ANGKASA 20

880 33 1
                                        

Hy, jangan lupa tinggalin jejak ya
Vote sama komen oke?

Follow author juga ya!❤️

~AYOK SPAM🐢

_A N G K A S A_
.
.
.
.
.

🐢🐢🐢

🐢🐢🐢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐢🐢🐢

Hari ini adalah hari Minggu, semalam Zea telah membujuk Angkasa agar dia menemani Zea joging, awalnya Angkasa menolak dengan alasan ingin tidur sampai siang hari. Namun, dengan bujukan Zea akhirnya Angkasa mau menemani Zea.

Di pagi hari yang cerah ini Zea berjalan menuju rumah Angkasa, Zea dengan semangat empat lima untuk joging hari ini dengan Angkasa.

"Selamat pagi bi Inem," sapa Zea setelah ia sampai di luar rumah Angkasa yang luas.

"Selamat pagi juga non Zea yang cantik," balas bi Inem yang sedang menyiram tanaman-tanaman cantik milik bu Lia.

"Mau joging sama den Asa, ya?" Lanjut bi inem, Zea tersenyum."Iya dong bi,"

"Zea masuk dulu ya, bi.." Pamit Zea lalu di angguki oleh bi inem sambil tersenyum.

"Assalamualaikum, bundaa..." Salam Zea sambil berlari kecil ke arah Bu Lia.

"Wa'alaikumussalam, Zea.." Bu Lia memeluk Zea dengan penuh kasih sayang.

"Pasti mau ngajak Asa joging, ya?" tanya bu Lia, lalu Zea menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Tu anak masih tidur Ze, tadi bunda udah bangunin tapi katanya 'lima menit lagi',"

"Ihk emang nyebelin tuh anak," kesal Zea, bagaimana tidak kesal? Angkasa sudah berjanji akan joging bersama Zea, tapi Angkasa malah masih tertidur.

"Yaudah, kamu bangunin aja gih.."

"Siap, bunda..." Zea menaiki tangga menuju kamar Angkasa. Pintu kamar Angkasa tidak di kunci, Zea langsung menerobos masuk. Karna sudah biasa bagi Zea, dari dulu hingga sekarang dia suka masuk ke kamar Angkasa.

"ASA BANGUN!" Teriak Zea tepat di telinga Angkasa, sang empu pun terusik dari tidurnya.

"Berisik, suara lo kaya toa Mesjid!" Angkasa bersuara, namun matanya tetap tertutup.

"Ihk.. Asa bangun, katanya mau joging!" Kesal Zea sambil menggoyang-goyangkan tubuh Angkasa dengan kencang.

"Emm.. Males masih pagi juga," dengan posisi yang sama, Angkasa masih menutup matanya.

Angkasa Zeavarra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang