Setelah Chenle pulang, mereka memutuskan untuk merayakan kepulangan Chenle dari rumah sakit dengan mengadakan camping. Aneh memang, sudah tau kaki Chenle belum sembuh betul, tapi mereka malah camping.
Chenle tengah duduk di rerumputan sambil memakan cemilan yang ia bawa. Melihat tingkah sahabat-sahabatnya.
Renjun dan Mark sedang membangun tenda. Renjun yang sedang sibuk membuat jalan air di sekitar tenda agar kalau sampai terjadi hujan, air tidak akan menggenang di sekitar tenda.
Mark sedang sibuk memasang pasak. Sedang memukul-mukul pasak tenda dengan batu besar agar terpasang dengan kencang.
"Di geboy geboy mujair, nang ning nong nang ning nong pak gilupak" Alunan suara Donghyuck membelah sunyi hari itu.
"bang dung ding zeerrr" Sahut Jaemin.
" Mustofa jadi nggaak kuuuat aseeek
Mustofa tergilaaaa-gilaaaa Mustofa jatuuuh cintaaaa
Samaaa seeeeooorang biiiiduaaaaan" Donghyuck makin menggila. Ia memegang gayung di depan bibirnya, menyanyi dengan keras selayaknya ada mic di sana."HOOOBAAAH" Sahut Jaemin dengan bodohnya, ia mulai ikut menggoyangkan pinggul dengan semangat.
" Digeboy geboy mujair
Nang ning nong, nang ning nong
Pak guli pak"Nyanyiannya makin lantang dengan dirinya yang kini sudah mulai mengangguk-angguk keras selayaknya penyanyi metal."BANG DUNG DING ZEEERRRR" Jaemin menyahut dengan semangat.
"ASSOOOLLOOOOLEEE" Sahut Jisung tak mau kalah. Ia ikut bergoyang heboh dengan kedua monyet itu.
" MUSTOFA SAKIIIT HAAATTIIIIIIIIII DITINGGALKAN KEKAAAASIIIH LALUU CARIII HIIBUUURAAN SAMA SEEORANG BIIDUAAAAANJIIIING RENJUN! SAKIT BANGSAAAAAT!! " Donghyuck memekik. Renjun memukul pantatnya dengan batang kayu yang memang ada banyak di sekitar mereka.
Katakam saja Donghyuck lebay, Renjun tak sekencang itu kok memukulnya.
"Bikin tenda anjir, malah dangdutan. Gue gedir juga pala lo" Omel Renjun dengan kesal.
"Diih, itu chenle duduk doang?! " Protes Donghyuck tak terima.
"Kaki lo mau gue cabut biar gak usah ngapa-ngapain?!?! " Balas Renjun sambil mendelik.
"Aaaaa,, lagian jaemin jug-" Kalimat Donghyuck terhenti saat matanya menemukan Jaemin sudah berdiri jauh darinya. Jaemin terlihat sedang membantu Jeno bersama dengan Jisung, Berpura-pura tak ikut andil dalam amarah Renjun.
"Apa?! Mau protes apa?! "
"Iya-iyaaa,, kerja ini gue... Kerja nih, liat!!! " Balas Donghyuck sambil melotot tak santai.
Setelah selesai membangun tenda dan mengumpulkan kayu bakar untuk api unggun, mereka berkumpul di depan pintu tenda. Duduk di atas tikar yang mereka gelar.
Saturday driiiip Hana dull siiik
Sseurojyeo piikpikkPonsel Mark berbunyi, sebuah panggilan video masuk dari daddy nya.
"Hallo dad, kenapa? " Tanya Mark begitu ia mengangkat telfon.
"Kamu naruh obeng di mana kak? Daddy cari-cari kok gak ada? " Tanya Jaehyun sambil celingukan mencari obeng.
Renjun langsung mendekat ke arah Mark, berbisik singkat. "Daddy jae? "
Mark hanya mengangguk, lalu kembali mengobrol dengan Jaehyun, sembari mengingat-ingat di mana ia meletakkan obeng yang memang dia pakai beberapa waktu lalu.
"Di laci bawah tv coba dad, kayaknya aku taruh disitu"
"Ketemu kak"
"Hallo daddy jaeee" Sapa Renjun dengan semangat pada Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF I SAY? || HYUCKREN
FanficDonghyuck si manusia clingy, hobinya nempel kemana-mana. Si social butterfly yang tidak bisa membedakan perlakuan macam apa yang harus ia beri ke orang lain. Si paling peka dengan suasana sekitar tapi tidak paham sama diri sendiri. Bagaimana jadiny...