🏠KOSAN RANDOM🏠
•
•
•Hari ini anak-anak kosan sedikit sibuk karena mengurus beberapa keperluan.
Mereka memang kadang kala mengadakan bagi-bagi makanan di hari jumat di jalanan. Mereka yang membuat makanannya dan membeli bahan-bahan dengan uang hasil patungan. Jeff dan Evan selalu mengumpul sedikit banyak, biasa holkay.
Baik anak kosan yang islam maupun nonis, sudah seperti rutinitas mereka. Semua membagi-bagi tugas.
Sudah pasti Jia dan Ayu bertugas di dapur ditemani cewek-cewek. Kalau yang cowok contohnya Juan dan Jeff sedang pergi membeli kotak yang akan ditempati makanan, Bayu dan Evan membeli beberapa dos air, Leon dan Mirzan sedang mencari bahan yang lupa dibeli Cinta dan Retha tadi.
Jeka sendiri ikut membantu melihat-lihat anak cewek yang sedang memotong sayur dan memasak sambil menggobrol.
"Gosip mulu, itu tahunya lo anggurin," ucap Jeka pada Lisa yang duduk di samping Jessica.
Lisa menatap Jeka dengan sinis. "Dari pada situ cuman ngeliat, gak bantuin apa-apa," ucapnya ketus.
"Entar juga gue bantu ngangkatin," balas Jeka sambil duduk di kursi.
Anak cewek semua duduk di bawah tepat di atas tikar plastik yang tersedia. Jeka mengamati mereka.
Mulai dari Jia yang sibuk menumis ayam, Ayu yang asik membuat sup, Seril dan Retha memilah-milah sayuran, Lisa memotong tahu, dan Jessica mengulek sambal.
Niatnya mereka berangkat jam 4 sore untuk meluncur di jalanan. Mereka menikmati kegiatan ini dan senang melihat anak jalanan yang bisa tersenyum saat menerimanya.
"Gue beruntung bisa ada di antara kalian semua," gumam Jeka sembari tersenyum.
"Si Jeka kayaknya kerasukan woi!" seru Seril ketika mendapati Jeka senyum sendiri.
Yang lain ikut menoleh, Jeka sendiri malah gelagapan karena banyak pasang mata yang terarah padanya.
"Sembarangan lo, Cil." Jeka sedikit ngegas.
"Dih, emang tadi lo senyam-senyum ya." Seril tak ingin kalah.
Ayu menengahi. "Udah, bulan puasa gak boleh marah-marah."
Akhirnya keduanya menghentikan adu bacot mereka. Tidak lama Leon dan Mirzan memasuki area dapur sambil membawa kantong plastik.
"Ini pesenan kalian," ucap Mirzan sambil meletakknya di dekat Cinta.
"Thanks," ucap Cinta dan mengeluarkan beberapa isinya.
Mirzan dan Leon bergabung dengan Jeka.
"Lo dari tadi di sini, Jek?" tanya Leon.
"Yoi," jawab Jeka.
"Betah banget lo," timpal Mirzan.
"Yang lain pada keluar, hape gue juga lagi dicas."
Mirzan dan Leon cuman ngangguk doang mendengarkan Jeka. Mereka terlibat beberapa perbincangan.
"Jia ini kecapnya." Ayu menyodorkan kecap pada Jia.
"Makasih." Jia langsung menuangkan kecap pada wajan di hadapannya.
Bukan anak kosan random namanya kalau tidak berisik, sekarang suasana dapur sedang berisik-berisiknya.
***
"Widih udah siap aja lo," ucap Juan pada Mirzan yang kini rapi dengan sarung dan pecinya.
"Yoi dong, gue kan idaman," ucap Mirzan pede.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAMADAN WITH KOSAN RANDOM || 97L[END]
FanficKisah para penghuni kosan random di bulan ramadan.