29

55 8 1
                                    

Alana tidak ada kegiatan dihari Minggu. Saat ini ia hanya malas malasan di kasur tercintanya.

Tringgg... Tringgg....
Dering ponsel Alana berbunyi
"Siapa sih telpon telpon,"rutuk Alana.

Saat Alana melihat nama yang tertera, ia menjatuhkan hapenya diatas kasur matanya terbuka lebar.

Alana tersadar, lalu dengan cepat menjawab panggilan itu.
'halo?'sapa Alana

'lama'

'ada apa el'

Sang penelpon adalah Rafael. Ini pertama kalinya Rafael menelponnya, biasanya hanya via chat saja.

'lo ada acara?'

'gak ada'

'kaki lo sakit?'

'enggak'

'mau kebioskop sama gue?'

Alana dibuat terkejut lagi

'boleh boleh. Kapan?' tanya Alana.

'nanti jam 3 sore'

Alana melihat jam di dinding, ini masih jam 10 pagi, masih sangat lama.

'okee dehh'

'nanti gue jemput'

Mata alana berbinar.

'okee. Jam 3 yaa'

'hemmm'
Lalu Rafael mematikan sbungan telpon itu.

Alana meloncat dari kasurnya.
"Yuhuuuuuuu"soraknya.

"Duhh pakek baju apa yaa"gumamnya.

Ceklek, pintu terbuka
"Ngapain sih na teriak teriak"ucap jingga.

Alana berhambur memeluk jingga.

"Ngapain sih peluk peluk"jingga mencoba melepaskan pelukan Alana.

"Gue diajak nonton sama rafael"

"WHATTTT"teriak jingga.

Alana mengangguk sambil tersenyum.

"Omaygotttt ini berita viral. Loo harus keliatan cantik nanti. Gue bakal telpon salsa sama Amanda, buat dandanin elo"lalu jingga pergi dari kamar Alana.

Alana keluar dari kamar, ia melihat tari sedang bersantai sambil menonton tv.

Alana menghampiri wanita paruh baya itu dan memeluknya dari samping.

"kenapa nih tiba tiba?"tanya tari terheran heran

Alana melepaskan pelukannya.
"aku mau izin pergi ya nanti sore, pulangnya mungkin bakal malem dikit,"Alana menunjukkan senyuman manisnya.

"mau kemana? kenapa sampe malem? sama siapa?"tari mengintrogasi Alana

Alana mengusap lehernya
"ke bioskop, kan berangkatnya sore jadinya pasti pulang malem,"jawab Alana

"sama siapa,"mata tari menyipit

"Rafael,"jawab Alana lirih

"siapa? mama gak denger,"

"sama Rafael,"ucap Alana lebih keras

"ohhh mau pacaran?"tanya Alana

"enggak. cuma nonton,"ucap Alana salah tingkah

"boleh. tapi jangan pulang larut,"

mata Alana berbinar
"makasih mama sayangg,"Alana mengecup pipi sang ibu lalu lari menuju kamarnya

UNCRUSH-? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang