Bab 12 - Tari Keluar Dari Perusahaan Niko

179 4 0
                                    

***

Ting... Tong...

"Eh nona tari cari den andra ya, kata bibi aah sambil membukakan pintunya. "Iya bi andra ada kan? "Ada non silahkan masuk biar saya panggilkan den andra dulu. "Makasih ya bi. "Sama - sama non. "Setelah itu bibi aah pergi meninggalkan tari dan memanggil andra.

Tok... Tok...

"Andra langsung membuka pintu kamarnya. "Ada apa bi?, tanya andra kepada bibi aah. "Maaf den di bawah ada non tari. "Ahh tari ngapain dia pagi - pagi ke sini tapi kata hiro kemarin benar gue harus selesaikan masalah gue sama tari mungkin ini waktu yang tepat, kata andra di dalam pikirannya. "Yaudah bi kalau gitu saya turun ke bawah oh ya tolong buatkan minuman juga ya buat tari nanti bibi antar di halaman belakang. "Baik den kalau gitu saya permisi dulu. "Makasih ya bi.

"Setelah itu andra turun dan menemui tari di bawah. "Dra aku mau bicara sama kamu. "Tar lebih baik kita bicaranya di halaman belakang aja gak enak kalau kedengaran sama mama. "Yaudah kalau itu mau kamu.

"Di halaman rumah andra sangat luas di situ ada taman dan juga kolam renang. "Kenapa andra membawa tari ke sana untuk menyelesaikan masalahnya!, karena selain mama andra supaya tidak mengetahui pembicaraan mereka berdua menurut andra tempat ini juga sangat cocok buat berbicara dengan tari soalnya tempatnya tenang. "Kamu mau bicara soal apa tar? "Aku udah putusin dra buat keluar dari perusahaannya niko soalnya aku gak mau hubungan kita jadi rusak hanya karena aku jadi modelnya niko. "Keluar dari perusahaannya niko! "Tar kamu serius!, kata andra hampir tidak mempercayainnya. "Iya dra aku serius aku ngelakuin ini demi hubungan kita tapi kamu mau kan maafin aku, aku janji gak akan ngulanginnya lagi. "Iya aku mau maafin kamu. "Maafin aku juga ya sayang karena kemarin aku marah sama kamu terus ninggalin kamu gitu aja padahal aku tau maksud kamu baik ke vika mungkin aku kemarin cuman cemburu aja dan terbawa emosi, kata andra sambil memeluk tari. "Iya sayang gak papa yang penting hubungan kita baik - baik aja. "Oh ya terus kapan kamu mau keluar dari perusahaannya niko? "Rencananya sih hari ini sayang. "Aku antar kamu ya? "Kamu gak kerja sayang? "Soal kerjaan aku bisa nanti kok yang penting itu keselamatan kamu sayang, aku gak mau kejadian kemarin itu terulang lagi. "Yaudah kalau gitu makasih ya kamu udah mau anterin aku. "Sama - sama sayangku.

***

Tok... Tok...

"Ya masuk! "Maaf mas niko di luar ada mbak tari, ujar rina. "Tari ada apa dia kesini! "Bukannya nanti sore dia ada pemotretan?, tanya niko ke rina. "Saya kurang tau mas tapi kata mbak tari dia ingin berbicara dengan mas niko. "Yaudah suruh dia masuk ke ruangan saya. "Baik mas.

"Nik gue mau bicara sama loe. "Bicara soal apa cantik? "Udah deh nik loe gak usah godain gue. "Gue langsung to the point aja gue mau keluar dari perusahaan loe dan ini uang ganti ruginya, kata tari sambil menaruh amplop tebal di atas meja kerja niko. "Lho ya gak bisa gitu tar loe udah tanda tangan kontrak sama gue, loe jangan putusin kerja sama ini sepihak. "Tapi ini keputusan gue dan gue juga berhak dong buat putusin semua ini apalagi gue kan enggak loe kontrak secara eksklusif jadi kapan pun gue mau keluar itu pasti bisa, kata tari ke niko dengan ketus. "Apa yang di bilang tari itu benar, loe gak bisa nik tahan tari buat kerja di perusahaan loe terus kan udah ada ganti ruginya tuh, ujar andra sambil menahan kesal. "Di saat itu niko terkejut tiba - tiba andra masuk ke ruangannya, loe sejak kapan ada di sini dra? "Loe gak perlu tau kapan gue ada di sini, sekarang gue minta loe lepasin tari dari perusahaan ini. "Atau kalau enggak gue akan tuntut perusahaan loe ini karena nahan tari buat jadi model loe, kata andra sambil tegas ke niko. "Gawat kalau andra nuntut perusahaan gue yang ada nanti jadi bangkrut dong mau gak mau gue harus lepasin tari jadi model gue nih, desis niko. "Gimana nik apa loe mau di tuntut sama andra?, tanya tari. "Oke tar gue akan lepasin loe dari perusahaan ini. "Bagus kalau gitu sayang yuk kita cabut dari sini kan urusan kamu udah selesai, kata andra sambil matanya melotot ke niko. "Dengan mendengus kesal sambil memukul meja kerja niko berkata, sial! Kenapa tari tiba - tiba keluar gini dari perusahaan gue padahal gue mau kontrak tari secara eksklusif. "Ini pasti gara - gara andra! "Awas loe ya dra gue akan rebut tari dari tangan loe.

Bidadari Di HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang