🏠KOSAN RANDOM🏠
•
•
•Seperti biasa sore ini anak kosan nongkrong di teras sebagian dan sebagian di dalam.
Mereka pastinya tidak jauh-jauh dari yang namanya mengobrol yang jatuhnya malah gosip.
"Woi guys," ucap Seril berjalan riang memasuki area kosan.
Jia membalas. "Apaan, Ser?"
Seril memperlihatkan kantong belanjaannya yang digenggamnya.
"Teng teng teng." Seril antusias. Pasti tidak jauh-jauh dari makanan.
"Apaan tuh?" tanya Mirzan kepo.
"Makanan." Nahkan benar dugaan mereka.
Seril ikut duduk sembari meletakkan kantong plastik itu.
"Beli apaan lo?" tanya Jessica.
"Gue gak beli, ini dikasih loh sama tetangga baru yang di sebelah."
Gosip tentang tetangga baru memang sudah diketahui anak kosan, katanya sih tetangga baru itu sekeluarga pindahnya.
"Wih ganteng gak, Ser?" tanya Lisa semangat.
"Wkwk, ganteng gimana. Orang yang ngasihnya tante-tante," ucap Seril sembari tertawa.
"Wih tante-tante, Jek." Mirzan berucap pada Jeka.
"Eh anjir, gak tante-tante juga incaran gue." Jeka memukul lengan Juan pelan.
Akhirnya pembicaraan mengalir begitu saja seperti air sungai, segala macam hal dibahas.
***
Setelah berbuka, mereka memakan takjil yang Evan beli dan yang dari tetangga.
Mereka asik dengan dunia masing-masing tanpa memperhatikan yang lain. Tumben anak kosan lengkap di ruang keluarga.
Penghuni yang sibuk seperti Jeff, Evan, Ayu, Leon, dan Cinta juga berada di sana.
"Gak kerasa ya udah puasa hari 13," ucap Ayu diangguki Cinta.
"Udah ada bau-bau baju baru ama kue nih." Itu Retha yang berbicara.
"Pada mudik gak nih?" tanya Jessica.
"Mudik, mama gue udah selalu nanyain," ucap Seril.
"Gue juga," jawab Jia dan diangguki Cinta.
"Kalian?" tanya Ayu pada Lisa, Retha, dan Jessica.
"Ikut pulang gue, kosan kayaknya bakal sepi," ucap Lisa.
"Gue belum tau," Ujar Retha.
"Entah kalau gue," balas Jessica.
Kehadiran seseorang tiba-tiba membuat mereka mengalihkan pandangan mereka semua.
"Lo masuk lewat mana?" tanya Mirzan.
"Ya lewat pintulah," jawab Saka yang seperti jalangkung, datang tak diundang pulang tak diantar. Canda deng.
Saka malah salfok pada Evan. "Kok di sini bang?" tanyanya.
"Gue ngekos di sini," jawab Evan tenang walau hatinya tidak setenang wajahnya.
"Kenapa ke sini?" tanya Jia dengan nada lembut membuat Saka mengalihkan fokusnya.
Yang lain menoleh pada Jia, sepertinya akan ada drama.
Leon mempersilahkan Saka untuk duduk di sofa yang masih kosong karena mereka kebanyakan duduk di karpet.
"Gak liat pesan?" tanya Saka pada Jia.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAMADAN WITH KOSAN RANDOM || 97L[END]
FanficKisah para penghuni kosan random di bulan ramadan.