WARNING!!
CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA!!
CERITA INI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!!
Menceritakan tentang seorang gus muda yang menikahi santrinya diam-diam atau lebih tepatnya pernikahan yang di rahasiakan dari sang mempelai pengantin wanita.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....... Gus arshaka kyai abdurrahman dan ning nisha kini sudah sampai di ndalem,mereka langsung saja melangkahkan kakinya untuk masuk ke ndalem.
"asslamualaikum"ucap mereka bertiga sambil terburu-buru.
"waalaikumsalam"jawab semua orang yang ada di ndalem.
Mereka bertiga melihat nyai dira dan ketiga santriwati tengah duduk di kursi sepertinya mereka sedang menunggu gus arshaka ning nisha dan kyai abdurrahman datang.
Nyai dira dan teman-temannya ning nisha langsung saja berdiri menghampiri gus arshaka dan kyai abdurrahman,layla athaya dan syakila menangkupkan tangan nya untuk salaman kepada kyai abdurrahman dan gus arshaka.
Setelah mereka salaman barulah mereka duduk kembali untuk membicarakan tentang alesha yang kabur dari pesantren.
"bagaimana bisa alesha kabur dari pesantren?..."tanya gus arshaka membuka pembicaraan tersebut dengan nada yang sangat cemas.
"kami tidak tahu gus"jawab layla dengan sopan sembari menundukkan kepalanya.
"yasudah kalo begitu mending kita bilang masalah ini ke orang tuanya alesha..."sahut kyai abdurrahman dengan nada yang tenang namun di dalam lubuk hatinya kyai abdurrahman sangat khawatir kepada menantunya.
Mereka semua hanya mengganggukkan kepalanya saja.
"biar arshaka saja yang menelpon keluarga alesha abi..."ujar gus arshaka sambil melangkah pergi ke kamar nya untuk mengambil ponsel dia.
Setelah sampai di kamar nya gus arshaka langsung saja mencari ponsel nya untuk menelpon mertuanya. setelah menenemukan ponsel nya gus arshaka langsung membuka ponsel dan langsung menelpon mertuanya.
Beberapa menit menunggu mertuanya mengangkat telpon darinya,dan akhirnya mertuanya itu mengangkat telpon tersebut.
"assalamualaikum ayah.."salam arshaka kepada ayah mertuanya.
"waalaikumsalam nak"balas papa hannan.
"sebelumnya arshaka mau minta maaf dulu udah ngeganggu waktu istirahat ayah..."ujar gus arshaka tidak enak karna sudah mengganggu waktu istirahat mertuanya.
"iya tidak apa-apa nak..."sahut papa hannan dengan lembut.
"pa arshaka mau bilang kalo alesha kabur dari pesantren..."ucap arshaka langsung ke intinya.
"apa!bagaimana bisa?"kaget papa hannan.
"arshaka tidak tau pa,arshaka juga minta maaf karna ga bisa jaga alesha pa..."ujar arshaka dengan nada yang sedih.
"ini bukan salah kamu nak...."ucap papa hannan.
"iya pa,insyaallah besok arshaka sama abi pergi ke jakarta untuk mencari alesha"ujarnya,ya arshaka dan kyai abdurrahman besok akan pergi ke jakarta.
"iya nak,nanti kalo alesha pulang ke rumah abi kabarin ya nak..."ucap papa hannan.
"iya pa,kalo gitu arshaka tutup dulu telponnya..."ucap gus arshaka.
"iya nak.."balas papa hannan.
"assalamualaikum pa..."
"waalaikumsalam.."
Setelahnya gus arshaka langsung saja mematikan telponnya dan dia langsung pergi ke ruang tamu untuk menemui umi abi adek nya dan teman teman adek nya.
.... Alesha kini sedang berada di luar rumah amira dia berencana akan menginap dulu malam ini di rumah amira dan besok pagi dia akan kembali pulang ke rumah nya,kalo dia pulang sekarang kerumah nya pasti dia akan di kirim lagi ke pesantren oleh papa nya itu.
Alesha langsung saja mengetuk pintu rumah amira,selang beberapa menit menunggu.seorang wanita paruh baya membukakan pintu rumah tersebut.
"assalamualaikum tante..."sapa alesha alesha dengan tersenyum manis.
"waalaikumsalam nak..."balas wanita paruh baya itu,dia adalah ibu dari amira yang bernama vira.
Alesha langsung saja menyalami tangan ibunya amira.
"pasti mau nyari amira ya al"tebak ibu amira dengan tersenyum.
"iya tante,amira nya ada?"tanya alesha.
"ada nak,kalo gitu ayo masuk dulu..."ajak ibu nya amira kepada alesha.
"iya tan.."ujar alesha sambil tersenyum.
Lalu setelah nya mereka langsung saja masuk kedalam rumah tersebut.
