Asap nikotin melayang diudara.
kini Rafael sedang berada di tongkrongan rumah kosong, ingat? saat fatan mengajak Alana kesana.Rafael, Aril, fatan, Danu, dan galuh sedang duduk duduk santai sehabis pulang sekolah, disana tentu saja banyak remaja remaja berandalan.
sebenernya Rafael dan lainnya tidak berandalan, bermain bersama preman tidak bisa disebut nakal bukan? hanya saja bermain bersama mereka terasa mengasikkan.
lagipula mereka cukup baik dan bisa lebih menghargai sesama."ngerokok gak lo pada,"tanya salah satu cowok dengan seragam dikeluarkan dan kancing baju terbuka bagian atasnya.
"kita gak ngerokok,"ucap aril
"payah Lo,"
Rafael teringat pesan Alana yang bilang jangan pernah menyentuh benda nikotin itu, walau hanya coba coba saja. dirinya jadi teringat janjinya yang tidak akan merokok kepada gadis itu.
Rafael menggelengkan kepalanya.
"gue mau satu""wihhh tumbenn,"laki laki tadi memberikan satu batang rokok pada Rafael.
"pengen,"Rafael menyelipkan rokok tersebut disela bibirnya dan menyalakan rokok itu.
asap dihembuskan keatas oleh Rafael."rokok lo makin parah?"tanya Aril
"gue gak pernah ngerokok"jawab Rafael
"cuma lagi pengen,"lanjutnya
sial, kenapa ia jadi teringat Alana.
"wihh alana bikin sw. mana sw nya galaw,"fatan berseru heboh
"liat liatt,"danu mendekat kearah fatan.
"boongan doang anjing,"bisik fatan.
"bilang dongg,"ucap Danu berbisik
"ikut alur mainnya yaa nu"
Danu mengangguk
"ehh iyaa nihh Alana bikin sw, need cowok inisial danu"ucap Danu tak kalah heboh.fatan menempeleng kepala Danu,"goblok"
"Alana butuh tempat bersandar kayaknya. mumpung pundak gua nganggur,"ucap fatan menepuk nepuk pundaknya sendiri.
"ingin punya rumah. tuk tempat bermesra. ku dipanggil ayah sedangkan alana dipanggil bunda,"nyanyi danu
"nada lo gak nyambung,"Aril menggelengkan kepala
"tenang aja. dia udah dibahu yang tepat kok,"Galuh menaik turunkan alisnya.
"mangsuddd,"tatapan Danu menyelidik
"Alana emang lagi sering seringnya curhat sama gue,"ucap Galuh
"widihhh exzone emang lagi zaman zamannya ya"kata fatan memanasi
"exzone apaan tuh?"tanya Danu
"zona mantan. sebatas mantan doang jadinya,"jawab fatan
Aril dan yang lainnya memang sudah tau jika Alana dan galih pernah memiliki hubungan dulu. saat itu mereka terkejut, tapi akhirnya semu berjalan seperti biasa.
"daripada sebatas teman. emang gua cowok apaan,"ucap Galuh
"waduhhhhh,"Danu dan fatan bersorak heboh.
"sama aja padahal. ingett cuma masa lalu," timpal Aril.
"yaaa minimal gue punya pengalaman lah sama doi," Galuh menaik turunkan alisnya.
"gapapa luh. gue restuin lo sama Alana. dia kayaknya butuh banget pundak untuk bersandar,"fatan menepuk pundak Galuh
"iyaa. kayaknya lo juga cocok kok sama Alana,"Danu menyetujui
KAMU SEDANG MEMBACA
UNCRUSH-?
Teen Fiction"Kalo suatu saat gue dan rafael emang gak akan pernah jadi kata 'kita', gue bakal confess ke dia. Tapi gue juga akan pergi setelah itu" -alana