14.Mati Lampu

182 34 8
                                    

🏠KOSAN RANDOM🏠


"Udah ada baju lebaran belum lo?" tanya Jeka pada Mirzan yang nampak lesu.

Efek puasa kayaknya, jadinya Mirzan terlihat lesu, lemah, letih, dan lopyu. G

"Belum anjir," ucap Mirzan tiba-tiba.

Jeka kaget. "Heh sante lo bangsat, kaget gue."

"Omongan lo berdua toxic amat dah, ingat woy bulan puasa." Leon ikut bergabung.

"Udah buka," ucap Jeka dan Mirzan kompak.

"Ya sama aja," balas Leon.

Mereka bertiga sedang nongki di gazebo sembari minum kopi di malam yang gelap ini karena sedang mati lampu.

Lampu sedari sore udah padam membuat anak kosan jadi galau dan frustasi apalagi yang ada tugas dadakan sama belum ngerjain tugas.

Mereka juga duduk dengan ditemani senter hape milik Jeka karena hp milik Mirzan dan Leon sendiri sudah kehabisan baterai.

"Masa lo belum ada baju lebaran, udah deket loh." Jeka kembali bersuara membahas topik yang tadi.

"Cius, gue belum beli. Lupa melulu kalau siang." Mirzan menimpali.

Leon memberi saran. "Kenapa gak beli di aplikasi aja."

"Kalau gitu mah, keburu lebaran baru bajunya dateng." Mirzan menepuk dahinya reflek.

"Iya juga ya." Leon menyengir saja.

Kalau ketiga human ini sedang membahas hal-hal random maka yang di dalam kosan sedang heboh.

Lebih tepatnya Bayu yang heboh di ruang tengah. Ada beberapa anak kosan juga, mereka memilih untuk berkumpul saja karena jika sendirian di kamar seram, begitu kalau kata anak cewek.

"Ini tugas gue belum kelar-kelar," ucap Bayu sedikit frustasi. Mana besok sudah harus dikumpul.

"Yang sabar yang tabah." Seril bernyanyi.

"Dih ngeledekin aja lo, Cil." Bayu memanggil Seril dengan sebutan bocil.

"Enak bener tuh mulut katain gue bocil." Seril sudah pasti kesal.

Di ruang keluarga semua sedang berkumpul, kurang tiga orang yang ada di halaman belakang.

Niatnya sih mereka ingin berkumpul di teras saja biar lebih terang dikit tapi udara lagi dingin makanya jadi di ruang tengah.

"Ini kita buat sahurnya gimana?" tanya Jia pada Ayu yang duduk dekat Retha.

"Pake senter kalau belum nyala juga," jawab Ayu.

"Tapi hape gue udah gak ada casnya." Jia menunjukkan ponselnya pada Ayu.

Evan mendengar percakapan Ayu dan Jia. "Kalau belum nyala, pake hape gue aja."

Hape milik Evan memang casnya bisa dikatakan banyak karena ia jarang memakainya.

Jeff melirik Evan. 'Modus' batin Jeff.

Jeff juga ingin menawarkan ponselnya pada Jia tetapi casnya juga tinggal sedikit.

"Itu ada ponselnya Evan satu, punyaku juga kayaknya masih ada casnya." Ayu berujar pada Jia.

Retha yang berada di tengah-tengah asik mengemil biskuit, Juan juga tidak melepaskan penglihatannya dari Retha.

Seperti biasa, Cinta dan Jessica pasti peka pada sekitarnya. Terbukti dengan keduanya yang saling mengode.

RAMADAN WITH KOSAN RANDOM || 97L[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang