Ramadhan part 1

359 31 0
                                    

Karena aku ga tau mau kasih judul apa jadi begitu aja, harap maklumin..

Happy reading
.
.
.

Hari ini adalah hari terakhir sebelum semua umat muslim menjalankan ibadah puasa. Jadi hari ini renjun mengajak yang lain untuk makan sepuasnya sebelum berpuasa esok hari.

Kalo kata renjun berbagi amal jariah sebelum berpuasa di bulan suci Ramadhan. Ya dia sama yg lain juga bakal terus berbagi sih sebenarnya. Jadi setelah Jeno, Haechan, Jaemin, dan Eric ditraktir makan sama Renjun. Mereka berlima juga tidak lupa membagikan sedikit rezeki terhadap orang-orang yang lebih membutuhkan.

"Kata ustadz Taeil, besok kita udh bisa mulai dari membangunkan warga komplek untuk sahur, terus sahur bareng di masjid. Setiap remaja masjid yg cowok harus bersedia untuk adzan di masjid, bergantian saat memasuki waktu sholat... Terus sebelum memasuki waktu dzuhur kita semua akan bergotong royong membersihkan masjid... "

"Setelah sholat ashar, remaja masjid khusus cewek mereka menyiapkan takjil untuk berbuka nantinya. Dan khusus yg cowok kita akan menggelar karpet untuk jama'ah yg akan shalat tarawih malam ini. Abis tarawih kita semua tadarus bareng. Ini semua kita lakuin selama bulan Ramadhan.Jadi udh jelas kan? Kalo semisal blm jelas atau lupa sama tugasnya liat gc remaja masjid di HP kalian masing-masing.." Jelas Renjun.

"Udh kok njun makasih infonya.. " Renjun ngangguk.

"Eric ga keberatan kan? "

"Tentu ga jun. Malahan gue seneng, asal lo tau di LA ga ada kek gini,anjirr" Kata Eric.

"Jadi selama Ramadhan kemarin² lo sendiri dong ric? " Tanya Haechan.

"Kagak ada tante gue kok.. "

"Maaf ya dek Ramadhan tahun² kemarin kamu ga sama keluarga kita" Kata Jeno sembari memegang pundak Eric.

"Gpp kok kak. Lagian itu semua udh berlalu dan kita juga udh buka lembaran yg baru bukan? " Jeno mengangguk.

"Dah yok lanjut lagi.. " Mereka semua mengangguki ajakan Renjun.

.
.
.

Malam ini adalah malam pertama sholat tarawih. Semua remaja masjid yg sudah lengkap berkumpul di masjid.

Untuk yg para cowok mereka sedang menggelar karpet untuk para jamaah yg akan sholat Isya sekaligus tarawih nanti dari dalam hingga ke luar. Saat semuanya selesai mereka semuanya pergi mengambil wudhu dan bersiap untuk sholat.

Nampak ustadz Taeil berjalan mendekati anak dreamies plus Eric yg lagi berkumpul di teras masjid.

"Renjun untuk kali kamu duluan ya yg adzan. Untuk besok dan seterusnya baru bergilir.. " Ucap ustadz Taeil.

"Baik ustadz" Ustadz Taeil hanya mengangguk mengiyakan.

"Kalo gitu saya masuk dulu ya, silahkan jun udh waktunya adzan isya" Renjun mengangguk, setelahnya dia berdiri dan pergi untuk adzan Isya.

"Bismillahirrahmanirrahim.."

"Allahuakbar... Allahuakbar... "

"MasyaAllah suaranya siapa itu weh merdu bener? " Puji Lia yg sudah duduk di shaf bagian perempuan bersama Yeji dan Somi.

"Intip som siapa yg adzan merdu bener suaranya, yg adzan ganteng ga ya? " Yeji memukul pelan lengan Lia.

"Remaja masjid sini cowoknya ganteng² semua ya mana ada yg jelek. Lagian kenapa emang kalo yg adzan ganteng? " Tanya Yeji.

"Kan suaranya merdu tuh adem cem ubin masjid pasti orangnya ganteng. Terus ntar gue crushin dia wkwk.."

Somi hanya menggeleng setelahnya dia melihat siapa yg adzan.

"Kak Lia" Lia hanya berdehem.

"Mau tau yg adzan siapa? "

"Siapa sih som? Tinggal bilang juga.. " Kesel Lia.

"Kokoh China" Jawabnya dengan senyuman jahil.

"What kokoh China? Emang di kompleks sini ada yg orang China ya? " Tanyanya.

Yeji bener² kesel sekarang ini temennya pura-pura lupa apa emang ga tau? Lalu ia pun menyentil dahi Lia.

Lia meringis kesakitan karena oknum yg menyentilnya itu.

"Lo goblok apa gimana hah? "

"Apasih ji ya Allah sakit nih jidat gue.."

"Rasain.."

"Emang napa sih apa coba yg salah kan gue nanya"

"Kakak beneran ga tau siapa kokoh China yg gue maksud? " Lia menggeleng.

Yeji dan Somi menepuk jidat kesel "Ini nih kalo kentang dikasih nyawa gobloknya naudzubillah. Padahal tiap hari sering jumpa. Blo'on lo Lia, lo tuh pengen tak, hih.." Kesel Yeji lama².

"Emang siapa sih? "

"RENJUN.. " Tuh kan jadi ngegas Yeji sama somi mana barengan lagi.

"Ouh Renjun toh yg adzan. Emang dia kokoh China ya? " Tanyanya lagi.

"Bodo' lah kak li, pusying guee.. "

"Jangankan lo som, gue juga sama" Mereka berdua berpelukan ala teletubbies sambil pura-pura mewek.

"Lo berdua kenapa sih? "

"Elo yg kenapa? " Bales mereka berdua barengan.

"Ehh ji? "

"Napa mau nanya lagi Renjun beneran kokoh China? " Yeji nyolot gaes.

"Selow sis. Itu yg sama Jeno siapa ya? "

Tunjuk Lia kearah Eric yg sedang berjalan berdua bersama Jeno. Yeji dan Somi pun mengikuti arah tunjuk Lia.

"Lha iya siapa tuh mukanya mirip kayak kak Jeno. Emang kak Jeno punya kembaran ya kak? " Tanya Somi gantian.

Yeji berdecak dan memutar bola matanya malas.

"Kepo bener lu berdua. Udh ayo sholat, ustadz Taeil udh takbir noh, lo berdua malah sibuk gosip.. " Katanya lalu dia berdiri dari duduknya untuk melaksanakan sholat.

*****

Sorry for typo...

DREAM'S SQUAD || 00L [NCT Dream] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang