[ STORY COMPLETED ]
English version: s.id/MVW-EN
Sebuah cerita slice of life tentang petualangan Kaela, Kobo, dan Zeta (Holoh3ro) di dunia Minecraft Virtual World. Sebuah dunia yang terwujud berkat teknologi fulldrive. Tapi itu tidak penting, yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang aneh dengan Kaela hari ini. Saat pagi dia datang mengunjungiku untuk memberikan material besi yang aku pesan, dia lebih diam dibanding biasanya. Saat aku bertanya bagaimana quest yang aku ceritakan waktu lalu, dia juga hanya diam. Dan hanya menjawab 'menyenangkan'. Tapi wajahnya tidak menunjukkan bahwa dia habis bersenang-senang.
Bahkah ketika aku bertanya bagaimana kabar yang lain, dia sempat terkaget dan hanya menimpali dengan jawaban yang biasa saja. Aku merasa ada masalah di antara mereka. Aku sengaja mencocokkan mereka agar mereka bisa saling berteman, bukan saling bermusuhan.
"Pagi Moona, aku sudah tahu alasannya,"
Ollie datang menemuiku di kantor. Aku menyuruhnya untuk menyelidiki alasan kenapa Kaela seperti murung pagi ini.
"Aku awalnya bertemu Kobo untuk tanya-tanya tentang itu, tapi dia tidak mau cerita. Akhirnya aku datang ke rumahnya zeta."
Zeta bilang bahwa ada kejadian yang tidak menyenangkan ketika sedang dalam misi penjelajahan sarang monster. Kelompok mereka kalah ketika melawan bos monster, seluruh peliharaan Kobo mati dan itu membuatnya sedih. Zeta juga mati ketika sedang berusaha kabur. Dan sekarang Zeta merasa bersalah karena tidak berguna selama penyerangan bos monster.
Aku tahu bahwa Kobo memang sangat menyayangi binatang-binatangnya. Bahkan dia pernah dengan riangnya memamerkan rubah yang baru di dapatnya. Itu merupakan rubah biasa yang umum ditemukan di hutan, bukan termasuk spesies langka. Tapi dia sangat senang hingga mengajaknya ngobrol binatang tersebut. Pasti kematian peliharaannya sangat membuat hatinya sakit dan dia masih trauma tentang itu.
Kalau dengan Zeta, aku tidak tahu kenapa dia berpikir seperti itu. dengan peralatan yang Zeta miliki saat ini, memang belum mencukupi untuk bisa mengalahkan bos monster laba-laba seperti itu. itu hal yang wajar dan dia tidak harus menyalahkan dirinya sendiri.
"Jadi itulah hasil investigasiku. Sekian."
"Kenapa kau bertingkah seperti detektif seperti itu?"
"Bukankah menyenangkan bermain peran. Haha," tawa Ollie renyah. Dia memang sering bercanda seperti ini, candaan yang lucu tapi bisa membuat orang tertawa. Aku heran apakah selera humorku telah jatuh karena terlalu sering bercanda dengannya.
Bermain peran ya, sepertinya itu hal yang bagus.
..
(POV Kaela)
Hari ini aku diminta Moona untuk ikut dalam misi penjelajahan besar. Misi kali ini menjelajahi hutan yang baru saja terkena rotasi rutin. Biasanya kami melakukan ini untuk mencari reruntuhan tersembunyi atau tambang baru yang bisa di gali. Orang yang menemukan tambang mendapatkan hak yang besar atas tambang tersebut. jadi sangat menguntungkan apabila dapat menemukan satu selama penjelajahan.
Aku pun ikut saja, lagian aku juga ingin mengubah suasana hati yang sedang muram. Aku masih saja kepikiran dengan apa yang terjadi waktu lalu. Aku awalnya berharap kami bisa,. ah lupakan. Aku tidak ingin memikirkannya.
