Bumi Ann 8 : Teman Lama

20 3 4
                                    

Mungkin itu pertama kalinya, Shania melihat Samudra menghindari Ann. Lebih tepatnya, tidak mengaku sebagai Samudra di hadapan perempuan itu.

Dan mungkin sore itu, setelah sekian lama, aktris 23 tahun itu datang ke rumah Samudra

Itu sebabnya Samudra cukup terkejut, mendapati seorang perempuan dengan blouse putih, dan celana jeans mahal yang duduk di ruang tamu rumahnya.

Samudra mengelus dadanya. "Astaghfirullah, ingat, Sam, dia tamu."

Shania menoleh, netranya tak sengaja bertabrakan dengan iris cokelat Samudra. Dia terlonjak kaget. Senyumnya tertarik kaku.

Samudra menghampiri. Mencoba bersahabat dengan suasana. "Nggak usah kaget."

"Sorry."

"Umi mana?"

"Ha'?" Shania cengo, sebelum kemudian sudut bibirnya berkedut menahan tawa. Dia tidak menyangka, lelaki berusia 24 tahun seperti Samudra masih mencari Uminya saat pulang.

"Ada yang salah?" tanya Samudra.

"Oh enggak. Tante... di dapur."

Samudra mengangguk. "Gue ke atas." Samudra bersiap mengambil langkah pergi, tetapi suara Shania menahannya.

"Sam, gue...boleh nanya?"

Kening Samudra berkerut. "Lo ragu?"

Shania hanya menunduk. Sebagai seseorang yang mengenal aktris itu cukup lama, Samudra tahu ada sesuatu yang menganggu pikiran teman kecilnya itu.

Samudra menarik nafas. Lalu duduk di sofa seberang Shania. "Cerita aja."

Netra Shania membulat sempurna. Dia tidak salah dengar'kan bahwa Samudra memintanya berceritanya?

Namun lagi-lagi Shania ragu. Ia ikut duduk. Mereka dipisahkan oleh meja kaca. "Nggak jadi," cicitnya sebelum meminum jus jeruk yang sudah dihidangkan Umi Bushra sejak tadi dengan cara yang berkelas.

Mungkin jika Samudra adalah Shanlovers, nama persatuan penggemar aktris ini, Samudra sudah teriak-teriak gemas.

Alis Samudra resmi terangkat. Menghadapi perempuan memang tidak pernah mudah. "Terserah, deh." Samudra beranjak. Namun, baru beberapa langkah, suara Shania kembali menahannya.

"Gue dijodohin sama Papa. Lo tahu si Ical'kan, Anak IPS 1 yang dulu dekil itu? Gue nggak nyangka sekarang dia good looking."

Lagi. Samudra menarik nafas. Kenapa juga aktris ini mulai cerita saat ia sudah hengkang dari nyamannya sofa empuk?

Samudra tetap mempertahankan posisinya memunggungi Shania. Kedua bahu dan tangannya terangkat. "Jadi?"

"Ya gue nggak suka sama Ical." Nadanya merajuk.  "Lo juga tahu gue sukanya sama siapa."

Akhirnya Samudra berbalik, ternyata Shania masih sama pada posisinya. Mereka saling memunggungi sejak tadi. "Ada lagi?"

"Gue...lihat Ann ngobrol sama cowok. Pakaiannya mirip sama yang Lo pakai sekarang. Serba-hitam."

Hening, Samudra tak langsung merespon. Sepertinya ini yang ingin aktris itu sampaikan sejak tadi.

"Kenapa nggak ngaku aja? Kenapa nggak bilang kalau Lo Samudra Bumi, laki-laki yang nyari dia selama ini?"

.

-8-

teman lama

.

Ini sudah hampir dua Minggu sejak pernikahan Megan. Beberapa hari yang lalu pengantin baru itu selesai bulan madu.

Bumi Ann (S1 END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang