Di Hadapkan Dua Pilihan

373 31 0
                                    

Vote and coment!!


Diharapkan membacanya abis buka puasa, karena di khawatirkan terdapat banyak toxic..

Pagi harinya entah dapet hidayah darimana Haechan bangun lebih awal dari biasanya. Kalo biasanya joy ngomel dulu baru  Haechan bangun tapi sekarang ga sama sekali.

Malahan yg biasanya baru bangun tidur langsung ke meja makan buat sarapan sekarang engga malah udah rapi, udh wangi, terus tinggal berangkat aja. Dan itu juga membuat orang tuanya menatap Haechan heran saat dia mendudukkan dirinya di kursi.

"Kenapa natepnya gitu bngt. Ada yg salah sama echan? " Tanyanya sambil melihat dirinya dari atas kebawah dan menatap orang tuanya gantian.

Mereka berdua langsung tersadar dan menggeleng bersamaan ketika mendengar pertanyaan haechan.

"Oh engga kok ga ada yg salah" Ujar joy.

"Tapi aneh aja gitu, tumben bngt bangun pagi tanpa momy kamu ngomel dulu baru kamu bangun? " Timpal Johnny.

Haechan mendengus, "Aneh bngt ya kalo Haechan bangun pagi, tanpa momy ngomel dulu? Ya kan ga selamanya Haechan gitu² terus,pasti ada perubahannya lah dad"

"Kok waras ya? Ini bukan kamu kan kal?ngaku kamu siapa kamu sebenarnya? Haekal kami ga kek begini"

Lagi² Haechan hanya mendengus kesal mendengar penuturan dadynya terhadap dirinya.

Joy hanya terkekeh melihat raut wajah haechan yg kesal.

"Ya bagus dong mas anak kamu begini. Ga terima bngt kamu anaknya udh mau beranjak dewasa" Ucapnya diakhiri kekehan kecil di akhir kalimat.

"Ya ga gitu sayang, aneh aja gitu ngeliat perubahan dia yg tiba-tiba bngt tanpa intro"

"Harus bngt ya berubah intro dulu? " Sambung haechan kesel.

"Ya ga gitu, kamu berubah gini pasti ada alasannya. Ngaku kamu punya pacar kan? "

Haechan langsung terkekeh "Hehe belum dad masih gebetan tapi do'ain aja semoga bisa stay halal"

"Heh mulutnya pikirin dulu masa depan terus udh mapan baru bisa ngehalalin anak orang" Cerewet joy.

"Kalo itu mah dah pasti mom"

"Ngomongin soal masa depan. Sekarang kan kamu sudah mau kelas 12 nih, ada niatan mau lanjut kemana abis lulus SMA nanti kal? Dady ga maksain kamu maunya kemana dady selalu dukung keputusan yg kamu pilih" Ujar Johnny.

"Bener tuh yg di bilang dady kamu, kita ga maksain kamu mau kemana dan kamu mau ngapain setelah lulus. Cuman yg momy mau kamu serius dan ikhlas ngejalaninnya agar tidak menjadi beban. Disini kita selalu support kamu nak" Lanjut joy.

Haechan diam, sebenarnya dia bimbang mau pilih yg mana disatu sisi dia ingin menggapai cita-citanya yg sejak kecil dia impikan yaitu menjadi seorang pilot. Tetapi disisi lain dia juga sadar kalau dia anak tunggal dan pasti dia yg akan jadi penerus perusahaan dady nya. Kalau bukan dia siapa lagi 'kan.

Memang orang tuanya tidak pernah menuntut lebih haechan harus ini, haechan harus itu sebagai anak tunggal, ga. Mereka malah selalu dukung keputusan yg dia ambil sampai tujuan itu tercapai.

Tapi disini masalahnya Haechan bingung harus pilih yg mana. Dihadapkan dua pilihan itu sebenarnya tidak mudah. Seandainya bisa, Haechan mau memilih keduanya tapi itu ga mungkin.

"Kal, hey? Are you okay? Kamu melamun? " Johnny melambaikan tangannya di depan haechan yg sibuk mengaduk-ngaduk makannya.

DREAM'S SQUAD || 00L [NCT Dream] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang