Bab 30 - Undangan Makan Malam

91 3 2
                                    

***

"Vik kamu mau berangkat sekarang? "Iya budhe vika mau berangkat sekarang. "Kamu gak makan dulu nih? "Enggak budhe soalnya vika buru - buru. "Buru - buru ketemu sama al ya? "Budhe apaan sih udah dulu ya vika berangkat kerja. "Eh vik jangan lupa nanti malam budhe undang al buat makan malam di sini. "Ahh makan malam bareng al! "Buat apa budhe?, kata vika sambil mengernyit. "Buat ucapan terima kasih budhe karena udah menebus rumah ini jadi kita bisa tempati rumah ini lagi. "Iya budhe nanti vika sampaikan ke al. "Eh tapi budhe masih bingung nih al tau soal rumah ini dari mana ya? "Tapi ya sudalah itu gak penting lagi, yang penting rumah ini udah kembali lagi ke budhe. "Udah ya budhe vika berangkat dulu entar telat lagi, kata vika sambil mencium tangan budhenya. "Kamu hati - hati di jalan ya vik. "Iya budhe.

***

"Vika laporan keuangan minggu ini mana ya? "Soalnya mau aku cek nih. "Ini al laporan keuangannya. "Makasih ya vika. "Oh ya al kamu malam ini ada acara gak? "Malam ini aku sih free emang kenapa? "Budhe undang kamu makan malam di rumah. "Tumben ada acara apa nih? "Budhe undang kamu makan malam sebagai ucapan terima kasih karena kamu udah kembalikan rumahnya budhe lagi. "Oh soal itu iya aku pasti datang. "Setelah itu al kembali ke meja kerjanya sambil mengecek laporan keuangan di perusahaannya. "Budhe merrie undang gue makan malam di rumahnya? "Apa mungkin ya ini adalah suatu bertanda lampu hijau dari budhenya vika buat hubungan gue sama vika, pikir al sambil senyum - senyum sendiri. "Duh aku makin gak sabar nih buat makan malam nanti sama al, kata vika di dalam hatinya.

"Siang bossgan. "Siang juga laddy. "Bossgan makin ganteng aja nih, kata laddy sambil mengetipkan matanya. "Ahh bisa aja kamu nih. "Oh ya ada apa kamu ke ruangan saya? "Astaga gara - gara lihat kegantengannya bossgan laddy sampai lupa nih, ini ada berkas yang harus ditanda tangani. "Oh ya sudah sini biar saya tanda tangani.

Tok... Tok...

"Ya masuk! "Hay sayang. "Milka tumben kamu siang - siang ke kantor aku? "Kamu lupa ya kita kan mau makan siang bareng. "Astaga sayang gara - gara pekerjaan di kantor menumpuk jadi aku lupa nih kalau ada janji makan bareng sama kamu. "Duh bossgan nih masih muda udah pikun untung pacarnya gak di lupain tuh, kata laddy. "Laddy ini berkasnya sudah saya tanda tangani sekarang kamu boleh keluar dari ruangan saya. "Baik terima kasih bossgan, ujar laddy sambil keluar dari ruangannya hiro. "Maksud sekretaris kamu tadi apaan sih pakai bilang seperti itu di depan aku. "Jangan - jangan dia ngarep lagi buat jadi pacar kamu, gerutu milka dengan kesal. "Sudah lah sayang kamu gak perlu mikirin kata - kata laddy tadi yang penting kan aku gak pernah ngelupain kamu. "Eh tapi kamu gak akan gantikan aku dengan laddy kan? "Kalau kamu sampai selingkuh sama laddy awas lho ya. "Ya ampun sayang laddy itu cuman sekretaris aku dan dia bukan tipe aku jadi kamu gak usah khawatir yang ada di hati aku cuman kamu sayang. "Udah dong kamu jangan cemberut lagi cantiknya hilang lho. "Ihh kamu nih bisa aja bikin aku gak marah lagi. "Iya dong siapa dulu pacar kamu gitu. "Yuk kita makan siang sekarang, kata hiro sambil menggandeng tangan milka.

***

"Duh aku pakai baju apa ya malam ini! "Pokoknya aku harus kelihatan cantik nih di depan al, kata vika sambil membongkar lemari pakaiannya. "Lho vik kamu masih belum siap - siap? "Belum nih budhe vika bingung mau pakai baju yang mana buat nanti makan malam sama al. "Mau pakai baju aja kok bingung toh vik udah kamu pakai baju apa aja tetap cantik.

Ting... Tong...

"Sepertinya itu al duh gimana nih budhe aku kan belum siap - siap? "Udah buruan kamu ganti baju biar budhe yang bukakan pintu. "Iya vika ganti baju dulu ya budhe. "Cepetan lho vik. "Iya budhe.

"Yuk nak al masuk dulu, kata budhe merrie sambil membukakan pintu. "Budhe kok sepi banget vika nya ke mana? "Oh vika masih ganti baju di tunggu aja dulu. "Tak lama kemudian vika menemui al dan budhenya di ruang tamu. "Wow vika cantik banget malam ini, kata al di dalam hatinya. "Al kenapa kamu lihatin aku seperti itu? "Aku kelihatan jelek ya pakai baju ini. "Gak kok vik malah kamu makin cantik pakai baju ini. "Mendengar kata - kata al pipi vika langsung berubah menjadi merah seperti tomat. "Ahh bisa aja kamu al, kata vika sambil tersipu malu.

"Budhe makasih ya buat undangan makan malamnya? "Seharusnya budhe yang terima kasih ke nak al karena udah mau nebus rumah ini buat vika dan budhe, yuk di incipin dulu masakannya. "Semoga nak al suka. "Hmm... Budhe masakannya enak banget nih. "Ini budhe sendiri yang masak? "Budhe gak masak sendiri tapi di bantuin juga sama vika. "Wah ternyata vika jago masak juga ya. "Ahh kamu nih al berlebihan aku kan cuman bantuin budhe masak sedikit, kata vika.

Bidadari Di HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang