🏠KOSAN RANDOM🏠
•
•
•Anak-anak kosan itu saling toleransi, yang nonis menghargai yang berpuasa dengan tidak makan atau minum di hadapan mereka.
Tapi manusia seperti Bayu itu kadang secara tidak langsung membuat kesal, contohnya ia tengah meminum air es di siang terik ini.
Yang jadi masalah Jeka malah ngeliat oknum bernama Bayu sedang minum, yakan dia jadi haus liatnya.
Leon nepuk bahu Jeka. "Sekarang air putih serasa harta karun ya."
Jeka tersadar dari lamunannya dan menatap Leon yang tengah duduk di sampingnya.
"Kayak nemuin air di tengah padang pasir," ucap Jeka.
Leon hanya terkekeh menatap Jeka lucu. "Mana sekarang panas banget."
"Jadi pengen batalin."
"Dosa lo ya, setau gue kalau bulan puasa setan pada dikurung tapi kok masih ada yang ngegoda elo," ucap Leon.
"Setannya ya diri Jeka sendiri." Evan ikut menimbrung pembicaraan Jeka dan Leon.
"Wkwk, bener kayanya." Leon tertawa dengan ucapan Evan.
"Heh mana ada, gue ini anak baik-baik ya, anak sholeh." Jeka berucap dengan pede.
Ketiganya asik berbincang-bincang, sampai Lisa lewat dan membuat Leon terdiam.
Jeka meledek. "Cie, ceweknya lewat tuh."
Evan ikut melirik Lisa yang sudah tak terlihat. "Lo pacaran sama Lisa?" tanya Evan.
"Masa lo gak tau, Van." Bukan Leon yang menjawab, tapi Jeka.
Leon enggan untuk mengiyakan pertanyaan Evan, Evan sendiri mengira Leon akan bersama Retha karena ia sering melihat keduanya di luar kosan.
Seril keluar dan melewati teras, Jeka yang emang kepo spontan bertanya.
"Mau kemana lo cil?" Seril menatap Jeka tak suka karena nama panggilan itu.
"Gue bukan bocil ya."
"Oke, mau kemana lo nek?" Jeka mengulangi pertanyaannya membuat Seril tambah kesal.
Seril sudah siap untuk menjambak rambut Jeka, tapi Jeka sudah terlebih dulu lari masuk ke dalam kosan.
Leon dan Evan hanya menggeleng melihat interaksi keduanya.
"Sama-sama bocil ternyata," ucap Leon yang diangguki Evan.
Tidak lama Retha juga keluar, sepertinya dia mau pergi ke suatu tempat karena rapi.
Leon mengikuti Retha keluar dari kosan dan mereka terlibat perbincangan, Leon pergi bersama Retha, mungkin mengantar.
Dan tersisa Evan di teras sendirian. Ia memilih masuk dari pada menjomblo di teras.
***
"Seril mana deh?" tanya Ayu pada Jia yang sudah bereksperimen di dapur membuat pisang ijo.
"Emang kenapa?" Jia bertanya balik.
"Tadi aku nitip beli sabun karna dia mau ke warung, tapi belum balik-balik. Takutnya Seril kenapa-kenapa." Ayu cemas, karena ini sudah jam 5 sore.
Panjang umur, Seril malah melewati dapur sambil kejar-kejaran bersama Jeka.
Ayu merasa lega melihat Seril tapi sepertinya gadis itu belum pergi ke warung.
"Itu Seril," ucap Jia sambil menyimpan pisang ijo buatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAMADAN WITH KOSAN RANDOM || 97L[END]
FanfictionKisah para penghuni kosan random di bulan ramadan.