Donghyuck si manusia clingy, hobinya nempel kemana-mana. Si social butterfly yang tidak bisa membedakan perlakuan macam apa yang harus ia beri ke orang lain. Si paling peka dengan suasana sekitar tapi tidak paham sama diri sendiri.
Bagaimana jadiny...
Donghyuck menoleh ke kanan maupun kiri. Mencoba mencari keberadaan Renjun di taman Rumah Sakit ini. Selama seminggu ini, ia menanti datangnya akhir pekan demi bisa kembali melihat Renjun lagi.
Donghyuck baru saja dipulangkan kemarin, namun ia bersikeras pada Doyoung untuk tetap datang kemari hanya untuk mencari Renjun.
"Renjun" Panggil Donghyuck dengan semangat begitu mendapati Renjun tengah berdiri di samping vending machine.
Wajah Donghyuck berubah sumringah saat Renjun melempar senyum padanya sambil melambai.
Mereka hanya bertemu sekali saat itu, dan itupun sangat singkat. Namun mereka bisa bercanda tawa bahkan melempar godaan seolah mereka sudah kenal lama.
"By the way, kamu mau ngapain aja hari ini njun? " Tanya Donghyuck yang kini tengah meminum soda yang baru saja ia beli dari vending machine.
Renjun terlihat berpikir sejenak. "Gak ngapa-ngapain si. Lowong aku tuh abis nengokin anak-anak" Jawab Renjun.
"Kalau gitu, mau jalan bareng? " Tawar Donghyuck dengan penuh harap.
"Boleh deh, mau kemana emang? "
"Suka es krim ga? Di deket sini, ada kedai es krim enaak banget tau. " Kata Donghyuck dengan semangat.
"Boleh deh. Udah lama aku gak makan es krim"
Mereka akhirnya menghabiskan waktu di sebuah kedai es krim di sebrang Rumah Sakit itu. Renjun cukup takjub melihat Donghyuck yang seolah tidak punya rasa lelah, ia terus-terusan saja berbicara semangat. Hal yang dapat Renjun simpulkan adalah, Donghyuck terlihat menggemaskan jika sedang bersemangat seperti ini.
"Terus, terus nih yaa. Injun tau gak kalau kata orang-orang aku itu mirip anak beruang? " Tanya Donghyuck dengan semangat.
Renjun jadi memperhatikan Donghyuck dengan seksama. Otaknya mulai bekerja menggambar telinga juga hidung beruang di wajah tampan Donghyuck. Manik matanya melebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cr. Pinterest)
"IH, IYA! " Ujarnya sambil berseru dengan semangat.
Donghyuck tertawa senang. "Iya kan? Aku juga baru sadar loh. Terus kalau Injun itu, mirip rubah"