bagian 08 : Rich Aunty

44.9K 4.7K 628
                                    

Assalamualaikum semuanya jangan lupa vote dan komen!

Oh ya kalian tau nggak, baca sholawat 'Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad' dalam satu nafas ngga bisa loh, kalau nggak percaya coba ;)

Oh ya kalian tau nggak, baca sholawat 'Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad' dalam satu nafas ngga bisa loh, kalau nggak percaya coba ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terkadang hal kecil seperti  yang 5 miliyar sudah cukup membantu bahagia :)






****
Hari ini Aisyah kedatangan tamu, yaitu para sahabat lamanya, Fatia dan Luna yang datang berkunjung.

"Assalamualaikum, Aisyah!" Sapa Fatia dan Luna saat pemilik rumah membuka pintunya.

"Waalaikumsalam, aaaa Fatiaaa! Lunaaa!"

"Apa kabar?" Tanya Fatia menatap intens Aisyah.

"Alhamdulillah baik. Kalian bawa oleh-oleh apa, buat Aisyah?"

"Heh! Baru aja datang," ucap Fatia sambil menyentil kening Aisyah.

Aisyah tertawa "Ayo masuk,"

"Wih rumahnya makin gede," ucap Luna mengelusi setiap inji rumah Aisyah.

"Iya Alhamdulillah, duduk sini,"

"Arsya! Arsyi! Rich Aunty datang!" Ucap Aisyah berteriak.

"Luna!" Pekik Arsyi berlari ke arah Luna.

"Astagfirullah, Ning!" Luna sampai terhuyung ke belakang karena pelukan dari Arsyi.

"Tante aey!" Sapa Arsyi beralih memeluk Fatia.

"Giliran Fatia aja, panggil tante," protes Luna pasalnya anak Aisyah ini hanya memanggilnya dengan nama saja tanpa embel-embel Tante.

"Iya dong," ucap Fatia menggendong Arsyi.

"Kakaknya mana, sayang?" Tanya Aisyah.

"Aca main cama oyen, umi."

"Oyen siapa, anak baru Syah?" Tanya Luna.

"Bukan, nama kucing barunya,"

"Beli kucing lagi? Bukan Gus Ilham nggak suka kucing?" Tanya Luna.

"Ya gitu deh, anaknya yang suka kucing,"

"Tapi Aci nda cuka kucing umi!" Sahut Arsyi.

"Terus Aci sukanya apa?" Tanya Fatia.

"Aci cuka adek, yang lucu!"

Fatia dan Luna tertawa "Nah kalo itu, minta  di Umi sama abahnya."

"Cudah Luna, tapi kata umi Aci nda boleh punya adek,"

"Panggil tante, jangan nama aja," tegur Aisyah.

"Kunti Luna," ucap Arsyi dengan polosnya membuat Aisyah dan Fatia tertawa terbahak-bahak.

Luna mengerucutkan bibirnya, cemberut. "Jahat banget!"

Arsyi merentangkan kedua tangannya, ingin digendong oleh Luna.

Aisyah Aqilah || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang