau nama saya? "Masa sih loe gak hafal sama suara gue. "Gue andra pacarnya tari, kata andra sambil membalikkan badannya di depan vika. "Andra kamu kok ada di sini? "Ini kan kantor bokap gue vika. "Jadi kamu sama hiro dan al bersaudara? "Iya al itu kakak gue kalau hiro itu adik gue. "Justru gue bingung loe kok jadi sekretarisnya al sih bukannya loe kerja di kantornya tari? "Ceritanya panjang dra tapi intinya semenjak aku putus dari niko gak fokus kerja sampai salah kasih laporan ke boss akhirnya di pecat deh. "Astaga vika, eh tapi loe jangan salah kasih laporan ke al ya? "Entar di pecat lagi lho? "Kalau al lagi marah uhh sangat menyeramkan udah kayak macan yang gak dikasih makan setahun, ejek andra. "Serius dra al kalau lagi marah seseram itu?, tanya vika sambil melotot matanya. "Haha ya kali al seseram itu kalau lagi marah. "Asalkan loe tau ya al gak mungkin marah sama loe karena hati dia udah terpaku tuh sama loe, kata andra sambil mengetipkan matanya. "Maksudnya? "Entar loe juga tau maksud gue.

Kring... Kring...

"Hallo? "Siang pak andra disini ada mbak tari yang sedang mencari bapak. "Oh yaudah suruh ke ruangan saya saja. "Baik pak akan saya sampaikan. "Terima kasih, kata andra sambil menutup teleponnya.

"Vik ini dokumennya udah gue tanda tangani. "Thanks ya dra kalau gitu aku balik ke meja kerja dulu. "Ya sama - sama. "Ketika vika keluar dari ruangan andra ia bertemu dengan sahabatnya tari di depan pintu. "Hai vik? "Hai tari, apa kabar? "Aku baik lho kamu kok ada di sini? "Iya aku sekarang kerja disini hari ini aku mulai masuk kerja. "Oh gitu, eh iya kamu habis dari ruangannya andra ya? "Iya nih di suruh sama boss aku buat kasih dokumen ini ke andra soalnya dia butuh tanda tangannya. "Eh udah dulu ya aku harus kerja nih. "Maaf lho tar gak bisa bicara lama - lama. "Iya vik aku ngerti kok selamat bekerja.

"Hai sayang. "Hai juga sayang, kata andra sambil mencium pipi tari. "Oh ya tadi aku ketemu sama vika, kok bisa sih dia kerja disini? "Oh itu dia jadi sekretarisnya al disini katanya yang bawa vika ke sini sih hiro. "Kamu tau gak kalau al itu suka sama vika? "Serius kamu sayang? "Iya al sendiri yang curhat ke aku kalau dia suka sama vika dan sebelumnya mereka sih pernah ketemu gitu. "Semoga mereka berdua jodoh ya biar vika bisa lupain niko. "Iya sayang aku juga berharap begitu. "Hmm... Aku punya ide nih! "Ide apa sayang? "Gimana kalau kita triple date supaya al dan vika juga lebih dekat? "Wah sepertinya seru tuh kan kita gak pernah triple date. "Nanti biar aku atur waktunya deh. "Eh dra tapi al mau gak tuh di ajak? "Kalau ada vika aku yakin seratus persen dia pasti mau. "Sayang tapi kita jadikan siang ini makan bareng?, tanya tari sambil memegang tangan andra. "Jelas jadi dong sayang tapi tunggu sebentar ya aku selesaikan dulu pekerjaan aku. "Cepetan ya jangan lama - lama. "Oke sayangku.

Bidadari Di HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang